Hari ulang tahun Claude sudah berlalu sejak dua minggu yang lalu. Kini, terlihat MC story kita sedang duduk santai didalam kamar Claude. Athanasia, duduk disamping nya dengan membaca buku sambil memakan camilan, sementara Claude duduk santai sembari meminum teh nya.
"Papa, aku dengar istana ruby membutuhkan pelayan untuk Jeanette, ya? "
Claude mendongak menatap Cielle yang kini tengah memandangnya dengan tatapan meminta jawaban. Sang kaisar kemudian mengangguk sebagai jawabannya.
Athanasia yang melihat pun kebingungan. Bukankah istana ruby sudah punya banyak pekerja? Mau itu pelayan, butler, bahkan kesatria sekalipun. Istana ruby sudah tak lagi terbengkalai karena sudah direnovasi oleh Claude dulu.
"Kirimkan Louis. "
Athanasia terlonjak kaget. 'Apa? Apa katanya? Ellie meminta Claude mengirimkan ibu asuh kesayangannya? '
Claude mengerutkan kening. "Bukankah mony--Louis itu ibu asuh kesayanganmu? Aku tak mungkin memberikannya. " ucap Claude, hampir menyebut nama Louis dengan sebutan monyed.
Cielle mengangguk paham. Dia tahu Claude tak mungkin memberikan wanita yang sudah dia anggap seperti kakaknya ini kepada gadis seperti Jeanette.
"Karena, aku ingin Louis mengawasi Jeanette. Lagipula, Louis pasti mengerti apa yang diinginkan oleh ku. "
Claude menatap lama putri keduanya. Ia juga menatap Athanasia yang justru malah sama-sama bertampang bingung. Terkadang, Cielle selalu melakukan hal-hal diluar dugaan namun tepat sasaran. Seakan-akan ia sudah tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Hal itulah yang membuat Claude gelisah.
Ia khawatir bila Cielle memiliki kekuatan dewa yang lain.
Claude pernah mendengar sejarah mengenai orang suci alias Saintess. Mereka selalu diberkahi oleh kekuatan dewa yang menakjubkan. Salah satu kekuatan paling langka ialah melihat masa depan.
"Ayah tidak tahu apa jalan pikiranmu itu. Kalau ayah akan mengirim Louis, maka siapa yang akan menjadi pelayan pribadimu? "
Athanasia menimpali. "Aku bisa mengutus Seth atau Hanna! "
Claude menggeleng. "Seth sudah bekerja pada bocah hitam, lalu Hanna bersama si merah. " ujarnya.
"Kuharap Seth dan Hanna itu kuat mental. Aku kasihan pada mereka berdua, karena harus melayani dua orang paling rusuh di Obelia. " ucap Cielle dengan nada mengejek dan seringaian jahil.
Claude tampak setuju, sementara Athanasia hanya bisa pasrah. Kembali ke percakapan mengenai pelayan, Cielle menimbang-nimbang. "Apa Papa punya rekomendasi? "
Claude mengerutkan kening, tak menyangka putrinya meminta saran darinya. Biasanya, Cielle akan langsung melakukan sesuatu tanpa meminta saran atau bertanya.
"Akan kukirimkan besok. " tukas Claude.
****
Istana Emerald.
KAMU SEDANG MEMBACA
Half-Obelia || Wmmap Fanfiction || {AU} || END√
Ngẫu nhiênWhat if?? Athanasia have a twins sister?? Cielle De Alger Obelia, Putri kedua Kaisar Claude de Alger Obelia sang pemimpin Kekaisaran Obelia yang lahir 1 jam setelah Athanasia De Alger Obelia, putri pertama Kekaisaran Obelia sekaligus calon Kaisar s...