1.1 Mangun Karsa : Toples

1.9K 113 5
                                    

Malam minggu begini, mungkin kebanyakan anak muda akan menghabiskan waktu bersama keluarga atau sang kekasih, tapi tidak untuk cowok ganteng dengan potongan rambut wolf itu, ia sedang fokus mengingat beberapa list jajanan yang dipesan para sahabatnya untuk disantap bersama di apartement

"Martabak telur 1, es kopyor 3, cirengnya 5 bungkus terus cilornya 3 bungkus, okeee udah semua... " Gumam cowok itu sambil mengingat-ngingat seluruh pesanan

"Wah mas Sam nih sayang banget ya sama temen-temennya, kalau dititipin pasti langsung dibeliin, mana inget semua selera temen-temenya" Sanjung pria paruh baya sambil memberikan uang kembalian ke cowok yang dipanggil mas Sam itu

"Biasa aja pak mud, kalau gak dikasih makan nanti mereka malah yang makan saya" Cengir Sam sambil menerima uang kembalian dari pedagang cilor tersebut

"Halah bisa aja mas Sam ini" Pak Mud

"Kalau gitu saya duluan pak, laris-laris ya dagangannya!" Pamit Sam lalu pergi menuju mobilnya yang ia parkirkan di sudut taman

"Anjaiiiii berbakat juga gue jadi delivery food" Bangga Sam sambil menyugar rambutnya kebelakang

Tak butuh waktu lama sampai diparkiran, Sam segera masuk kedalam mobil sport merah dengan cap mobil terbuka, ia melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang membelah jalanan yang lenggang.

Di Perempatan depan Sam memelankan mobilnya karena lampu lalu lintas berubah merah, untuk menghilangkan bosan Sam memilih bersenandung kecil.

Namun kegiatan bersenandungnya itu tak berlangsung lama saat netranya tak sengaja menangkap dua siluet orang yang sangat ia kenal.

"Yasa! " Panggil Sam ke pengemudi motor ninja yang berjarak tidak jauh dari mobilnya

Dua orang yang berada diatas motor itu menoleh dengan sedikit tersentak.

Slik

Laki-laki yang dipanggil Yasa itu menaikan kaca helmnya menatap Sam sedikit terkejut.

"Loh elo Sam, mobil baru lagi nih? " Goda Yasa

"Kagak Sa, mobilnya kakak ini, minta tukeran katanya" Cengir Sam

"Klise amat alasannya pak, abis pulang? " Yasa

"Iya, tadi pagi balik buat ambil gitar, terus balik sini lagi karena dirumah sepi, lo sendiri abis dari mana? " Sam

"Ini jemput bayi" Jawab Yasa sambil menunjuk seseorang yang duduk di jok motornya dengan dagu

"Ohhh, ya udah hati-hati, makan malam diapartment kan? " Sam

"Iya gue makan di apartement, lo juga ati-ati, tutup tuh cap mobil! Kalo masuk angin nanti tantrum dikerokin Hesa" Ledek Yasa, pasalnya Sam tipe orang yang tidak kuat sakit saat kerokan

"Masih inget aja lo kalau soal aib" Sam terkekeh kecil, tak lama lampu lalu lintas berubah menjadi hijau, masing-masing dari mereka pun menjalankan kendaraan masing-masing menuju apartement, rumah singgah tapi seperti rumah utama bagi mereka

"Sa! Yang disapa kok lo doang si? " Protes tidak terima dilontarkan seseorang yang duduk dijok motor belakang Yasa

"Perasaan lo aja kali, Sam emang gitu orangnya, jangan dipikirin! " Jawab Yasa menenangkan, padahal ia tidak yakin juga dengan jawabannya

-Mangun Karsa-

"Ya ampun Cesa! Ini apa lagi? Paket lagi? Lo beli barang apa beli tokonya hah? " Teriak kesal Renja dari depan pintu, resepsionis yang mengantarkan paket itu juga tak kalah takut saat melihat amaran anak SMA itu

Our Juvenile : MANGUN KARSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang