Disinilah mereka sekarang, di kantin sekolah. Tadi selesai mereka upacara mereka ke kantin buat minum, mereka haus karena upacara uang lumayan lama.
Sekolah mereka memang menghususkan untuk hari senin, selesai upacara memberi waktu istirahat selama 5 menit sebelum masuk ke kelas masing2 buat belajar.
"Kalian di apain sama pawang2 kalian?" Tanya gracia ke zee, chika, dan oniel.
"Pawang2, mak lampir gitu di bilang pawang" Kesal zee.
"Ya kan kalian kek anak ayam ngikut induknya, sekai di bentak langsung ngekor hahaha" Ejek gracia.
"Awas aja gue bales nanti" Kata oniel merasa sedikit malu di ejek kalah sama anggota osis.
"Gue taruhan kalok kalian berani" Kata gita tiba2.
"Alah lo juga sama, kayaknya akan tunduk sama khatrin" Kata gracia.
"Oooh tidak akan forgusoo" Jawab gita. Sedangkan adel hanya diam. Dia masih sedikit murung, masih kesal karena ingat moment di bentak2 tadi.
.
.
.
5 menit sudah berlalu. Bel masuk sudah berbunyi. Adel dan kawan2 pergi dari kantin selesai mereka membayar.Buk sisca masuk beserta asisten nya.
"Kalian berenam belajar di perpustakaan, akan di ajarkan oleh asisten ibu" Kata bu sisca setelah menaruh buku2 siswa yang sudah di periksa."Kok gitu sih buk, kita mau belajar bareng disni" Protes gracia.
"Gada protes2, ini akibat kalian tidak mengerjakan tugas kemarin, sama tidak menjalani hukuman membersihkan halaman. Kalian malah pergi ke kantin" Jawab bu sisca.
"Ko bu sisca tau sih, siapa yang mata2in kita.?" Bisik zee teman2 nya
"Tugas kalian cari siapa yang laporin kita" Kata gita dengan suara pelan.
"Kenapa kalian malah diam? Silahkan keluar dan pergi ke perpustakaan" Kata bu sisca.
"Tolong ajari mereka sampai tugas yang kemarin mereka faham ya" Pesan bu sisca ke shani.
Lalu shani keluar di ikuti adel dkk.
Sampai di perpustakaan, shani langsung merapat kan meja2 karena maksud nya mereka akan belajar lingkaran.
"Sekarang silahkan buka halaman tugas yang di kasih kemarin" Perintah shani.
"Kenapa tidak yang lain aja kak" Tanya ci gre
"Panggil ci shani saja, jangan protes kamu" Kata shani
"Tapi kenap....."
"Buka ndak.!" Suara shani sedikit tinggi.
Ci gree langsung membuka halaman sesuai perintah shani.
"Halaah sama aja, liat ci gre, sekali di bentak langsung kicep" Bisik zee ke gita. Sontak gita langsung ketawa.
"Ada apa gita" Tanya ci shani
"Gada ciii, kami nyoba belajar dulu, baru ngerjain soal" Jawab gita
"Nah bagus, terimakasih sudah menjelaskan begitu ke teman2 mu" Kata ci shani memuji gita.
Ci gre yang mendengar gita di puji sedangkan dia tadi di bentak, langsung cemberut..
.
.
."Sudah selesai semua?" Tanya ci shani
"Sudah cii" Jawab mereka serentak kecuali ci gre
"Sudah faham juga kan?" Tanya ci shani kembali
"Sudaah" Jawab mereka.
"Kalok gitu kalian boleh istirahat, kecuali gracia" Kata c shani
"Kenapa gue gaboleh istirahat?" Protes ci gre.
"Kamu kebanyakan protes jadi belum selesai jawaban soalnya, jadi kamu masih disni cici ajarin lagi' jawab co shani. Dan ci gre langsung diam karena yang di katakan ci shani benar.
Setelah yang lain keluar. Ci shani langsung duduk di samping ci gre.
" Mana yang belum faham?" Tanya ci shani
"Ini cii" Tunjuk ci gre
Ci Shani langsung menjelaskan materi tentang itu, tetapi ci gre bukannya dengar malah sibuk mandangin ci shani.
Ci shani menjelaskan dengan sangat detai..
"Apa kamu fah..." Ci shani tidak menyelesaikan kalimat nya karena melihat ci gre malah tidur.
"Apa penjelasan ku tadi terlalu panjang ya" Kata ci shani pada diria sendiri.
"Dasarr anak kecil, gemas banget kalok lagi tidur gini" Kata ci shani...
......
Sedangkan adel dan teman2 nya, selesai ngumpulin bukunya ke bu sisca, langsung menuju kantin.
"Ternyata belajar buat kita lapar yaa" Kata zee
"Yeee emang lo aja yang rakus" Kata gita.
"Dell kol lo diam aja sih dari tadi" Tanya oniel
"Jangan bilang lo masih kesal sama tu cewek, siapa sih namanya?" Kata gita.
"Emang adel diapain?" Tanya chika
"Di pelet" Oniel asal jawab.
"Haah beneran, kok bisa" Chika sedikit heboh.
"Ck.!! Dasarr lemot bin polos, percaya2 aja lagi" kata oniel.
Sedangkan yang lain hanya ketawa melihat ekspresi chika yang di ejek sama oniel. Kecuali adel. Dari tadi mukanya hanya datar tanpa ekspresi..
Semoga suka. Besok nyambung lagi.. Jangan lupa vote☺
KAMU SEDANG MEMBACA
MY COUNTER
Teen Fictionlagi2 gue ingetin ya, ini bukan kopal kapal yang GXG. ini soal persahabatan mereka. karena selama gue sadar, gk akan buat cerita mereka seperti itu.. sedikit deskrip : ini soal anak sekolah yang kalok kata orang lumayan, tengil, jail, kulkas 1000 p...