Part 30 end

1K 65 10
                                    

Selamat membaca ya kalian, lagi2 gw ucapin terimakasih atas votenya❤
.
.

"Khat" Panggil gita dari belakang

"Iyaa" Jawab khatrin sambil nengok, begitu juga dengan teman2 nya ikut melihat ke sumber suara.

"Eh heiii, ada apa.?" Tanya indah antusias setelah melihat kedatangan oniel sama teman2 nya.

"Duduk dulu ayok, makan bareng disini, ayok zee" Ajak marsha

"Eh gausah kita udah kok tadi" Jawab zee

"Terus ada apa?" Tanya christy

"Gini, kayaknya flora ngambek deh sama adel gara2 tadi malam gajadi di jemput, gue sama yang lain pergi duluan tadi malam jemput kalian, nah adel nonton tv dulu karena jemput nya jam 8, trus pas pulang nya kami yang tidak pulang serentak, sama2 langsung istirahat, gatau siapa yang duluan pulang" Jelas oniel.

"Nah tadi pagi, pas kami mau berangkat, tp berniat nunggu adel di ruang tv, eh ternyata adel tidur disana, masih dengan baju yang sama dengan tadi malam, anaknya demam, udah kami larang sekolah tp dia kekeh pengen sekolah katanya ada urusan penting hari ini, sekarang baru ngeh, pasti adel gak pergi tadi malam jemput flora, dan flora  pasti marah sama adel, tebak kami" Lanjut oniel.

"Pantesan tadi adel pucet gitu" Kata khatrin.

"Iyaa, dan parahnya lagii tu anak belum makan dari tadi pagi, bibik lagi pulang kampung dan tadi pagi malah pergi tu anak, gak sarapan bareng kami, tadi juga, bukannya makan malah nyamperin kalian" Jelas chika

"Gue takut dia kambuh magh nya kyk kemarin" Timpal gracia.

"Ah iyaaa, ayok susul adel ke kelas gue, tadi nyari flora, dan gue kasih tau kalok flora di kelas" Ajak marsha.

Lalu mereka bergegas menuju kelas flora.

.
.
.

Di sisi adel

"Aakhhhh" Adel berhenti sejenak.

"Ayok del semangat dell, lo kuat" Adel menguat diri sendiri sambil memegang perut dan kepala yang sakit secara bersamaan.

Sampainya adel di depan kelas flora, adel berhenti, kepala nya kembali nyut2an. Sampai dia masuk dan melihat flora sedang nunduk di meja nya.

"Floooo" Panggil adel sambil mendekat. Flora yang kenal suara itu lalu mendongak.

"Ngapain lo kesini ah" Bentak flora.

"Gue minta maaf floo" Jawab adel

"Gausah minta maaf, gue memang salah berharap lo ajak jalan2 del, sampai jam 10 gue nunggu lo tp lo ga datang2" Kata flora. Masih emosi

"Dengar penjelasan gue duluu" Mohon adel di depan flora, bahkan adel sudah menitikkan air mata karena selain memang merasa bersalah, juga karena rasa sakit yang terus dia tahan.

"Gausah nge drama deh dell, keluar aja dari kelas gue" Kata flora, lalu mengalihkan pandangannya.

"Pliis floo, dengarin penjelasan gue" Mohon adel lagi sambil menyatukan telapak tangan nya di depan dada.

Flora hanya diam tidak merespon

"Floo" Panggil adel.

"Keluaar loo" Bentak flora. Adel yang memang tidak bisa di bentak lalu keluar dengan kepala menunduk.

"Yaudah flo, gue memang salah, gue minta maaf, maaf mungkin selama ini gue selalu...." Adel tidak bisa menyelesaikan kalimat nya, perut dan kepala nya sudah sangat sakit. Plus lagi air matanya sudah berjatuhan dari sejak flora ngebentak nyuruh keluar. Adel yang tidak mau flora tau dia sakit, lalu berjalan keluar, air mata nya makin deras tetapi dengan cepat dia seka. (😭😭😭 flooraaaa, adel guee😭)

MY COUNTER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang