Zee dan marsha masih kejar2an. Ci shani masih dengan posisi nyender ke gracia.
"Udah udah, shaa berenti, kita selesai in gambarnya ya, biar kita cepat pulang" Kata flora.
Ci shani bangun lalu duduk. Kalok sudah satu yang ngajak serius buat belajar, itu berarti mereka sudah capek bermain.
Ci shani tersenyum lalu berjalan menuju tempat mereka belajar, karena di sofa tidak muat jadi mereka belajar kelompok di lantai dengan beralaskan karpet.
Mendengar itu marsha berhenti ngejar zee.
"Awas yaa nanti" Kata marsha"Maafin gue meng" Kata zee dengan menyatukan tangan nya didepan dada.
"Terimakasih yaa" Ucap ci shani ke flora sambil ngusap kepalanya. Sedangkan flora membalas dengan senyuman.
Semua teman flora maupun adel duduk kembali. Adel yang emang kebiasaan duduk dengan angkat kaki sebelah. Langsung dapat tatapan dari flora.
"Deeell, turunin kakinya, duduk yang bener" Tegur flora. Adel langsung murunin kakinya dan duduk bersila.
"Manusia yang nge counter orang sekarang nemu counter sendiri, kicep gk tuh hahha" Ejek oniel
"Cemen mentak kerupuk lo del" Ejek zee
"Udah diem, kamu ya" Tegur indah, oniel langsung bungkam.
"Tuh bapack onyil dengerin kata mami indah" Adel ngejek kembali.
"Mami indah gak tuh hahaha" Kata gracia
"Gege udah" Tegur ci shani
"Iya ci maaf" Kata gracia.
Zee langsung ketawa liat teman2 nya langsung nurut gitu.
"Hahha apppp" Mulut zee langsung di bungkam marsha.
"Mau gue tabok lo ah" Kata marsha
"Tuu zee dengerin kata mak Lampir lo" Ejek gita ke zee.
"Ekheemm" Khatrin yang emang duduk bersebelahan dengan gita berdehem.
"Kenapa lo, mau minum?" Gita pura2 gk peka.
"Looo...." Khatrin kesal.
"Kayaknya lo juga jadi mak Lampir deh sekarang" Kata gita
Plaakk
"Auuuuuu" Gita pura2 sakit.
Sambil tersenyum mendapat tabokan dari khatrin."Pertempuran rumah tangga di mulai" Kata adel.
"Adel udah ah, gk belajar2 kita" Kata flora.
Mereka lalu menggambar dengan serius. Tidak butuh waktu lama mereka sudah menyelesaikan gambar nya.
"Del gue baru tau lo jago gambar, lo belajar dari kecil? Tanya gracia
" Nggak, baru kemarin, cuma belajar otodidak,. Karena suka aja" Jawab adel
"Bisa sebagus ini loo" Teman2 nya kagum dengan hasil gambaran adel.
Selesai mereka menyusun semua hasil gambaran nya. Flora dan teman2 nya serta ci shani pamit pulang karena memang matahari sudah sangat2 sore..
******
Waktu pengumpulan tugas sudah tiba. Semua siswa kelas 12 di kumpulin di aula.
"Anak2 hari ini semua kelompok harus mengumpulkan hasil kerja kelompok nya kemarin, sekaligus menutup acara kerja kelompok kita" Kata bu sisca
"Dan sebagai apresiasi atas kerjasama kalian selama seminggu ini, kami dari wali kelas kalian akan mengumumkan kan kelompok terbaik di kelas 12, nanti dapat hadiahnya" Tambah bu jinan
Sontak semua siswa bersorak gembira. Kecuali genk kulkah, di samping emang orang2 nya cuek dan dingin, juga karena merasa sedih, mereka tidak berkelompok lagi sama pawang2 nya.
Ternyata kerja kelompok selama satu minggu ini cukup berkesan bagi anak2 genk kulkas, mereka menjalani hari2 dengan ceria walaupun tidak benas ngisengin adkel, tetapi hal positif lainnya adalah mereka dapat belajar dari flora dan teman2 nya.
"Kalian kenapa.?" Tanya ci shani yang tiba2 sudah di belakang merek. Kebetulan genk kulkas memang dari dulu suka duduk paling belakang kalok ada acara kumpul seperti ini, katanya sih biar bisa ngerumpi.
"Haaaah" kaget adel dan yang lain, tp untung suaranya tidak terlalu keras jadi hanya menyita perhatian siswa2 sekitar
"cici kenapa tiba2 di belakang kita sih?" Tanya gracia
"Yaa cici keliling buat awasin kalian, siapa tau ada yang ngerumpi dan gk merhatiin guru" Jawab ci shani
"Huft mana ada tenaga ngerumpi cii, kita badmood gini" Kata chika lemes
"Iya makanya kalian kenapa.? Kok pada lemes gitu, semangat dong, mau di bacain siapa terbaik dari kelompok kalian, siapa tau kalian dapat" Kata ci shani panjang lebar
"Apa gara2 mulai hari ini kalian gk sekelompok lagi sama flora dan teman2 nya?" Tebak ci shani
"Nggaak2" Bohong mereka
Ci shani yang paham, tidak mau nanya lagi dan memeilih pergi.
"Baik ibu baca yaa, sesuai penilaian dari kami, ini kami menilai dari kekompakan, dan hasil kerja kalian selama seminggu ini sesuai laporan guru yang ngawasin kalian, daan tugas geografi tentang tata surya hari ini adalah sebagai penilaian terakhir dari kami. Maka kelompok terbaik jatuh kepada.........
.
.
.
Kelompok nya..... shani indiraaa" Kata bu siscaFlora dan teman2 nya teriak gembira..
"Waaaah gapercaya kita jadi terbaik yaa" Kata khatrin
"Iya weeh, senang banget" Jawab marsha
"Mohon shani dan anggota kelompok nya boleh maju" Pintu bu sisca
Ci shani melihat kearah flora dan teman2 nya. Setelah dapat anggukan mereka lalu berjalan kedepan dengan senyuman yang mengembang.
Ci shani lalu memanggil genk kulkas juga. Karena tempat duduk flora dkk dan genk kulkas terpisah. Sebenarnya adel dan teman2 nya yang sengaja misahin diri.
Adel bangun dan di ikuti yang lain. Mereka lalu berbaris di depan. Fan ci shani hanya melihat dari samping dengan senyuman bangga nya.
"Zee kenapa muka lo kek ditekuk gitu?" Tanya marsha
"Kepoo loo" Ketus zee pura2 cuek.
"Dih kenapa kek" Timpal marsha
"Adel kenapa diam terus ya dari tadi?" Batin flora.
"Yang menyerahkan hadiah, kami minta guru pengawas mereka selama jadi kelompok, shani indira mohon kedepan" Bu sisca minta secara hormat ke asistennya.
Ci shani maju dan setelah piagam berada di tangannya. Dia meminta adel dan flora maju sebagai perwakilan.
"Adel, flora cici minta kalian maju tiga langkah kedepan sebagai perwakilan yang menerima" Pinta ci shani. Dan mereka langsung menurutinya. Ci shani memberikan piagam, setelah foto bersama, mereka di persilahkan duduk kembali ke tempat..
Kasian ci shani pusing ngurusin adek2 nya yang super random, haha sabar ya cii..
Jangan lupa vote gaes☺
KAMU SEDANG MEMBACA
MY COUNTER
Teen Fictionlagi2 gue ingetin ya, ini bukan kopal kapal yang GXG. ini soal persahabatan mereka. karena selama gue sadar, gk akan buat cerita mereka seperti itu.. sedikit deskrip : ini soal anak sekolah yang kalok kata orang lumayan, tengil, jail, kulkas 1000 p...