1.16 Mangun Karsa : Tolong

1.4K 84 7
                                    

"Gue denger sekretaris OSIS disidak sama guru BK" Heboh para murid yang sedang dikantin

Para member Juvenile team kecuali Yasa dan Sam yang sedang makan siang dikantin pun dibuat terkejut dengan apa yang mereka dengar.

"Si Olivia itu? " Tanya Hesa ke murid tersebut yang ia tahu bernama Hilga

"Iya si oliv" Jawab Hilga

"Hah tetiba banget? " Bingung Cesa

"Masalah apa?" Tanya Hesa lagi dan Hilga pun menggeleng, sama tidak tahunya

"Nanti kita tanya Yasa, habisin dulu makan siangnya" Nasehat Naran

"Beli roti sama susu buat Yasa sama Sam, mereka belum makan" Minta Jia

"Iya sayang, nanti koko beliin" Jawab Renja

-Mangun Karsa-

"Ohh ternyata ceritanya gitu" Gumam Naran setelah mendengar cerita Yasa

Awalnya Naran ingin mengantarkan makan siang Yasa dan Sam ke kelas mereka, namun tak sengaja Naran berpapasan dengan Yasa di Koridor. Alhasil, Naran segera menanyakan apa yang sebenarnya terjadi dan Yasa setuju untuk menceritakan masalah ini diam-diam di rooftop sekolah.

"Heem, sebenarnya niat awal gue deket sama Oliv bukan karena gue suka sama dia. Gue curiga ada yang gunain uang kas bulanan milik murid sekolah, dan tersangkanya memang oliv. Setiap report bulanan pasti jumlah uang kas ada yang minus dan gak balance sama perhitungan bulan sebelumnya " Yasa

"Ternyata selama ini Oliv yang rekayasa report bulanan itu, dia gunain uang itu buat ke club dan seneng-seneng sama pacarnya" Yasa

"Tapi kenapa Oliv seakan minta lo buat ngelindungin dia? " Naran

"Ya karena gue ketua OSIS Na, dia pengen kesannya gue jagain dia jadi gak ada yang berani macem-macem sama dia" Yasa

"Terus masalah dia yang di KDRT sama pacarnya? " Naran

Mendengar itu Yasa tertawa kecil "itu mah dia bohong, dia bukan di Kdrt sama pacarnya, itu karena dia berantem sama cewek lain di club malam"

"Kok lo bisa tahu semua si Sa? " Kagum Naran

"Heem, ini misi rahasia gue sama sekolah, jadi pihak sekolah bantuin gue juga, meskipun posisinya Oliv sering dugem tapi gue gak pernah ke tempat dugem langsung, itu informasi dari mata-mata Sekolah" Yasa

"Andai gue tahu cerita ini dari awal pasti kita gak akan salah paham , maaf ya Sa" Sesal Naran

Yasa menggeleng tak setuju "Justru gue makasih sama lo Na, makasih udah berusaha buat jagain gue dan yang lain, gue tahu lo ngelakuin semua itu biar gue gak terluka, tetep jadi Na yang over protectiv ya? Kita semua butuh bantuan lo" Yasa

Hati Naran mengangguk, ia lantas mengangguk lalu tersenyum hangat.

"Lagian gue gak mungkin suka sama orang sembarangan dan lagi udah ada orang special dihati gue" Ucap Yasa sambil menatap lurus kedepan

"Eh? Siapa? Kok lo gak cerita? Udah confess belum? " Terkejut Naran

"Belum, nanti dulu nunggu waktu yang tepat" Yasa

"Nunggu nunggu nanti keburu diambil orang Sa, kita gak tahu gimana perasaan orang" Naran

"Lo pasti ngira gue sukanya sama Jia ya? Lo ngomong kek gitu karena sekarang Jia dekat sama Sam" Tebak Yasa dan Naran hanya nyengir kuda

"Emang bukan ya? Selama ini gue ngiranya lo suka sama Jia, secara bungsu kita itu kelewatan cantik" Naran

"Jia udah kayak adek gue sendiri Na, awalnya si emang suka Jia tapi makin kesini gue sayang dia sebagai adik, gue sadar itu udah lama" Yasa

Our Juvenile : MANGUN KARSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang