"Banguuunnn2 sekolah" Kata adel menggoyang2 kan badan teman2 nya.
"Engghhhh" Lenguh oniel.
"Asstagaaa sekarang hari senin, kita upacara" Chika yang ingat hari apa sekarang langsung bangun ngucek2 matanya.
"Git, zee, ci gree, banguun... Sekarang hari senin" Chika sedikit teriak agar teman2 nya terbangun.
Mereka lalu bangun dan duduk sebentar mengumpulkan nyawanya.
"Perasaan tadi adel yang bangun kita, tapi kok..." Kata zee
"Dia memang pandai bangunin orang tapi bangunin diri sendiri gabisa" Kata oniel
"Ternyata kita tidur di ruang game ya, keasikan main sampai tengah malam jadi tepar di tempat, bangunin adel, jangan berhenti sampai tu anak benar2 bangun, kalok tidak kita bisa di bunuh kalok dia telat" Kata gracia yang ingat gimana masam nya muka adel kemarin pas telat.
"Biar gue yang bangunin, kalian kembali ke kamar masing2 untuk mandi, tunggu gue sma adel di meja makan" Kata gita. Dan mereka mulai berpencar.
"Gell banguun" Kata gita menepuk2 pipi adel
"5 menit lagi" Kata adel, sambil mindahin Kepala nya cari nyaman, bahkan sekarang adel tidur di paha gita
"Gada ya deel, kemarin aja bilang 5 menit, jadi telat loo, sekarang hari senin kita upacara" Gita mulai menepuk2 lengan adel.
"Hemmmm" Adel langsung duduk tapi matanya masih merem.
"Dasarr yaa" Gita membantu adel berdiri, bahkan mengantar adel sampai kamar mandi.
.
.
.Mereka sekarang sedang sarapan.
"Kalian rajin banget mau ikut upacara" Kata adel sambil menyendok nasi ke mulutnya."Ikut ndk nya urusan nanti del, asal kita sampai sekolah sebelum gerbang sekolah di tutup" Jawab chika
Selesai dengan kegiatan sarapan, mereka berangkat dengan teman bangku masing2.
.
.
.Mereka sampai di sekolah tepat waktu, bahkan orang2 belum di arahkan menuju lapanga.
"Ke rooftop yok, gausah ikut upacara" Ajak zee
"Gass laah" Kata oniel. Dan mereka menuju rooftop...
.......
"Flora geng kulkas belum ada di barisan, lo ajak teman2 lo nyari yaa" Kata ashel.
Flora yang sudah mencari informasi terntang geng itu, jadi tau identitas, rupa muka, gimana sifat2 mereka, dimana mereka biasa ngebully, serta nama2 yang mereka bully. Flora sudah mengumpulkan informasi cukup banyak, untuk mengatur cara mengatasi mereka.
"Kita cari kemana flo?" Tanya christy
"Langsung ke rooftop aja, gue curiga mereka disana" Flora hanga mengikuti feeling nya.
Mereka lalu bergegas ke rooftop. Flora ini di jadikan wakil osis oleh ashel, dia yang arahin teman2 nya yang menjadi anggota osis kembali.
"Sudah lumayan lama yaa, kita gk berburu gini," Kata indah
"Gue kasian sama ashel, anggota nya banyak yang keluar, jadi kita sebagai mantan anggota osis juga bertanggung jawab membantu" Kata flora sambil menuju rooftop.
Ceklek
Adel kaget dengan di bukanya pintu yang menghubungkan ke rooftop.
"Kaliaan.!! Orang mau upacara malah disini" Kata flora
"Lo siapa, lo juga gk ikut upacara" Ketus chika.
"Diam!!" Bentak christy. Sontak chika langsung diam.
"Kami anggota osis, jadi kami harus beresin siswi2 nakal seperti kalian" Kata flora lagi
"Dih ngakuu2 lo, kemarin aja bukan kalian yang jadi osis" Jawab zee. Yang langsung dapat plototan dari marsha
"Dih serem" Batin zee
"Lo ikut gue" Kata indah nunjuk oniel.
"Kalok gue gamau gimana" Jawab oniel
"Hukuman lo dua kali lipat" Ancam indah. Oniel yang males lagi berurusan dengan osis apalagi di panggil lewat pengeras suara seperti kemarin, tanpa berkomentar lagi langsung ngikutin indah pergi fari rooftop.
Sedangkan christy langsung narik tangan chika.
"Lo mau bawa gue kemana?" Tolak chika
"Upacara lah masak ngedate" Jawab christy langsung nyeret chika. Chika pasrah dan mengikuti christy dengan tangannya masih di tarik2 buat jalan.
"Meng lo urus zee ya, kalok dia berontak lo pites aja telinganya, gue izinin" Kata flora ngasih perintah ke marsha.
"Siaapp floo" Kata maeng
"Diih apaan di pites, emang...." Belum sempat zee menyelesaikan kalimat nya, kerah bajunya langsung ditarik oleh marsha.
"Loo looo ikut guee" Kata flora nunjuk gracia dan adel.
"Lo siapa bentak2 gue ah" Adel marah. Suaranya sudah mulai meninggi
"Dell" Gracia memperingati adel. Takut adel makin marah dan lepas kontrol
"Mulai sekarang semua urusan yang bersangkutan tentang lo dan lo jadi urusan gue" Kata flora makin mendekat ke tempat duduk adel dan gracia.
Muka adel yang semula cuma datar, sekarang sudah merah padam menahan emosix yang bisa kapan saja meledak. Gita yang melihat itu merasa hawatir.
"Deel udah yok, cuma ikut upacara doang bentar, abis itu kita gak ketemu sama mereka lagi" Kata gita nenangin adel.
"Siapa bilang aahh, selama lo ngebully adkel, dan ngempesin mobil guru2 lo, tetap berurusan sama kita" Bentak khatrin.
Gita yang mendegar khatrin ngebentak mereka, Langsung menyeret khatrin menjauh.
"Lo diam dulu, jangan makin mojokin gue apalagi adel, gue takut dia lebih marah dan teman lo celaka." Bisik gita. Khatrin yang memang sudah banyak tau tentang mereka apalagi adel yang mereka kira ketua genk kulkas, langsung diam dan kembali mendekat ke flora.
"Flo jangan ngebentak lagi ya, ajak baik2 caranya, mereka pasti mau" Bisik khatrin ke flora
"Tap...." Mulut flora langsung di bekap oleh khatrin.
"Pliis yaa kalian ikuti kami, dan ikuti upacara, biar kalian gk di hukum sama guru2" Kata khatrin sambil melepas tangannya dri mulut flora.
Adel langsung pergi di ikuti okeh gracia dan gita.
"Urusan lo sama gue belum selesai" Kata khatrin ngomong dengan isyarat ke gita.
"Iya baweel" Jawab gita dengan mulut tanpa suara.
Khatrin yang faham dengan jawaban gita terlihat kesal.
"Ck.!! Awas aja nantiii" Batin khatrin.
"Udah ayok floo kita juga turun" Ajak khatrin ke flora yang masih diam di tempat.
"Kenapa lo bilang seperti itu tad" Tanya flora sambil mereka jalan turun ke lapangan.
"Gue takut lo celaka kalok adel marah, lo gk liat muka nya sudah merah nahan emosi karena lo bentak2" Tanya khatrin
"Gak peduli gue" Jawb flora.
"Kalok bukan lo yang akan celaka, gue juga gak peduli floo, Tapi karena itu loo.." Kata khatrin..
Aaakhh mulai part ini, sudah jadi part paporit, karena sudah mulai ketemu mereka sama couple masing2. Hahaha.
Jangan lupa vote ya..
KAMU SEDANG MEMBACA
MY COUNTER
Teen Fictionlagi2 gue ingetin ya, ini bukan kopal kapal yang GXG. ini soal persahabatan mereka. karena selama gue sadar, gk akan buat cerita mereka seperti itu.. sedikit deskrip : ini soal anak sekolah yang kalok kata orang lumayan, tengil, jail, kulkas 1000 p...