Happy Reading!
Bagian 24
Kecewa
"Si Nayara dari kelas 11 IPS 5 gue deketin malah ngejauh, anying! Emang gue sejelek itu?" Satya berujar dengan kesal yang memenuhi dadanya.
"Lah gak sadar diri, lo emang jelek banget gilak!" Haikal menyahut dengan raut mengejek.
Satya sontak tak terima. Ia bangkit dari posisi duduknya, lalu mendorong Haikal sampai terjatuh ke atas kasur Jinan. "Lo juga jelek taik!"
Haikal refleks memeluk badannya sendiri dengan ekspresi takut yang dibuat-buat. "Ihh serem pisan, aing teh masih normal."
Satya melotot, "Belegug sia, gue juga masih normal kali anying!"
"Ya udah, terus ngapain dorong-dorong begitu?" kata Haikal seraya mendorong Satya balik.
"Ya lo nya kek taik, gak sadar diri."
"Gak sadar diri kumaha? Aing teh kasep, dapat pacar yang geulis."
"Ya udah sih, gak usah sombong kalau beda agama mah." Satya membalas dengan ekspresi dongkol.
"Biarin, yang penting punya pacar," kata Haikal.
"Bang—"
Satya hampir kembali mengumpat kasar jika saja Jinan tak segera datang bersama dengan sepiring singkong keju di tangannya.
"Mulut heh!"
Jinan meletakkan piring berisi singkong keju di atas meja, lalu mengambil dua potong untuk dimasukkan paksa ke dalam mulut Haikal dan Satya. "Mulutnya difilter dulu pake singkong keju. Enteng banget ngomong kasar terus."
"Anying anying anying." Satya mengumpat setelah berhasil mengeluarkan sebagian singkong keju—yang masih panas—dari mulutnya. Cowok itu meraih air minum yang ada di atas meja, semata-mata untuk menghilangkan efek terbakar di mulutnya karena kelakuan Jinan.
Haikal pun melakukan hal yang sama, bedanya ia hanya mengumpat di dalam hati.
Refleks, Jinan menggaplok kepala kepala Satya sampai cowok itu beraduh. "Adohhh! Sakit Jinan!"
"Makanya mulut tuh dijaga," kata Jinan.
Satya meringis, "Iya elah, ribet amat."
KAMU SEDANG MEMBACA
Goresan Luka✔️
Teen FictionKanina tak pernah menyangka bahwa hidupnya akan dipenuhi oleh duka dan lara. Cacian, hinaan, serta tatapan merendahkan tak pernah luput dilemparkan oleh orang-orang di sekitarnya. Belum lagi tekanan dari sang ayah yang membuatnya semakin lupa cara...