CHAPTER 3

2.9K 161 36
                                    

Pagi yang cerah dengan langit biru dan awan yang indah. Di kelas aurora saat ini mereka akan kehilangan aurora karena apa? karena aurora akan pindah ke sekolah diamond high school, tempat karvano bersekolah.

ada yang menangis dan ada yang hanya diam.
Dan yang nangis adalah gilang, IYA GILANG.

"Aurora, lu kenapa pindah sih" tangis gilang di pelukan aurora.

"Hey, gua pindah sekolah bukan pindah planet, kalau lu mau ketemu kan bisa di rumah gua" ucap aurora dengan tangan mengelus punggung gilang.

"Kita ikut pindah" ucap berbarengan aska, radeva, dan bara.

"Ngapain?" aurora mengerutkan keningnya.

"Mau ikut lo" ujar radeva.

"Ga usah" tolak aurora.

"Kalau mau ketemu kan bisa ke rumah ka, dev, bar" lanjutnya.

"Tapi-

"Ga ada tapi-tapian, awas aja kalau tiba-tiba ada di sana" ucap aurora dengan tatapan tajam.

"Jahat, masa kita ga boleh ikut" ucap gilang dengan sesegukan karena air matanya masih terus mengalir.

"Lang, gua cuma mau pindah sekolah, ayo lah" ucap aurora.

"Yaudah, lo boleh pindah sekolah tapi kita masih sering ketemu kan?" aurora menggangukan kepalanya.

_____________

Pagi telah tiba di kediaman bagaskara semua orang sedang sarapan.

Hari ini adalah hari dimana aurora bersekolah di tempat yang sama dengan karvano.

"Nanti malam, kita ketemu sama orang yang mau dijodohin sama kamu king" ucap andro.

"Terserah" jawab karvano. andro yang melihat nya hanya menggeleng gelengan kepala nya.

"Ndaa, kalau menurut bunda entar aku dapet temen ga disana?" Tanya aurora kepada amara.

"Dapet dong"jawab amara dengan senyum manisnya.

"Queen entar sama abang ya" ucap karvano kepada aurora.

"Asyiiapp"

___________

Karvano dan aurora yang ada di mobil pun keluar sampai diluar banyak murid yang melihat kearah mereka.

Omgg karvanoo ganteng bangett

Itu cewe siapa anjirr, cakep bener

Itu aurora adeknya karvano

Nih kakak adek ga ada burik-buriknya heran

Dll

Karvano dan aurora menghiraukan itu. Mereka berdua  berjalan dengan muka datar mereka, dengan tangan yang bergandengan.

Karvano membawa aurora kearah teman teman nya yang ada di tengah parkiran.

"Wow, ada neng rora yang cantik nih" genit bisma yang dibalas tatapan datar dari aurora.

Bisma aditama, adalah teman karvano dan aurora saat kecil hingga sekarang, yang memiliki sikap bar-bar dan tak bisa diam.

"Heran, ga kakak ga adek datar mulu mukanya"lanjut bisma.

"Kelas"ucap karvano.

Mereka pun kekelas dengan aurora yang berada ditengah. Mereka pergi mengantar aurora kekelas nya dahalu baru pergi ke kelas mereka.

Btw aurora itu loncat kelas ya gess, saat di sekolah lamanya kan dia kelas 10 nah kalau sekarang dia kelas 11, okey

"Belajar yang rajin, jangan nakal" ucap karvano kepada aurora.

"Iya"

Karvano pun tersenyum tipis lalu mengecup kening aurora. Setelah selesai mengecup kening aurora. aurora pun mengecup pipi abangnya.

"Jangan bolos abang"ucap aurora.

"Ga janji sayang"balas karvano.

"Aduh iri deh" ucap dirga lebay.

Dirga nadendra, sama seperti bisma, dirga juga teman karvano dan aurora dari kecil. Sikapnya hampir sama dengan bisma, tetapi dirga tidak separah bisma.

Karvano pun langsung pergi meninggalkan aurora.

Aurora masuk ke dalam kelas. Didalam kelas banyak yang melihat nya. Sampai didepan kelas, aurora menatap mereka sama dengan murid. Kelas 11 IPA 3 yang juga menatapnya.

"Ehkem"

"Lo anak baru ya" tanya salah satu lelaki yang memakai topi kepada aurora.

"Ya" jawab aurora.

"Coba perkenalkan diri" ucap salah satu perempuan.

"Aurora queenra bagaskara"ucap aurora.

"Oh, lo adeknya karvano?"tanya perempuan yang memakai jepitan rambut yang bernama adel.

"Hm"

"Kok bisa sama kelas 11?" Tanya lelaki berambut pirang yang bernama dito.

"Loncat"

"Hah, loncat?"

"CK! katanya tuh, dia loncat kelas geblek" ucap yana.

Aurora menoleh saat mendengar suara itu, dan.. aurora tersenyum tipis saat melihat seseorang.

"Yaudah lo boleh duduk dikursi kosong"ucap ketua kelas yang bernama reza.

Aurora pun berjalan kearah belakang yang ada bangku kosong. Sampai di belakang aurora duduk lalu mengambil buku di dalam tasnya, lalu membaca buku tersebut.

Aurora yang merasa ada yang memperhatikan pun mencari siapa yang memperhatikan nya. Matanya bertemu dengan seorang gadis yang membuat nya sangat bersemangat. Aurora yang melihat itu tersenyum smirk lalu memutuskan pandangan nya kembali ke buku.

Aurora bersorak dalam hati karena melihat gadis itu.

ah sepertinya akan seruu, batinnya.

Guru pun datang, dan memulai pelajaran.

Aurora melihat ke arah seorang gadis yang seperti  sedang menahan sesuatu, gadis itu mengangkat tangannya meminta izin untuk ke toilet.

Aurora yang melihat itu pun meminta ijin untuk ke toilet juga.

Dikamar mandi.

"Halo calon kaka ipar" sapa aurora.

_________

haiii

aww, calon kaka ipar

gemess dehh

oke deh, segini aja duluu, thankss

typo tandain yaa

papayy

Landraa (Ending)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang