CHAPTER 6

2.4K 137 23
                                    


Aurora dkk dan arland dkk, sedang berada di rooftof.
Arland menatap bingung  aurora yang sedari tadi hanya diam.

"Kamu kenapa?" Tanya arland yang dapat gelengan dari aurora.

"Ngomong sama aku sayang, aku ga suka kamu diemin aku" ucap arland lagi

Arland pun langsung mengecek ponselnya dan dia tau kenapa sekarang.

"Kamu lagi halangan, mau beli jajan?"ucap arland yang dapat gelengan dari aurora lagi.

"Ngomong sayang" ujar arland.

"Aku mau minta maaf sama abang dulu" ucap aurora.

Aurora pun menoleh kearah abangnya yang sedang bermesra mesraan dengan alora.

Aurora berjalan kearah mereka lalu duduk disamping abangnya.

"Abang" panggil aurora, karvano pun menoleh kearah samping nya.

"Kenapa hm?" tanya karvano.

"Maaf"

"Maaf kenapa adek" ucap karvano.

" Karna diemin abang" karvano terkekeh lalu memeluk adiknya dengan erat.

"Udah ya, maaf abang bikin emosi" ucap karvano. Karvano merasa ada yang basah dipundaknya pun melonggarkan pelukannya lalu menatap adeknya yang sudah menangis.

"Eh, aurora kenapa nangis" ujar alora khawatir.

"Sutt, sayang jangan nangis" ucap Karvano.

Arland yang melihat gadisnya menangis pun menghampiri mereka lalu duduk disamping gadisnya.
Dan menarik gadisnya kedalam pelukannya.

"Sutt, jangan nangis okey, kita pulang sekarang" arland mencoba menenangkan aurora.

Lalu arland menatap karvano. Karvano yang melihat itu pun mengangguk kepalanya setuju.

Arland pun menggendong aurora pergi dari sana.

"Aurora gapapa kan?" Tanya alora khawatir.

"Tenang sayang, dia ga papa, aurora emang suka gitu kalau lagi halangan" jelas karvano.

"Eh itu kenapa kok aurora dibawa sama arland?" Tanya Yana.

"Gapapa kok na"jawab alora.

Mereka pun berbincang bincang dan sesekali tertawa Karna Bisma.

__________

Di perjalanan pulang, aurora dan arland berhenti di sebuah restoran.

"Sayang, udah kenyang?" tanya arland sambil menatap aurora.

"Belum" jawab aurora tanpa menoleh ke arah arland.

"Aurora?" Mendengar suara itu aurora dan arland menoleh ke asal suara.

"Bang aslan?" ya, aslan, kalian tau aslan kan? Aslan Abang pertama alora, ingat?

"Boleh saya gabung dengan kalian?" tanya aslan.

"Boleh" jawab aurora.

"Ga" jawab arland.

"saga-

ucapan aurora terpotong.

"Ga, ayo pulang" arland menarik kasar tangan Aurora lalu pergi keluar restoran.

Saat sampai di depan restoran, aurora merintis kesakitan. arland menghiraukan itu dan terus berjalan ke arah mobil nya.

Aslan, pria itu melihat dari luar restoran. Melihat aurora yang seperti kesakitan, aslan dengan cepat berlari lalu menepis tangan arland yang memegang tangan aurora.

"Anda nyakitin aurora" ucap aslan.

"LO-

Brukk

____________

WADUH, ARLAND KASAR

cembukur dia gess cembukur, haha

typo tandain ya.

papayy


Landraa (Ending)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang