🜲✎CIELLE POV
Aku melihatnya.
Aku menghirupnya.
Aroma aneh yang berasal dari wine yang di goyangkan oleh Lucifer. Ada aroma yang sangat familiar buatku.
Aroma sihir hitam.
Wine itu akan segera diminum oleh Lucifer. Aku langsung menampar gelasnya hingga terjatuh dan pecah. Untungnya mereka menganggapku gila, pasti mereka tak masalah, kan?
"ELLIE! " Aku tersentak kaget saat Millicent mendatangiku dengan raut wajahnya yang kesal sekaligus panik. "Kau tidak sopan! "
Aku tahu itu tidak sopan. Tapi, apa aku berbuat hal yang salah?
"Ellie hanya--"
"Manusia bodoh! Sudah diberi kenyamanan, kau malah bersikap tidak sopan! " ujar Sathanas dengan wajah marah.
Aku mengerutkan kening, Aku tak suka Sathanas.
"Ta-tapi Ellie tidak me--"
"Ellie, Aku tahu kau gila. Setidaknya jangan melakukan hal itu lagi. " Astaroth memandangku dengan tatapan penuh...kekecewaan? Kenapa Astaroth kecewa padaku? Ada apa?
Apa karena aku tidak menghormati raja iblis gila ini?
Azazel menghela nafas. "Kau mungkin harus mendapatkan sedikit hukuman. Sathanas, tolong. "
Hukuman? Hukuman apa?
Hei! Aku baru saja menyelamatkan raja kalian tahu! Sihir hitam hanya akan memberikan efek buruk terutama jika dikonsumsi! Raja iblis seperti Lucifer pasti akan mati.
"Ta-tapi, Ellie tidak--"
"Jangan membantah, Ellie. Diam saja dan ikuti perintahnya. " tegas Asmodeus.
Bahuku melemas. Aku tidak suka tatapan itu. Tatapan kekecewaan pada apa yang tidak kulakukan. Tatapan seakan-akan menyalahkanku.
Aku terlalu terlarut dalam pikiranku, sampai aku hanya diam saat diseret paksa oleh Sathanas. Dia kasar sekali. Menyeretku dan bahkan membuatku tercekik.
Leherku sakit.
"Sa-sakit... " keluhku.
Sathanas tersenyum miring. Dia pasti psikopat gila. "Sakit? Kau tidak mau bermain denganku? Oh, tenang saja. Yang selanjutnya akan sangat menyenangkan. "
"Tapi aku mau bersama Lucifer. "
Sathanas menggeram. "Diam, gila. " dia kembali menyeretku, namun kali ini jauh lebih kasar.
Dia menyeretku dengan paksa ke tangga yang menurun kearah ruang bawah tanah. Semakin dalam, semakin gelap dan semakin pengap.
Ruang bawah tanah.
Ah, aku tidak suka tempat itu. Tempat gelap, bau, pengap dan panas. Selalu menjadi ruang mimpi buruk bagi siapapun.
"Aku tidak mau masuk! " protesku saat kami sampai di depan pintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Half-Obelia || Wmmap Fanfiction || {AU} || END√
CasualeWhat if?? Athanasia have a twins sister?? Cielle De Alger Obelia, Putri kedua Kaisar Claude de Alger Obelia sang pemimpin Kekaisaran Obelia yang lahir 1 jam setelah Athanasia De Alger Obelia, putri pertama Kekaisaran Obelia sekaligus calon Kaisar s...