"Apa yang kau rencanakan? "
Cielle yang sedang melangkah menuruni tangga menuju ballroom harus berhenti ditengah jalan. Dia mendongakkan kepalanya hingga melihat Carax yang menghadangnya dengan tatapan tajam.
Cielle tersenyum simpul. "Apa maksud anda, Tuan putri?"
Carax menggesekkan giginya, merasa geram.
"Jangan berbohong kau jalang kecil, " dia mendesis dengan pupil mata yang memerah, "aku tahu kau telah menandai Athanasia."
"Lalu apa masalahmu? Bukankah sudah kubilang kalau aku tidak akan menandai siapapun selain Athanasia. Apa kau pikun? Kasihan."
"Kau tidak bisa seperti itu! "
"Ya, aku bisa. " jawab Cielle. Dengan wajah santainya ia berkata lagi, "kau lupa siapa aku? Aku bintang ramalan Obelia, anak yang dicintai oleh para dewa. Aku yakin para dewa takkan bermasalah. "
Carax tersenyum miring, "dicintai para dewa, ya? Apa mereka tidak kecewa saat tahu bahwa kau suka berjudi? Aku tahu itu kau, Lady Raven. "
"Lalu? "
"Aku bisa mengadukan hal ini pada ayah yang kau sayangi itu. Dan aku yakin dia akan menghukummu. " kata Carax dengan santai.
Ia berpikir bahwa Cielle akan takut dan cemas. Karena menurut Carax, Claude adalah orang paling penting oleh Cielle. Namun, pada salah, orang yang paling penting bagi Cielle adalah Athanasia dan suara kekehan pelan terdengar.
"Kau tak akan bisa melakukannya. " kata Cielle, mengelap sudut matanya.
Carax menaikan satu alisnya. "Kenapa? "
Cielle tersenyum tipis, berjalan mendekati Carax dan berbisik ditelinga nya.
"Karena, jika kau mengatakannya, takkan ada yang mempercayaimu. Ingat ini, aku putri emas kaisar yang manis dan sempurna. Dan kau hanya, sampah chimera. "
Cielle tersenyum remeh kearah Carax yang memerah padam karena menahan amarah. Dia berjalan melewati Carax, "kalau begitu permisi, sampah. "
Carax menjadi marah. Belum pernah ia diremehkan sampai seperti ini. Ia tahu bahwa ia akan kalah dalam hal kepercayaan di mata bangsawan dengan Cielle. Mau bagaimana pun, Cielle adalah putri emas semua orang.
Yang sempurna, manis dan baik hati. Namun rasional, ambisius dan licik.
Belum lagi Athanasia yang cantik, menawan, pintar dan tegas. Membuat kombinasi anak kembar itu sangatlah mengerikan.
Carax berbalik badan, ia hendak memegang bahu Cielle yang sedang berjalan menuruni tangga, "kau--!! "
GUBRAK!
"Kyaaaaa!!!! "
Suara alunan musik terhenti, dan digantikan suara teriakan kaget dan panik. Para bangsawan menatap horor, sementara Claude membeku untuk mencerna apa yang telah terjadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Half-Obelia || Wmmap Fanfiction || {AU} || END√
AcakWhat if?? Athanasia have a twins sister?? Cielle De Alger Obelia, Putri kedua Kaisar Claude de Alger Obelia sang pemimpin Kekaisaran Obelia yang lahir 1 jam setelah Athanasia De Alger Obelia, putri pertama Kekaisaran Obelia sekaligus calon Kaisar s...