34. 𝐅𝐢𝐧𝐝𝐢𝐧𝐠 𝐆𝐫𝐞𝐞𝐝

118 12 0
                                    

_______Untuk, bintang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_______
Untuk, bintang...

Para pelayan terkena sihir hitam. Mereka mengakui kecoak sebagai Putri. Haruskah saya menyemprotkan obat anti-serangga?

Dari, Enzo.

Ps : Yang mulia hendak mengundang anda. Hati-hati dengan kecoak.
________

Sesama pelancong yang nyasar di dimensi ruang dan waktu, bukankah seharusnya saling bekerja sama? Maksudnya adalah, supaya bisa saling bertahan hidup.

"Jadi...kita adalah pelancong nyasar, ya?" Lucille berucap, memandang dua saudari kembar yang duduk dengan canggung.

Cielle tersentak pelan tatkala ia baru saja membaca surat dari Lorenzo yang memata-matai Carax dan Claude. Beruntung Butler lanjut umur itu masih memiliki keterampilan assasin nya.

"A-aku tidak menyangka kalau adikku ternyata seseorang yang bereinkarnasi--"

"Lebih tepatnya aku melompati waktu. " potong Cielle, "atau diriku dimasa lalu..?" dia melanjutkan dengan nada tak yakin.

Athanasia ber-oh, baru ingat akan hal itu. Kamarnya kini diisi oleh tiga gadis dari dunia modern. Fakta bahwa og!Cielle telah menghancurkan daratan benua Obelia seperti didalam cerita, kemudian memulai memutar waktu atau apapun itu demi Athanasia LP.

"Melompati waktu? Teori apa itu? Kuantum? Relativitas? Paradox time? " tanya Lucille bingung.

"Sepertinya bukan Sains, tapi sihir. " komen Athanasia. Dirinya tak terlalu memahami pengetahuan di dunia modern seperti anak kuliahan. Maklum, dia tak pernah masuk universitas walau dirinya pintar. Itupun karena masalah keuangannya.

Lucille menggedikan bahu, "maaf. Aku tak tahu terlalu banyak tentang sihir. "

"Yah, setidaknya kau pintar ramuan dan alkimia seperti Severus Snape. " komen Cielle.

"Oh, jangan lagi. Berhentilah memiripkan ku dengan Profesor ramuan dari novel kesukaanmu itu. "

"Yah, jika kau tidak mendekam di ruang lab berhari-hari. Berdoalah semoga kau tidak seperti itu. "

"Athanasia, jangan kau... " Lucille mengerang frustasi. Bisa-bisanya kedua temannya malah membuatnya jengkel.

Mereka bertiga tertawa terbahak-bahak layaknya anak muda di dunia modern, melupakan bahwa mereka adalah lady bangsawan dan seorang putri kaisar. Kebebasan anak muda memang tak bisa dikekang.

Kegembiraan itu terhenti tatkala pintu terketuk pelan oleh seseorang.

"Masuk." seru Athanasia, membiarkan pintu terbuka dan menampilkan Lily yang sepertinya sedang ingin menyampaikan sesuatu. Ia baru saja kembali dari County York semalam.

"Ada apa, Lily? " Cielle bertanya.

Lily membungkuk, "Tuan putri Cielle, sir Felix datang atas perintah--"

Half-Obelia || Wmmap Fanfiction || {AU} || END√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang