1.13 Mangun Karsa : Cium

1.1K 97 6
                                    

Hesa mungkin sangat familiar dengan  sifat asik dan petanteng petentengnya, namanya bahkan dapat dihafal oleh seluruh murid SMA Mangun Karsa, tapi dia juga punya sisi kharisma yang membuatnya disegani adik kelasnya dan teman-temannya.

Saat serius ia akan menjadi orang yang paling open minded dan mengeluarkan aura kepemimpinannya, bagi juvenile mungkin Hesa sering terlihat seperti bocah umur 5 tahun yang sering tantrum, namun jika ada masalah ia akan maju menjadi garda terdepan untuk sahabat-sahabatnya.

"Hes! " Panggil wanita cantik berdarah korea-sunda itu berlari menuju Hesa

Tahu siapa yang memanggilnya, seketika wajah Hesa melengos kesal.

"Nyesel gue nengok" Gumam Hesa

"Apa? " Jawab Hesa sedikit kesal saat wanita itu tiba didepannya

"Eummm emangnya nanti malam juvenile team ada acara ya? " Olivia

"Napa emang? Mau join? Juvenile team membernya fix cuma 7 orang dan cowok semua, gak berniat open recruitment" Hesa

"Enggak apa-apa si cuma mastiin, soalnya Yasa gue ajakain revisi proposal tapi katanya gak bisa, ada acara ma kalian" Olivia

"Lo nuduh Yasa boong? Lagian ya anggota OSIS gak cuma Yasa doang kali, ada member yang lain, toh Yasa udah bolak-balik bantuin lo, minta tolong yang lain napa? Gantian! Keliatan banget kek gak kerja" Sungut Hesa

"Bukan gitu, Yasa kan ketuanya, dia harus tahu progres-progresnya" Olivia

"Eh sumpah ngomong ma lo kok bikin tekanan darah gue naik ya? Meskipun Yasa ketuanya seenggaknya team yang lain bantuin, sekretaris OSIS kan 2, bendahara juga 2, oh ya lupaaa tuh wakil ketua si Hamdan gak lo ajakin, kan dia penting juga, masak kalian kalah sama sekretaris bantara yang cuma satu" Sarkas Hesa lalu pergi meninggalkan Olivia

-Mangan Karsa-

"Ngapa muke lo kek bekicot bertelur gitu? " Tanya Renja

"Gak sekalian aja kek anaconda kawin Ren? " Sungut Hesa

Hal itu lantas dihadiahi tawa renyah dari Renja "iye iye sorry, lo kenapa? "

"Itu si sundel, ganggu ae, gak bisa apa ngerjain proposal sendiri? Ngandelin Yasa terus, heran gue! Kok bisa jadi sekretaris? " Hesa

"Caper mungkin" Renja

"Kan udah punya pacar, masak sasimo" Hesa

Renja lantas mengendikan bahunya acuh

-Mangun Karsa-

"Eh Sam.. " Sapa Jia saat melihat Sam disebrang jalan, ia tersenyum sambil tangan kirinya melambai-lambai antusias dan tangan kanannya memegang ice cream

Sam yang ada disebrang jalan dan melihat Jia hendak menyebrang pun seketika panik.

"GAK USAH NYEBRANG! " Teriak Sam yang kesannya membentak, Jia yang baru berjalan selangkah langsung urung dengan ekspresi wajah kaget

"Kenapa? " Cicit Jia yang mungkin tak didengar Sam, namun sebenarnya Sam sadar betul kalau Jia sedang sedih karena ia tak sengaja membentaknya

Sambil mengulurkan tangannya ke arah kanan jalan, Sam menyebrang dengan sangat hati-hati karena lalu lintas sedang sangat ramai akibat diselenggarakannya festival musik distadium dekat apartemen.

"Sorry, gue gak maksud bentak, gue khawatir lo nyebrang karena jalanan lagi rame. " Sesal Sam sambil memegang lengan Jia yang sedang menunduk sedih

"Maaf" Cicit Jia, ia merasa sering merepotkan dan bikin khawatir member juvenile

"Lo nggak salah, gue yang khawatir, maafin gue ya? " Bujuk Sam dan Jia mulai mengerti arti kekhawatiran Sam

"Iya, lo juga gak salah kok, jadi jangan merasa bersalah Sam" Ucap Jia sambil tersenyum lucu

"Eh eh cair.. " Panik Jia saat melihat lelehan ice creamnya turun mengenai lengannya

"Slurp... " Tanpa Jaga image Jia menjilati tangannya yang kotor terkena ice cream

"Emang bocah" Batin Sam

"Mau? " Tanya Jia sambil mengulurkan ice creamnya ke sam, pada dasarnya Sam yang memiliki pikiran jahil pun berniat mengerjai Jia

"Boleh? " Tanya Sam dan Jia mengangguk lucu

Tanpa persetujuan Sam memegang tangan kanan Jia yang menggenggam ice creamnya dan

Cup

Jia berkedip beberapa kali saat merasakan sudut bibirnya terasa disentuh sesuatu, ya.. Sam mencium sudut bibirnya

"Manis, enak" Ucap Sam lalu membersihkan area sekitar bibir Jia yang kotor karena ice cream, kalau nggak inget ditempat umum udah Sam kokop tuh semuanya

ice creamnya lo ya yang dikokop, emang kalian mikirnya yang dikokop apanya? 🌚🌚

"Sam, rabun ya? " Tanya Jia tiba-tiba

"Hah? " Bingung Sam karena dikatain rabun

"Lo salah, ice creamnya ditangan, kenapa lo jilat yang udah gue makan? " Jia

"Lebih enak soalnya" Jawab Sam sekenanya karena udah terlanjur Salting

"Emang iya? " Dengan polosnya Jia mengusap bibirnya lalu hendak menjilatnya sendiri

"Ehhhh! Ngapain? " Panik sam menahan tangan Jia

"Katanya lebih enak, mau nyobain" Jia

"Tch! Gue bercanda, udah makan aja ice creamnya! Buruan gue tungguin! jangan sampai tuh ice cream kelihatan sama mata sipitnya Renja! bisa di lempar dari jendela apartement lo! " Sam

-Mangun Karsa-

"Lo kenapa Sam? " Bingung Cesa saat melihat sam cuma diem dang ngalamun dari tadi

"H-hah? Kenapa? " Tanya sam Gelagapan

"Lo yang kenapa? Bengong ae! " Naran menyahuti

"Gak papa kok, emang napa? "Bohong Sam, padahal dia lagi mikirin hal yang enggak-enggak

"Lo kek mikir ngeres njir! Muke lo kek om-om mesum" Sahut Naran, padahal Naran asal ngomong tapi Sam ngerasa kesindir banget, soalnya bener apa yang dikata Naran, dia lagi mikir sesuatu yang gak baik

Bayangan sore tadi waktu dia nyium Jia gak hilang-hilang, padahal Sam udah biasa lihat pipi Jia diciumin sama member yang lain, tapi kok tadi Sam berani banget pertama kalinya nyium langsung disudut bibir. Mana Sam tadi ngerasain kena bibirnya Jia dikit, dan rasanya lembut banget kayak permen yupi.

Itu aja baru sudut bibir, gimana kalau semuanya? Aduh Sam bisa gila kayaknya.

"Tuh kan malah ngalamun lagi, takut gue Na kalau kesambet" Adu Cesa

"Tch, dahlah gue mau balik kamar, mau tidor, bye.. " Pamit Sam, daripada dijulitin dan dicurigain mending ngibrit aja

"Broom broom.. " Beo Jia yang dari tadi asik main motor-motoran sama Yasa, kalau kalian pikir Jia pakai motor mainan kalian salah, Yasa yang jadi motornya Jia yang duduk di punggungnya Yasa

Hesa bertugas buat nyangga punggung Jia pakai tangannya, khawatir adeknya kejengkang kebelakang.

"Ji? Lo kan tadi sama Sam pulang bareng, abis dari mana? Kok Sam kelihatan sawan? " Tanya Renja

"Eung.. E-ehmm anu itu kita habis jajan bungeopang, udah itu aja" Bohong Jia, gak mungkin dia cerita kalau makan ice cream sama Sam, takut dimarahin sama pawang kesehatan

"Bener? " Curiga Renja

"Iya lohh" Jia

Our Juvenile : MANGUN KARSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang