𝕬𝖙𝖍𝖆𝖓𝖆𝖘𝖎𝖆 𝖉𝖊 𝕬𝖑𝖌𝖊𝖗 𝕺𝖇𝖊𝖑𝖎𝖆
Suatu hari, di sebuah kerajaan, hiduplah seorang Kaisar kejam.
Kaisar itu mencintai seorang wanita dan akhirnya memiliki anak kembar. Sayangnya wanita itu mati setelah melahirkan buah hatinya, membuat sang Kaisar membenci kedua anaknya.
Kedua putri kembar itu tumbuh menjadi gadis yang cantik dan menawan hingga menarik perhatian sang ayah.
Sang putri pertama adalah putri yang pintar dan cerdas. Sementara putri kedua adalah putri pejuang dan pelindung.
Putri kedua yang bijak itu, adalah cahaya murni kerajaannya. Ia menyelamatkan kerajaannya dari cengkraman penyihir jahat dan membebaskan penyihir itu dari amarah dan dendamnya.
Ia juga menyelamatkan kerajaannya dan bersama-sama orang terkasihnya, Ia membangun kerajaan yang lebih baik dan makmur. Dan kini, Ia dan keturunannya hidup bahagia selamanya.
Lovely Princess
-The End-𝕮𝖎𝖊𝖑𝖑𝖊 𝖂𝖎𝖓𝖙𝖊𝖗 𝖉𝖊 𝕬𝖑𝖌𝖊𝖗 𝕺𝖇𝖊𝖑𝖎𝖆
****
Pria berusia 20 tahun itu memandang nisan dari makam sang putri kedua Obelia. Dia memiliki rambut pirang emas dan mata biru langit yang cerah, dengan kacamata yang bertengger diwajahnya.
Ia meletakkan buket bunga lily diatas makam, tersenyum tipis kearah makam itu.
"Aku sudah bahagia. "
Suara itu mengalun ditengah keheningan makam dan suara semilir angin.
"Aku sudah menulis takdirku sendiri dan memiliki akhir yang membahagia, seperti katamu, nak. "
Dia berkata dengan senyum tipis kebahagiaan yang mengembang. "Aku bahagia sekarang. "
"Papa!" Pria itu menoleh, menemukan anak perempuan berusia 5 tahun yang memeluk kakinya.
"Ellie? Ada apa kau kemari? Bukankah sudah papa bilang untuk menunggu di gerbang saja?" Pria itu menggendong anak kecil itu dan tersenyum gembira.
"Ellie bosan. Papa lama sekali, sih. Oh, makam siapa itu? " gadis kecil itu bertanya.
"Itu makam salah satu putri kesayangan Obelia. " wanita yang menghampiri berkata dengan nada lembut. Dia memiliki rambut merah panjang dengan mata hijaunya yang cerah.
"Ibu! " seru girang gadis itu.
Wanita itu menggendong anaknya, menatap kearah makam tersebut. "Dia adalah putri Cielle Winter de Alger Obelia, salah satu putri kesayangan Obelia dulu. Bahkan sampai sekarang. "
"Cielle? Tapikan itu namaku, ibu? "
Wanita itu terkekeh, "ayahmu memberimu nama itu karena dia juga menghormati Tuan putri. "
"Benar. Ayah ingin kau menjadi putri Cielle yang bebas, bahagia, dan pantang menyerah. Juga pemaaf, penyayang dan baik hati. " pria itu berkata dengan senyum lembutnya.
Anak bernama Cielle itu tersenyum lebar, "iya! Ellie akan menjadi putri Cielle yang hebat itu! "
Pria dan wanita itu tertawa, kemudian berjalan pergi keluar area makam. Pria itu menoleh, menatap hormat kearah makam tersebut.
"Terimakasih, cucuku. "
Aethernitas de Alger Obelia, mendapatkan berkah takdir dan satu kesempatan untuk hidup bahagia. Hidup menjadi seorang bangsawan atlanta bernama Aethernitas de Ekray, dan memiliki istri cantik bernama Alyssa Lavinia dan seorang putri kecil yang mirip dengannya, Cielle de Ekray.
Setiap kegelapan, pasti akan menemukan cahayanya sendiri.
Kebahagiaan selalu datang, pada akhirnya.
****
TAK! TAK! TAK!
TAK! TAK!"Dan...selesai." Gadis bersurai hitam panjang dengan mata coklat gelap itu tersenyum puas setelah ia menyelesaikan cerita yang ia buat. Ia memakai kaus oblong putih oversize dan celana jeans pendek.
Segelas kopi hangat berada disamping laptopnya dan semangkuk salad buah yang masih tersisa. Jangan lupakan ada segelas jus strawberry disamping semangkuk camilan buah.
Kacamata yang bertengger diwajahnya sedikit miring setelah Ia menyelesaikan cerita nya.
Gadis itu ialah, Author Ell.
"Oi, thor! Gaji gw mana? Sekarung keping emas boleh? "
Dan terlihat gadis muda bersurai hitam dengan mata hitam yang berwajah cantik yang tak lain ialah [Name]
[Name] adalah pemain dan MC dari semua cerita yang dibuat oleh Author. Kebetulan cerita fanfic [Half-Obelia] telah selesai. Dan kini orang sialan itu meminta gaji nya.
"Bagi-bagi dong, kasihan si Kalego-sensei juga butuh gaji. " ujar Nanas kesayangan kita semua, Anastasius de Alger Obelia.
"Diam, pak tua. "
"Hah? Kau--"
"Sudah, sudah. Gaji kalian sudah ku transfer kok. Ah, bilang ke bapak Klod buat cairin gaji nya Athy. " ujar Author tanpa menoleh kebelakang.
"Oh, ya. [Name], cari 3 MC tambahan lagi. Buat cerita fanfic selanjutnya. " seru Author.
[Name] memutar matanya malas. "Tinggal minta para reader buat daftar. "
"Iya, yah. "
"Author-sama! " tiba-tiba Opera dari salah satu fanfic Author muncul sambil memegang secangkir teh diatas nampan, "ada dua orang yang mendaftar untuk fanfic Black Butler anda. "
"Eh? Siapa? " tanya Author, menoleh dan menerima teh hangat tersebut.
"Namanya kalau tidak salah, Sebastian Michaelis-san dan Ciel Phantomhive-san. "
[Name] tersentak kaget, "anjir. Gweh harus kerja lagi? Di era ratu Victoria? Ketemu malaikat jatuh yang otaknya ketinggalan di surga, shinigami sinting + boti, si pembangkit mayad sama iblis mesum alias si Claude Faustus itu? " gerutunya.
Author menyeringai kejam. "Mwehehe, saatnya membuang beban AUTHOR ENTERTAINMENT ke dunia.... "
Dia mengetik laptop nya, membuat desain sampul serta judul. Membuat karakternya sendiri dan akhirnya menyelesaikan perkenalkan fanfic barunya.
"... Saatnya pergi ke dunia HARRY POTTER!!!!!!!!!!😘😘😘😘"
"ANJIRR, KETEMU SIHIR LAGI!!! 😭😭"
"HOREE! KETEMU SI SNAPE! "
"SHIT! MY FATHER WILL HEAR ABOUT THIS!"
-The End-
KAMU SEDANG MEMBACA
Half-Obelia || Wmmap Fanfiction || {AU} || END√
AcakWhat if?? Athanasia have a twins sister?? Cielle De Alger Obelia, Putri kedua Kaisar Claude de Alger Obelia sang pemimpin Kekaisaran Obelia yang lahir 1 jam setelah Athanasia De Alger Obelia, putri pertama Kekaisaran Obelia sekaligus calon Kaisar s...