"SELAMAT PAGI, WAHAI PARA SAMPAH MASYARAKAT! "
Pagi hari telah tiba. Cielle mengenakan gaun putih sederhana dengan sepatu tali seperti peri. Kata Millicent, ia jauh lebih cocok menggunakan gaun putih dan didandani seperti peri dan malaikat. Cielle hanya pasrah dijadikan boneka yang pakaiannya selalu diganti.
Gadis itu menyapa para Iblis yang merupakan bawahan raja Iblis dengan ramah dan bersemangat.
Baru saja sehari ia berada di Demonic Realm, Cielle sudah menjadi selebriti dadakan yang terkenal hingga kepenjuru Demonic Realm. Apalagi karena semalaman dia bermain bersama Millicent, Azazel dan Asmodeus yang merupakan Iblis berpangkat tinggi dan juga para bawahan langsung Raja Iblis.
"Halo, Gila! "
"AAAAAA!!! HALO SEMUANYA!! KALIAN CANTIK DAN TAMPAN SEKALI HARI INI!! "
"GILA JUGA CANTIK, KOKKK!!! "
Para Iblis itu menyapa Cielle dengan ramah selayaknya menyapa bocah TK yang tersesat. Mereka tidak mungkin ramah ke manusia lain, namun karena Cielle dikira gila dan terlihat seperti bocah mereka langsung ramah padanya.
Privilege jadi orang gila ternyata keren juga.
"Selamat pagi, gila. "
Cielle yang tengah didandani oleh beberapa pelayan perempuan pun menoleh. Mendapati seseorang yang menunggunya dengan bersandar dipintu masuk seraya melipat kedua tangan.
"Azazel! "
Cielle langsung berlari menghampirinya. Dalam hati, dia mengumpat apa yang dirinya sedang lakukan. Namun ia berharap supaya ia selamat dan bisa keluar dari tempat ini secepatnya.
"Jangan lari-lari. "
Cielle terkekeh dan mengangguk. "Hehe, baik!"
"Kau berjanji tidak akan berlari-lari lagi? Aku tidak mau kau terluka. "
Wah, perhatian sekali, pikir Cielle. Ia pun mengangguk sebagai jawaban.
PUK, PUK
Azazel tersenyum tipis kearah Cielle dan mengusap pelan kepalanya. "Gadis baik."
Cielle hanya terkekeh. Azazel menjentikkan jarinya, kemudian berteleport ke ruang makan. Azazel memang yang mengurus Cielle karena di rapat kemarin dirinya mengajukan diri. Dan jarang sekali para Iblis berpangkat tinggi makan bersama seperti ini karena kebanyakan mereka sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing.
Ini semua terjadi karena orang gila baru yang author berikan sebagai hadiah pada mereka.
'Saya mohon, thor. Mohon waraslah sedikit. Jangan ikutan menganggapku gila. Aku saja sudah di tes psikologi dan hasilnya, Aku 100% sehat, waras, selamat. ' batin Cielle penuh tekanan.
Mereka tiba didepan pintu, kemudian pintu raksasa itu terbuka. Cielle melotot kaget saat ruang makan tersebut teryata jauh lebih ramai dari ruang rapat kemarin karena dipenuhi Iblis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Half-Obelia || Wmmap Fanfiction || {AU} || END√
РазноеWhat if?? Athanasia have a twins sister?? Cielle De Alger Obelia, Putri kedua Kaisar Claude de Alger Obelia sang pemimpin Kekaisaran Obelia yang lahir 1 jam setelah Athanasia De Alger Obelia, putri pertama Kekaisaran Obelia sekaligus calon Kaisar s...