18. 𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐛𝐢𝐫𝐭𝐡𝐝𝐚𝐲, 𝐂𝐥𝐚𝐮𝐝𝐞

369 37 0
                                    

Hari dimana Claude De Alger Obelia berulang tahun pun akhirnya tiba

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari dimana Claude De Alger Obelia berulang tahun pun akhirnya tiba. Semua pelayan sibuk melakukan persiapan untuk menyambut tamu dan mengecek semua yang diperlukan. Para kesatria juga sudah berjaga di titik tertentu yang sudah ditentukan.

Para penyihir juga sama.

Kini di istana emerald, terlihat bahwa para pelayan sangat ekstra sibuk. Hampir mirip saat debutante, kedua putri Obelia kini sedang didandani sedemikian rupa.

"AIR MAWARNYA TAMBAH! "
"PITANYA ADA DIMANA?! "
"SEPATU DISIAPKAN! "
"PAKAI PARFUM YANG MAWAR! "

Kedua Tuan putri itu akhirnya telah siap. Mereka mengenakan gaun dengan model kembar yakni berekor dan berwarna putih. Athanasia menggunakan gaun dengan perpaduan warna magenta sementara Cielle menggunakan warna indigo.

Rambut mereka dimodel yang sama yaitu diikat setengah sementara sisanya digerai dengan poni dibelah dua. Dengan bunga mawar yang senada dengan gaun yang menghiasi rambut mereka.

Jangan lupakan tiara yang bertengger manis diatas kepala mereka.

Model gaun off shoulder yang menampilkan leher dan bahu membuat kesan kedua Tuan putri ini semakin dewasa dan anggun.

Kini kedua putri tampak sudah siap akan hari ulang tahun ayah mereka tercinta. Cielle benar-benar memuji para pelayan dan juga berterimakasih atas kerja keras mereka.

"Terimakasih atas kerja keras kalian karena sudah mendandani kami berdua. Kalian benar-benar hebat! " puji Cielle mengacungkan jempol nya.

Athanasia mengangguk. "Iya! Kalian benar-benar hebat, kakak cantik! " ujar Athanasia penuh rasa senang.

"Sama-sama Tuan putri. " ucap para pelayan secara serempak.

TOK! TOK! TOK!

Pintu kamar pun diketuk seseorang dari luar, Louis segera menghampiri dan membuka pintu tersebut untuk mengintip sedikit. Ternyata sudah ada Felix dan Ludwig yang menunggu Tuan putri mereka untuk dikawal. Athanasia segera mengambil kotak hadiah berwarna biru sapphire dengan pita perak, sebelum menyusul Cielle yang sedang menyapa Felix dan Ludwig.

"Ah, Tuan putri Cielle. Kami sudah menyiapkan Drogon. " Seth tiba-tiba saja dengan cepat membawa seekor naga hitam yang sudah dimandikan, dan diberi beberapa perhiasan kecil pada Drogon sang naga peliharaan Saintess Obelia.

Cielle berbinar ria. "Wuah~ Drogon keren sekali. Terimakasih Seth sudah mau menyiapkannya. " ujarnya, sambil menerima Drogon kecil.

Seth merupakan satu-satunya pelayan yang bisa merawat Drogon di salah satu paviliun. Claude sudah menyiapkan sebuah paviliun khusus Naga di pinggir hutan yang tak jauh dari kawasan istana. Selain untuk tempat tinggal Drogon, paviliun itu juga digunakan sebagai tempat Drogon mampu tumbuh besar tanpa diganggu oleh pihak tak dikenal.

Hanya beberapa pelayan yang sudah diseleksi yang boleh mendekati Drogon, terutama Seth.

"Bersenang-senanglah, Tuan putri. " ujar Louis pada Athanasia dan Cielle.

Half-Obelia || Wmmap Fanfiction || {AU} || END√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang