What if?? Athanasia have a twins sister??
Cielle De Alger Obelia, Putri kedua Kaisar Claude de Alger Obelia sang pemimpin Kekaisaran Obelia yang lahir 1 jam setelah Athanasia De Alger Obelia, putri pertama Kekaisaran Obelia sekaligus calon Kaisar s...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ೋ❀❀ೋ═══ ❀ ═══ೋ❀❀ೋ ☘︎𝐋𝐨𝐮𝐢𝐬 𝐓𝐡𝐞𝐫𝐞𝐬𝐢𝐚 𝐒𝐚𝐢𝐧𝐜𝐡𝐚𝐧𝐬𝐢𝐚☘︎
꒷︶꒷꒥꒷‧₊˚૮꒰˵•ᵜ•˵꒱ა‧₊˚꒷︶꒷꒥꒷ ☘︎𝐈𝐭'𝐬 𝐣𝐮𝐬𝐭 𝐚 𝐛𝐨𝐨𝐤☘︎
✧❁❁❁✧✿✿✿✧❁❁❁✧
☘︎𝟏𝟎 𝐲𝐞𝐚𝐫𝐬?!☘︎
❀•°•═════ஓ๑♡๑ஓ═════•°•❀ ☘︎The lost memories☘︎
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
∘₊✧──────✧₊∘ ღ Obelia, Istana Garnet.
Entah malam yang memang sangat hening dan bersuasana tenang, atau memang ini disebabkan oleh pertarungan kontes tatap-menatap dari Naga Bonar Obelia dan Rubah perak penjaga putri kedua, alias Claude Vs Louis.
Terlihat sang ajudan kesayangan Papi Claude sedang berdiri dengan keringat dingin mengalir diwajahnya dan bulu kuduk yang merinding disko karena harus menjadi pawang dua hewan buas yang bisa meraung kapanpun.
"A-anu... Yang mulia, Nona Sainchansia, tolong tenanglah. Jangan mengadakan kontes tatap-menatap dimalam hari ini. Saya juga mau tidur. " ujar Felix Rovein yang sudah lelah dengan pertarungan ini.
Louis menyipitkan matanya tajam kemudian mendengus. "Salahkan saja pada naga Bonar yang telah mengacaukan tidur cantikku! "
"Siapa yang kau maksud naga Bonar itu, hah?! Kau cari mati, ya?" ujar si naga Bonar dengan raut wajah kesal.
"Astaga dragon Bonar! Jelas kaulah naga itu! Sudah, sudah... Apa yang kau inginkan dariku? Cepatlah Aku mau tidur! "
Claude mendengus, kemudian ia mengeluarkan secarik kertas yang kemudian ia berikan pada Louis. Terlihat Louis sangat bingung, namun tetap membacanya. Manik biru langitnya membola lebar-lebar sebelum menatap Claude yang hanya menatapnya datar bak triplek.
"... Kau pasti bercanda, kan? "
"Lihat kertas itu dengan matamu, dasar picik!"
Perempatan imajiner muncul di dahi Louis, namun berusaha tidak memukul kepala kaisar Obelia dengan patung emas disebelah sana.
