"Udah ketemu belum yang laporin kita soal gak jalani hukuman sama ngempesin mobil buk sisca" Tanya adel.
"Beluum dell, agak lumayan sulit karena gada CCTV yang mengarah ke parkiran" Jawab gracia.
Mereka sedang berada di rooftop, ketika jam istirahat tadi mereka memutuskan diskusi soal yang laporin mereka di rooftop dengan membawa snack dan minuman kesana.
Karena tidak menemukan jawaban, mereka turun ke bawah bermaksud mau ke taman. Ketika sudah sampai, mereka hanya duduk2 santai.
"Ada yang liat kita dari tadi" Kata zee
"Siapa.?" Tanya chika. Sebelum berbalik liat sekitar. Zee langsung nahan kepala chika
"Jangan nengok" Cegat zee yang berhadapan dengan chika, sedangkan orang tersebut ada di belakang dari tempat duduk chika.
"Biarin aja, kita liat sampai kapan dia disitu?" Kata zee.
"Deel siapa sih namanya yang lo seret waktu kita di kantin?" Tanya zee ke adel.
"Freya" Jawab adel
"Dia yang sedang merhatiin kita sekarang, apa dia yang mata2in kita?" Kata zee berbicara tapi tanpa melihat ke arah tempat berdiri freya.
Sedangkan freya yang sudah sadar dirinya ketahuan, langsung lari pergi.
"Nanti sepulang sekolah kita introgasi" Kata adel, yang lain menganggukkan kepala tanda setuju.
"Ngebolos yok" Ajak gita
"Hayuuuk" Jawab chika kegirangan.
Mereka lalu pindah ke taman belakang sekolah buat sembunyi.
.
.
.
Jam pulang sekolah tiba, setelah semua siswa berhamburan, adel dkk ikut keluar dari persembunyian nya. Mereka ikut membaur berjalan bareng siswa2 yang lain..
"Jadi rencana kita.?" Tanya oniel
"Jadi, kita cari freya" Jawan gita.
"Kalian tau kan yang mana.?"
"Tau lah git" Jawab zee.
Mereka nunggu di taman jalan menuju parkiran siswa. Biar nanti kalok lewat mereka gampang bawa freya ke tempat lain. Tapi sebelum mereka bertemu freya..
"Hey kaliaann" Teriak khatrin
"Waah anjiirr ada apa lagi mereka kesini, bahkan sudah jam pulang sekolah" Gerutu zee.
Khatrin, flora dan yang lain berjalan mendekat.
"Kalian ikuti kami?" Perintah christy
"Kenapa harus ngikutin lo?" Tanya chika
"Kalian akan di hukum" Jawab marsha
"Hey mak lampir, sekarang sudah jam pulang ngapain juga kami nurutin kata lo, dan juga apa salah kami kalian hukum" Ketus zee
"Kalian bolos dua mata pelajaran sekaligus kalian bilang salah kalian apa?" Lagi2 flora berbicara dengan ngebentak mereka.
"Kalian di tunggu buk sisca di kelas. Sekarang ikuti kami kesana" Perintah indah.
Adel yang sudah moodnya hancur, berjalan lebih dulu dan dengan langkah cepat.
Gita dan yang lain melihat itu langsung nyusul adel dari belakang. Di ikuti flora dan teman2 nya.
"Waah parah nih, kalok adel sudah badmood" Bisik oniel to masih bisa di dengar yang lain, kecuali adel karena sudah berjalan agak jauh.
"Siapa yang berani negur dia kalok sudah model gitu" Kata chika, yang tau sahabat nya itu.
"Gita aja yang kita andelin, kalok gue sih ogah, nanti nyawa melayang" Kata zee.
"Gue juga ogah, gue juga berani nya nanti2 aja, sekarang gk deh" Jawab gita.
Mereka terus berjalan menuju kelasnya.
"Seram juga ya ketua mereka" Bisik indah
"Dia badmood kenapa ya kira2?" Tanya Christy. Karena mereka dari tadi mendengar obrolan geng kulkas yang berjalan di depan mereka.
"Kepo aja lo, mungkin gara2 di bentak flora" Tebak khatrin.
"Flooo" Kata marsha
"Gk peduli gue" Jawab flora terus berjalan.
Tanpa permisi terlebih dahulu, adel langsung menorobos masuk kelas.
Ceklek, braak. Adel sedikit membanting pintu kelas. Bu sisca dan ci shani yang berada di dalam kaget.
"Adeelll, kenapa di banting pintunya?" Tanya bu sisca sedikit marah.
Teman2 adel, flora dan teman2 nya ikut masuk. Adel berbaris di depan bu siswa dan ci shani, sedangkan flora dan teman2 nya berdiri di samping.
"Kenapa kalian bolos.?" Tanya bu sisca
"Karena lagi males belajar" Jawab gracia enteng
"Hussttt" Tegur ci shani karena merasa gracia gk sopan jawab seperti itu.
"Iyan ci, gua jawab karena bu sisca nanya" Gracia bela diri
"Pakek saya bukan gw" Kata ci shani.
"Kalian yaa, sekali lagi kalian bolos awas, adel kenapa bisa bolos.? Bu sisca bertanya ke adel karena dari tadi adel hanya diam.
Teman2 adel yang memang faham dengan situasi langsung jawab pertanyaan bu sisca.
" Udah saya jawab kan tadi buu, masak gk percaya sih" Kata gracia
"Kaloo mau ng hukum, hukum aja buk, pertanyaan ibu sudah kami jawab" Tambah oniel. Dan bu sisca hanya bisa geleng2 kepala melihat siswa nya.
"Ya sudah, kalian bersihin toilet masing2 satu kamar, tolong kalian awasi satu persatu, shani minta tolong ikut ngawasin mereka ya, biar pas satu orang di awasi satu orang" Kata bu sisca
"Baik buuk" Jawab mereka. Setelah bu sisca membagi mereka di awasi masing2 osis, bu sisca keluar dari kelas.
Chika di awasi christy
Zee di awasi marsha
Oniel di awasi indah
Gita di awasi khatrin
Gracia di awasi ci shani
Dan adel di awasi flora.
Mereka berjalan ke toilet cowok dan mengambil alat pel dll. Mereka masuk ke kamar masing2.
Lanjt nggak.??? Vote dulu dong
KAMU SEDANG MEMBACA
MY COUNTER
Teen Fictionlagi2 gue ingetin ya, ini bukan kopal kapal yang GXG. ini soal persahabatan mereka. karena selama gue sadar, gk akan buat cerita mereka seperti itu.. sedikit deskrip : ini soal anak sekolah yang kalok kata orang lumayan, tengil, jail, kulkas 1000 p...
