bab 29

2.1K 245 47
                                    

....TETAP SEDIA TISSUE YA .🥺


Freen...
Panggil nam yang baru saja tiba..


Freen yang mengetahui nam dan saint ada di dekatnya segera menghapus air matanya..


Ah nam phi saint kalian dari mana saja..
Tanya freen bangun..


Kamu yang dari mana saja freen..kami mencarimu kemana mana.. kenapa kamu malah ada disini
Ucap nam kesal campur khawatir..


Ah aku..aku mencari udara segar..lalu kenapa kamu marah marah nam..cepat tua loh..


Freen ayo masuk..gak baik lama lama disini
Ucap saint merangkul freen..


Tapi aku masih ingin disini phi saint..


Freen.. aku mohon..lihatlah bahkan tanganmu masih di infus..kamu harus banyak istirahat..


Iya iya.. aku hanya kelelahan saja phi siant nam..jangan berlebihan seperti itu..apa lebih baik aku pulang sekarang ya


Tidak kamu harus rawat inap
Ucap nam tegas..


Kalian kenapa sih
.aku hanya kelelahan istirahat di rumah juga cukup
Ucap freen


Freen berpura pura bahwa ia tidak mengetahui penyakitnya di hadapan saint dan nam..



Sudah kamu jangan keras kepala..ayo
Ucap saint


Hah iya iya..


Phi mine kamu juga masih disini
Tanya freen...


Iya


Ah iya phi mine..kamu pulanglah ini sudah malam.. besok kita bicarakan lagi soal pekerjaan
Ucap saint



Baiklah kalau gitu aku pulang dulu ya..freen cepat sembuh..


Iya aku akan  sembuh kok ..orang cuma kelelahan saja
Ucap freen kesal


Sudah sudah ayo..


Saint pun membantu freen untuk berjalan dan memegang infus freen..sementara nam yang ada di belakang diam diam menghapus air matanya..



Freen.. bagaimana perasaan mu saat kamu tahu penyakitmu apa...kenapa tuhan tidak adil padamu freen..kamu gadis yang sangat baik.. ya tuhan tolong beri kesembuhan pada freen
Ucap nam dalam hatinya dan menghapus air matanya



Nam ayo
Teriak freen


Ah iya..iya

Nam berlari dan menghapus air matanya dan ikut bergabung dengan freen dan saint..


Malam ini freen bermalam di rumah sakit di temani oleh saint...sementara nam ia harus pulang karena esok pagi sekali ia ada pekerjaan...


Sesampainya di rumah nam berusaha menghubungi Becky... Tapi hasilnya sama seperti sebelumnya tidak pernah dapat jawaban.. dari telepon ataupun pesannya.. membuat nam secara perlahan kesal dan bahkan enggan menghubungi Becky lagi..



Beck...kamu keterlaluan.. freen saat ini membutuhkan mu Becky... Aku mohon kembalilah pada freen..
Teriak nam menangis..

**********

Suasana pagi di rumah sakit... Saint kini berada di depan ruangan freen bersama dengan Heng dan noey... Heng dan noey sudah di beritahu oleh saint tentang keadaan freen.. jelas itu membuat Meraka tidak percaya dengan apa yang di dengar...


Cinta Tak Bersyarat Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang