Part 15

900 56 2
                                    

Selama berada di kantin, teman2 adel ngobrol dma bercanda2 dengan flora dan teman2 nya, mereka ketawa bareng, dan menjadi lebih akrab. Tapi tidak dengan adel, gita dan gracia, mereka cuma diam memperhatikan teman2 nya.

"Gue pergi duluan ya" Pamit adel langsung pergi.

"Apa dia masih marah?" Batin flora...

Gita yang melihat adel pergi lalu mengikuti langkahnya.

"Lo mau kemana?" Tanya gracia

"Nyusul adel, pen nyari angin" Jawab gita.

"Gue ikut kalok gitu" Kata gracia langsung pergi.

Saking keasikan bercanda, zee, chika dan oniel tidak sadar teman2 nya pergi.

"Teman lo pergi tuh" Kata indah ke oniel

"Ah iyaa, biarin lah, mungkin mood mereka belum baik" Jawab oniel

"Kenapa eman" Tanya khatrin yang penasaran karena sebenarnya sedari tadi dia memerhatikan gita yang murung, sama seperti flora yang memerhatikan adel.

"Tadi pagi bu sisca nyindir kita yang bolos kemarin depan anak2" Jelas zee

"Oh berarti bukan msih marah krm gue" Batin flora.

"Adel itu ketua kalian ya?" Tanya flora tiba2, pasalnya sejak baru datang dia hanya nyimak terus wlwpun sekali2 ikut tersenyum.

"Bukaan, kami gada yang namanya ketua, bahkan genk pun kami gapunya, nama genk kulkas yang kalian tau itu cuma di namain orang2, ya mungkin karena muka kami yang selalu datar, dan sikap kami yang dingin ke orang2, katawa dan duduk bareng kek gini aja tumben sejak kami dari SMP" Jelas oniel

"Tp kyk dia aja yang di turuti gitu, trus kalian juga kayak takut ke dia" Tanya flora. Sedangkan yang lain hanya nyimak karena disini yang paling penasaran soal adel cuma flora.

"Kalian belum kenal sih sama kita, kalok kalian tau aslinya tidak lebih jauh dari kami yang sekarang, suka bercanda, bahkan manja2. Tapi adel gita dam gracia selama tiga tahun ini menjadi lebih dingin karena orang tua kami yang jarang pulang ngunjungi kami, bahkan ketika kami sakitpun. Tapi kenapa seperti adel yg kami takuti, itu krn dia emang kulkas no 1, ngomong nya paaaling irit, interkasi apa lagi, dan kalok sudah marah. Sudah kan gw jelasin kmrin, untung saja bukan ke elo, kalok gita kulkas no 2, dingin2 gitu, tapi kadang2 akan bicara panjang jika moodnya memang lagi baik. Sedangkan gracia, dia lebih encer sebenarnya bukan kyk gita dan adel, tp yaa tau lah hari ini" Chika menjelaskan panjang lebar, biar teman baru mereka lebih tau soal mereka.

Flora dan teman2 nya hanya mengangguk tanda faham. 

Di sisi adel... Gita dan gracia menyamakan langka nya.

"Ke rooftop atau taman belakang.?" Tanya gita.

"Belakang" Jawab adel singkat. Lalu tidak ada obrolan selama mereka menuju taman belakang sekolah.

Mereka sampi dan langsung duduk di bangku tempat biasa mereka nongkrong.

"Lo masih badmood.?" Tanya gracia ke adel

"Ya begitulah" Jawab adel.

"Gue tadi sampai bilang mau mecahin ban mobil bu sisca saking kesal nya" Kata gita

"Rencana gue juga gitu, kesal gue" Jawab adel

"Haaah kita sama, kalok lo ge?" Tanya gita.

"Gue ga mikir ke situ, tapi apa ndk bahaya kalok mecahin?" Tanya gracia

"Lo takut ge?" Tanya gita

"Nggak, gue ga takut, tapi hawatir jadi masalah besar, apalagi sekarang kita kyk selalu di awasi" Jawab cigre

"Gk peduli gue, kalok di berhentiin aja gue gapeduli" Kata adel.

"Apa kita gk ngajak 3 bocah tadi.?" Tanya gita ke adel

"Nggak, biarin aja mereka senang2, jangan ganggu sama rencana kita. Gege kalok takut, jangan ikut, biar gue sendiri" Kata adel

"Sama gue kata gita" Timpal gita

"Nggak, gue akan ttp ikut" Jawab cigre.

Setelah buat rencana, adel, gita dan gracia kembali ke kelas.tapi baru nyampe taman depan sekolah mereka ketemu dengan zee dan yang lain termasuk flora dan teman2nya.

"Deeel" Panggil zee

"Yaa" Gita yang menjawab. Adel gita dan gracia berhenti nunggu zee, chika dan oniel biar masuk kelas bareng.

"Kalian kemana sih? Ditunggu di kantin ga balik2" Tanya Chika sedikit kesal

"Cuma nyari angin, males sama lo terus" Kata adel noel idung chika.

"Haaaaaahhhh" Semua kaget dengan mulut terbuka, melihat sikap adel yang menurut mereka     * bdmkdltwrrpa*   tidak bisa di jelaskan. Sedangkan adel langsung pergi tanpa mempedulikan teman2 nya yang kaget.

"Shaa tanpar gue sekarang" Kata zee

"Ndah cubit gue" Kata oniel

"Kitty pukul gue" Kata chika

"Apa ini mimpiiii?" Serempak oniel, chika dan zee.

"Kesambet apa anak itu" Kata gita.

"Lo gamau gue tonjok git?" Kata khatrin

"Ogah" Ketus gita tapi langsung di tabok okeh khatrin.

"Kok tabok sih.?" Heran gita

"Gada mau aja" Jawab khatrin enteng..

"Iiiiwww adeellll buayaaaaaaa" Teriak chika setelah sadar kelakuan temannya.

*****

Jam pulang sekolah tiba. Adel sudah berpesan biar zee, oniel dan chika biar di kasih tau pas orang sepi, dan mereka akan keluar paling belakang dari kelas, karena akan beraksi setelah semua siswa pulang.

Setelah merasa semua tidak ada. Guru2 juga masih di kantor. Adel dan teman2 berjalan keluar, dan menuju tempat parkir guru2.

"Malu gak sih kalok manja2 ke mereka?" Tanya Christy.

"Sekali saja gapapa" Jawab flora..

Semoga kalian suka.
Jangan lupa vote ☺

MY COUNTER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang