CHAPTER 36

816 27 0
                                    

"ingin pergi kemana hm?" Alaric menatap angkuh Anabelle.

PLAK

PLAK

PLAK

___

Tiga tamparan berganti di berikan Aurora, Amara dan Ayara. Kedua pipi Anabelle berubah menjadi merah dan sudut bibir nya mengeluarkan darah.

"Berani sekali bermain-main dengan keluarga Xavier dan Bagaskara ya" ucap Ayara.

"Mau mati heh? timbal Amara.

"Ga, kalian jangan percaya itu, itu semua bohong" bantah Anabelle.

"Apa yang bohong? sekarang nikmati lah penjara bersama ayah mu itu" sahut Andro.

"AYAH, KALIAN APAKAN AYAH KU" teriak Anabelle.

"Bodyguard bawa dia bertemu ayah nya, lalu bawa mereka berdua ke penjara" perintah Zavier.

"GA, LEPAS, LEPASIN GUA!" raung Anabelle.

Anabelle pun di bawa kesebuah ruangan yang ada Niko(ayahnya).

"Queen" Aurora menoleh ke arah suara, di situ ada Arland yang menatap nya sendu.

"Sayang, maafin saga ya, saga ga sengaja, kamu marahin daddy aja, soalnya ini semua rencana daddy" sahut Ayara yang berniat membantu Arland.

"Loh mom, kenapa aku yang di salahin?" tanya Zavier.

"Emang kamu salah!"

Aurora melihat ke arah Arland lalu menarik tangan Arland pergi dari sana. Hingga mereka berada di taman belakang kampus.

"Jelasin semuanya" ucap Aurora.

"Hiks, mau peluk Queen~~"

"Saga kangen hiks" tangis Arland.

Aurora yang melihat itu cengo, orang di suruh jelasin malah nangis.

"DIEM!" bentak Aurora.

"HIKS, QUEEN GA SAYANG SAGA LAGI HIKS" tangisan Arland semakin mengeras.

"Arl-

"HIKS SAGA, BUKAN ARLAND"

Ayolah, Aurora ingin sekali mengetok kepala Arland mengunakan palu.

"Oke-oke, saga diem nangis nya ya" ucap Aurora.

"Ga bisa hiks, nangis nya ga mau berhenti hiks"

"Yaudah sini peluk" Arland yang mendengar itu langsung memeluk Aurora erat.

"Hiks kangen anget~"

"Sekarang jelasin bisa?" tanya Aurora yang di angguki Arland.

"Ini semua gara-gara daddy"

"Kenapa gara-gara daddy?"

"Dia nyuruh aku jauhin kamu, biar boneka setan sialan itu ngerasa dia udah menang"

"Hiks, mau kiss Queen" ujar Arland dengan bibir yang mengerucut.

Aurora yang mendengar itu langsung mengecup bibir Arland singkat.

"Queen" panggil Arland.

"Kenapa?"

"Maaf, saga salah karena bentak queen, Saga jahat hiks" ucap Arland.

"Iya gapapa, udah dong, jangan nangis, sakit ni kepala Queen" ucap Aurora.

_____

lanjut?

vote and komen

papay


Landraa (Ending)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang