Part 16

895 62 5
                                    

Ketika adel dan gita sudah berjongkok, sedangkan yang lain ngawasin sekitar. Tiba dari arah samping mobil..

"Ekheeem ekheemm, khat kita belajar bareng yaa" Kata Christy dengan suara keras.

"Del, git ada orang" Chika panik
Adel dan gita langsung berdiri, mereka belum melancarkan aksinya.

"Eh kaliaan, kenapa di parkiran guru, hayooo mau apaa kaliaan?" Tanya indah.

"Nggk mau ngapa2in" Jawa oniel.

"Boleh gk kita nebeng ke kalian" Tanya Christy

"Diihh tadi nuduh2 sekarang...." Chika tidak menyelesaikan kalimat nya karena dapat sikuan dari zee.

"Boleh kok boleh" Kata zee.

"Gue sama indah, ikut mobil oniel" Kata Christy.

"Emang mobil kalian kenapa.?" Gita sedikit heran kenapa manusia2 di depan nya minta tumpangan padahal bawa mobil sendiri.

"Mobil nya mogok" Bohong khatrin.

"Biarin nanti di panggilin orang rumah yang benerin" Tambahnya lagi.

"Kita juga di suruh belajar bereng hari ini, dan rumah kami gada yang siap jd lokasi" Kata flora

Di tengah perbincangan mereka. Ci shani datang menghampiri.

"Benar kata flora, dan cici di tugaskan mengawasi kalian"

Tanpa bertanya2 lagi mereka, mereka percaya karena omongan ci shani.

"Cii gue ikut sama l.. Eh sama cici ya" Mohon cigre

"Boleh" Jawab ci shani langsung mengiyakan.

"Flo lo bareng siapa.?" Tanya gita

"Gue tadi bareng khatrin, tapi mobilnya juga mogok" Jawan flora

"Kok anh sih" Batin adel.

"Ya udah bareng kita aja" Ajak gita.

Jadilah flora dan teman2 nya nebeng. Tadi setelah diskusi2 mereka sepakat lokasi mereka belajar di rumah adel dan teman2 nya, biar lebih nyaman katanya kalok mau ribut gada orang tua.

.
.
.

Sekitar 20 menit mereka telah sampai.
"ayok masuk" Ajak chika.

"Waaaaw besar banget rumah nya" Kagum indah.

Mereka masuk, dan di persilahkan duduk di ruang tengah.

"Biiii buatin minuum" Teriak zee

"Iya non, jangan teriak2 ih" Jawab bibi.

"Izin ke toilet" Kata flora

"Lo ke kamar adel aja, toilet bawah lagi rusak, belum sempat di perbaiki" Kata oniel, yang langsung mendapat tatapan maut dari adel, sedangkan oniel hanya bisa nyengir saja.

Flora lalu naik ke lantai 2. Tidak sulit menemukan kamar adel karena di setiap kamar mereka menaruh nama mereka masing2.

Ceklek

"Permisiii" Kata flora wlwpun tau tidak ada orang.

"Waah besar juga kamarnya, oh jadi adel suka warna gelap" Katanya lagi setelah liat desain kamar adel rata2 menggunakan warna hitam.

"Sedikit ngeri tapi kek nya nyaman deh dsini" Flora terus bicara sendiri.

Flora lalu masuk ke kamar mandi...

.
.
.

"Kenapa lo suruh masuk kamar gue ah" Adel sedang mencekik leher oniel,

"Ah ah lepaass, maaf2. Gue refleks, di pikiran gue cuma lo yang muncul jadi refleks nyebut nama lo" Oniel bela diri. Adel melepas tangan nya..

Bibi membawa minuman yang oniel minta buat teman2 nya.

"Kita mulai belajar yaa" Kata ci shani

"Istirahat bentar dong cii, kita minum, makan snack dll. Capek cicii" Jawab gracia.

"Huft ya sudah lah, istirahat bentar ya" Timpal ci shani. Semua tersenyum senang.

"Kok flora lama sih di kamar gue" Gerutu adel pelan.

"Gue ke kamar bentar yaa" Pamitnya langsung pergi.

"Flora" Panggil adel setelah masuk ke kamar nya.

Tok tok tok

Adel langsung ngetuk pintu kamar mandi.
"Flo lo belum sls?" Tanya adel dari luar pintu.

"Deell aahh tolongin" Flora meringis kesakitan. Adel yang mendengar itu langsung buka pintu dan mendapati flora yang terduduk di lantai.

"Asstaga lo ngapain ngemper kek gini, mau jadi mermed lo" Adel masih sempat canda

Plaaakkk

Flora memukul adel.
"Bercanda aja, gue kepeleset, aduh aduh sakit banget kaki gw"

"Lo kalok mau jatuh jangan disini, gue gamau jadi tersangka" Adel lalu nunduk hendak bantu flora

Plaakkk
"Aakhhh di pukul muluu" Adel ngedrama

"Lagian becanda muluu, tolongin, pakaian gue basah" Kata flora

Adel yang males mapah flora, langsung aja dia gendong dari depan.

"Untung lo kecil"

"Gue tabok lagi yaa"

Adel lau mendudukan flora di bangku riasnya.

"Gk hati2 sih lo"

"Nama nya juga gk sengaja"

"Lo aja yang gk liat2"

"Cerewet banget sih, kalok gamau ngobatin yaudah gue keluar".
Adel langsung nahan flora.

"Tunggu"  Adel lalu pergi ambil kotak P3K.

"Ngobatin pakek apa kalok keseleo.?" Tanya adel.

"Asstagaaa, kotak obat aja yang gede, cara ngobatin gatau".

" Yaa kan gue gapernah sakit"

"Pakai balsem aja, oles2 lalu sedikit urut"  Kata flora. Adel berjongkok di depan flora dan menaikkan kaki flora ke paha nya.

"Bilang kalok sakit yaa" Kata adel. Flora hanya diam memandang adel dari atas.

"Dell boleh ngomong sesuatu nggak..?" Kata flora....

Cukup untuk hari ini, semoga kalian sehat terus. Tinggalin jejak kalian☺

MY COUNTER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang