Dapur yang sunyi itu hanya diisi oleh seorang wanita yang diam dikursi meja makan, menatap kosong kearah gelas airnya.
Surai pirang platina panjangnya tergerai, dengan mata magenta cerah ditengah kegelapan malam.
Diana, penari Siodona sekaligus ibu dari dua putri kembar Obelia.
Ia yang merupakan ibu dari dua putri dan satu putra-walau baru berinteraksi secara langsung selama bulan-langsung menyadari seperti apa kedua putrinya.
Athanasia, terlihat seperti malaikat dengan sifat lemah lembut dan baik hati, ternyata memiliki hati tegar dan kuat. Mentalnya memang sempat drop, tapi dengan cepat selalu sembuh. Athanasia sangat menyayangi orangtuanya, dan adiknya.
Anak sulungnya, Athanasia sangatlah baik hati. Bahkan Ia tidak menyimpan dendam pada ayahnya yang sudah menyakiti hatinya. Justru selalu berdoa agar keselamatan Claude tetap terjaga.
Kemudian adapun Kayden, anak tirinya. Walaupun terlihat tidak peduli dan cuek, nyatanya Kayden sangat menyayangi keluarganya. Ia bahkan bekerja keras agar menjadi kuat untuk melindungi kedua saudarinya.
Kemudian ada Cielle. Gadis paling bungsu diantara keluarga Kekaisaran Obelia itu memiliki mental kuat, rasional, dan pikiran kritis serta luas. Ia lebih menggunakan logika dibanding menggunakan perasaannya sendiri.
Cielle sangat perfeksionis, dominan, ambisius dan licik.
Cielle praktis memiliki rasa family complex yang kuat. Gadis itu mungkin terlihat manja, mommy's girl, daddy's girl, sisters complex, menyebalkan, kurang ajar, dan bar-bar. Namun nyatanya, Cielle sangat menjaga keluarganya.
Sifat posesif Cielle otomatis diturunkan dari ayahnya yang juga posesif terhadap keluarganya.
Namun terkadang, ada beberapa sifat Claude yang selalu menjadi masalah. Misalnya keras kepala, mudah emosian, dan sifat terparahnya adalah tirani.
Diana tahu, kalau Ia telah melahirkan seorang anak bungsu yang sangat luar biasa. Cielle sangat hebat dalam menyatukan keluarga, memberikan penjelasan disetiap masalah.
Diana tahu, Cielle sangat menyayangi nya.
Dan itulah yang membuat Diana sedih. Ia tidak pernah dekat dengan kedua anaknya maupun putra tirinya.
"Mama? "
Diana tersentak, segera Ia mengusap pipinya yang basah karena air mata, "sayang? Ada apa, kenapa belum tidur, hm? "
Cielle mendekat, melangkah melewati kegelapan dan melebarkan mata. "Mama kenapa menangis? Siapa yang membuat Mama menangis? " tanyanya dengan mata merah karena amarah.
Berani sekali ada bajingan yang membuat ibunya menangis?!
Diana tersenyum geli, sekaligus senang karena perhatian anaknya. Namun Ia tetap mengeluarkan air matanya, memandang sendiri kearah si bungsu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Half-Obelia || Wmmap Fanfiction || {AU} || END√
AcakWhat if?? Athanasia have a twins sister?? Cielle De Alger Obelia, Putri kedua Kaisar Claude de Alger Obelia sang pemimpin Kekaisaran Obelia yang lahir 1 jam setelah Athanasia De Alger Obelia, putri pertama Kekaisaran Obelia sekaligus calon Kaisar s...