"Bajingan! Orang brengsek! Orang gila! Nenek sihir! Pak tua sialan! Homo menjijikkan! Idiot sampah! Bajingan teng--""Ellie, jaga perkataanmu! " Athanasia berlari kecil mengejar Cielle yang berjalan cepat dengan seribu kata-kata manis yang keluar dari bibirnya.
Oke, Athanasia tahu kalau saat ini adiknya sedang dalam mode emosian dan memiliki perang dingin antara dia dan Claude. Dan mengumpat adalah hal wajar yang dilakukan Cielle setiap bersama Athanasia.
Sudah sering sekali Athanasia menasehati, tapi tetap saja adiknya tak pernah luput sedang mengumpati seseorang.
Kalau bukan Claude, ya, paling Felix, Lucas dan Cliff.
"Bujangan sialan! Pelet kotor! Babi ngepet! Tukang santet! Orang gila! Kaisar gila! Bodoh! Idiot! Sialan!!" geram Cielle.
Saat mendengar bahwa permintaan Claude merupakan secara halus ialah meminta Cielle untuk menandai Carax. Bahkan menyuruhnya untuk meng-escort Carax ke sebuah pesta besar yang akan dihadiri oleh delegasi dari Kerajaan lain.
Demi apapun yang ada didunia ini, Cielle ingin sekali menolaknya. Tapi, masalahnya, ada Athanasia. Ia khawatir Claude memikirkan sesuatu untuk melukai Athanasia.
"Meng-escort bajingan leluhur homo gila itu?! Aku lebih baik mati ditangan si Klod dibanding memegang tangannya. " gerutu Cielle.
"Ellie tenanglah. Lagipula, memang sebaiknya aku tidak hadir. " kata Athanasia.
Cielle menghentikan langkahnya, menoleh cepat kearah Athanasia. "Siapa yang bilang begitu?! Justru aku tidak akan pergi ke tempat primitif itu tanpa kakak! "
Athanasia mendengus. "Lagipula ini hanya pesta. Ada apa denganmu? " tanyanya dengan nada lembut.
Cielle merengut. Sial, kakaknya terlalu polos. Dengan sabar, Cielle menjelaskan maksud dan tujuan Claude versi brengsek ini dan Carax.
"Kakak, tujuan Claude memintaku untuk meng-escort Carax adalah supaya semua orang mengira aku telah memilih Carax sebagai calon matahari alias Kaisar berikutnya. Ditambah pesta ini merupakan pesta delegasi dari berbagai perwakilan kerajaan besar dibenua. Ini sama saja aku akan terikat pada Carax dan kemungkinan menjadi bonekanya. Hell! Aku tidak mau!"
Athanasia mengerti dengan kekhawatiran Cielle. Dia menepuk kepala adiknya pelan, karena ini satu-satunya cara supaya adiknya bisa tenang.
"Sudah, sudah. Kita minta bantuan paman Anas ya? Ayo, ibu, Annette dan bibi Pene membuat cookies madu dan karamel. "
Cielle mendengus geli. Tidak Ia sangka kakaknya mengalihkan emosinya pada makanan manis. Ia hanya mengangguk pelan dan berjalan beriringan menuju istana sapphire.
****
Semenjak perintah Claude dan pengumuman pesta penobatan matahari muda Obelia, istana sapphire dipenuhi pelayan. Karena istana sapphire merupakan istana yang diperuntukkan bagi tamu, tentu saja istana itu akan digunakan untuk para tamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Half-Obelia || Wmmap Fanfiction || {AU} || END√
RandomWhat if?? Athanasia have a twins sister?? Cielle De Alger Obelia, Putri kedua Kaisar Claude de Alger Obelia sang pemimpin Kekaisaran Obelia yang lahir 1 jam setelah Athanasia De Alger Obelia, putri pertama Kekaisaran Obelia sekaligus calon Kaisar s...