Selamat membaca
.
.
.
Mereka sampai di kelas. Adel duduk di bangkunya langsung tiduran.
Pasangan mereka duduk, oniel-chika, zee-gracia, adel-gita.
Gita yang melihat sikap adel pagi ini cuma bisa diam tidak berani ganggu ataupun bertanya banyak.
Tidak lama dari itu, guru masuk dengan menenteng banyak buku di tangannya, bahkan di bantu oleh asisten nya.
"Selamat pagi anak2" Sapa guru tsb.
"Pagi juga buukk" Jawab mereka serempak.
"Buuk kenapa cantiik banget" Tanya seorang cowok dekat jendela
"Kamu bisa aja sih" Kata buk guru tadi.
"Buk salah masuk kelas ya, sebelum nya gapernah liat ibu kesini" Tanya zee
"Emang lumayan minim akhlak sih" Batin ibu guru nya.
"Bukk di samping nya anak atau Saudara? Boleh dong di kenalin" Kata yang lain.
"Udaah2 perhatikan sebentar ya, perkenalkan nama ibu sisca, ibu adalah wali kelas baru kalian, ibu belum nikah, dan ini asisten ibu bukan anak atau saudara ibu, faham semua.?" Kata buk sisca menjawab semua yang jadi celetukan siswa/i barunya.
"Yaaaaaah ganti lagiii, kenapa bik susi diganti buuk" Tanya oniel
"Silahkan nanya ke kepala sekolah ya, ibu tidak tau alasannya apa" Jawab buk sisca
"Boleh dong dikenalin ke asisten nya" Kata siswa cowok yang badannya agak gembul
"Udaah2, gk belajar2 kita kalok seperti ini terus" Kata bu sisca
"Kenalin dulu lah buuk" Kata siswa2 cowok memelas ke bu sisca.
"Yaudah kenalan dulu ya" Kata bu sisca ke asisten nya. Lalu si asisten maju beberapa langkah.
"Hai kenalin nama saya shani indira, bisa kalian panggil ci shani" Kata ci shani lalu mundur lagi ke tempat semula.
"Haiiii ci shaniii" Teriak cowok berbadan gembul tadi.
"Heeh, ini bukan hutan, kok teriak2 sih" Tegur bu sisca.
"Ya sudah ini, buku paket baru kalian, kita hari ini tidak belajar, hanya menjawab soal sebagai tugas pertama, di kerjakan dirumah masing2 ya" Lalu bu sisca dan ci shani membagikan buku paket yang mereka bawa dari tadi. Setelah selesai.
"Tolong kerjakan halaman 5, dari nomor 1-50, besok di kumpulin" Kata bu sisca
"Buseett banyak bener" Protes chika dengan suara pelan, yang bisa dengar cuma temannya yang memang duduknya berdekatan. Paling depan zee gracia, tengah oniel chika, paling belakang adel gita.
"Iyaa eh, sadis banget guru baru ini" Zee juga protes.
"Udaah kerjain aja" Ucap oniel
"Emang lo bisaa?" Tanya zee
"Yaa gabisaa, hehe" Cengir oniel.
"Ck.! Dasarr, gimana ini, adel badmood lagi, gk berani gue minta tolong ke dia" Kata chika
"Semoga nanti moodnya baik" Kata gracia
"Heh di sana kenapa malah berbicara?" Tegur bu sisca. Oniel, chika dan yang lain langsung diam.
"Okee itu aja tugas nya, nanti kalok ada yang mau di tanya, silahkan ke saya atau ke asisten saya" Jata bu sisca langsung pamit keluar.
"Sumpah nyebelin banget guru tadi, pengen gue kerjain" Kata zee
Oniel, chika, gracia, cuma diam tidak mendukung perkataan zee, karena takut sama gita dan adel, wlwpun mereka sangat berharap gita atau adel menyetujui rencana mereka. Mereka berempat sama2 liat gita menantikan respon gita, sedangkan adel sejak tadi cuma tiduran di mejanya, mungkin sudah tidur beneran. Tadi bu sisca tidak liat karena 4 teman adel yang di depan menutupinya.
"Gue juga sepemikiran sama zee" Kata gita setelah teman2 nya hanya fokus liat dia.
"Akh...." Baru zee mau teriak karena kegirangan, mulut nya langsung di bekap oleh gracia.
"Gausah teriak2, menarik perhatian yang lain aja" Kata gracia. Zee langsung nyengir.
"Istirahat dulu yok, ke kantin isi perut" Ajak oniel ke teman2 nya.
"Hayuuuk" Kata chika
"Deell, ke kantin yuk" Ajak gita. Jika sudah situasi adel badmood emang hanya gita yang berani negur, kadang2 gracia, tapi lebih sering gita.
Adel bangun dan mereka berjalan ke kantin,
"Udah dong deel, gausah di pikirin, anak itu gapapa, ini bukan kayak lo tau, tumben2 nya lo kek gini" Kata gita sambil mereka jalan ke kantin.
"Iyaa dell, kita juga sudah tanggung jawab, lo juga tidak sengaja" Tambah gracia.
Mereka sampai di kantin lalu menuju meja khusus tempat mereka.
"Kaliaaaan..." Kata seseorang dari belakang......
Gimana kalian hari ini.? Baik nggak.?
Jangan bosan2 ya..
KAMU SEDANG MEMBACA
MY COUNTER
Teen Fictionlagi2 gue ingetin ya, ini bukan kopal kapal yang GXG. ini soal persahabatan mereka. karena selama gue sadar, gk akan buat cerita mereka seperti itu.. sedikit deskrip : ini soal anak sekolah yang kalok kata orang lumayan, tengil, jail, kulkas 1000 p...
