Beberapa hari telah berlalu, dan keadaan kembali tenang. Cielle telah pulih sepenuhnya karena luka-lukanya disembuhkan oleh kekuatan sucinya sendiri.
Tentu saja kesembuhan Cielle menjadi kabar baik bagi semua orang terutama Diana dan Athanasia.
Cielle harus menerima segala ceramah dan omelan Athanasia maupun Diana yang menegurnya karena perbuatannya yang gegabah. Lucille menjadi sering memperhatikan gerak-geriknya.
Hari ini, pesta penobatan akan segera dimulai. Pada pagi-pagi buta, para biarawati di kuil sudah kalang kabut mempersiapkan saintess mereka.
"Demi Nyx! Dimana sisir kecilnya? "
"Dimana jubah gaunnya?! "
"Ambil perhiasan sapphire saja. "
"Gaun putri Athanasia ada di lemari! Ambil dan siapkan! "
Tentu saja Athanasia dan Cielle harus bersiap-siap di kuil alih-alih di istana ruby. Tempat tersebut masih diperbaiki dan dibersihkan dari sihir hitam yang menumpuk gara-gara ledakan beberapa hari yang lalu.
"Louis, apakah aku cantik? "
Cielle menatap dirinya dipantulan cermin, sesekali dia berbalik dan memutar tubuhnya.
"Tentu saja, Yang mulia Saintess. Anda selalu terlihat cantik setiap detiknya! " jawab Louis dengan jujur.
Sarah dan Esther membantu merapikan gaun Cielle, sesekali memuji bagaimana rupa Saintess mereka. Setelah beberapa menit kemudian, Cielle sudah siap dan terlihat sangat cantik.
Gaun putih ivory bergaya mermaid yang anggun yang dihiasi bunga lily dengan perhiasan mutiara. Rambutnya digerai dengan kepangan ke belakang dan hiasan sulur perak. Tiara perak khusus milik Saintess dengan batu alexandrite tergeletak manis dikepalanya.
Wajah Claude yang menjiplak diwajah Cielle menambah kesan tegas dan wibawa nya. Cielle tersenyum puas atas kerja keras para biarawati yang ada dan membantunya.
"Kalian menakjubkan. Tangan kalian plastik ajaib karena bisa mengubahku dalam satu malam saja! Keren! Kerja bagus, semuanya." puji Cielle dengan senang.
"Suatu kehormatan, Yang mulia. " kata Esther dan disetujui oleh para biarawati yang membantu.
Louis mendekat kearah Cielle dengan senyum hangat, "malam ini akan sangat panjang. Pulanglah kemari, pintu kuil selalu terbuka dan kami akan selalu menunggu anda, Yang mulia. " ucapnya, menyodorkan sesuatu.
Cielle menatap Louis dengan sendu dan sangat berterimakasih. Baginya, Louis adalah ibu asuh terbaik yang selalu menjaganya.
"Terimakasih, Louis. " Cielle menerima sarung tangan putih dari Louis, "aku akan cepat pulang. " ucapnya seraya memakai sarung tangan tersebut.
"Apa 'mereka' sudah datang dan mengawal kak Athy dan mama? " tanya Cielle.
Louis mengangguk. "Benar, Yang mulia. Kami sudah menyiapkan segalanya hari ini. Tuan Cliff akan menghampiri anda. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Half-Obelia || Wmmap Fanfiction || {AU} || END√
RandomWhat if?? Athanasia have a twins sister?? Cielle De Alger Obelia, Putri kedua Kaisar Claude de Alger Obelia sang pemimpin Kekaisaran Obelia yang lahir 1 jam setelah Athanasia De Alger Obelia, putri pertama Kekaisaran Obelia sekaligus calon Kaisar s...