CHAPTER 4

2.8K 162 28
                                    

"Ha-halo"balas gadis itu.

Alora axly Alexander, gadis cantik yang memiliki sikap yang berubah rubah sesuai mood nya.

" Ga usah gugup, santai aja alora"ucap aurora.

"I-iya" alora masih gugup sekarang, sungguh.

"Oh iya, gua cuma mau bilang kalau, bang king ah maksud nya bang vano belum tau kalau lu yang dijodohin sama dia"ucap aurora.

"Dan lu pacar nya kan"ucap aurora lagi.

"Gimana kalau kita buat suprise buat dia" sahut aurora. Aurora pun menjelaskan apa rencananya kepada alora.

"Gua juga kepikiran begitu"ujar alora.

"Bagus, kita sepikiran"jawab aurora dan diangguki alora.

"Kalau gitu, ayo ke kelas kaka ipar" sahut aurora lalu mengedipkan sebelah matanya.

___________

Sedangkan di kelas karvano. Sekarang dihebohkan kedatangan remaja laki-laki dingin yang 11 12 dengan karvano.

Arland Sagara xavier, lelaki yang memiliki sikap 11 12 dengan karvano. Arland juga salah satu teman karvano hanya saja ia sedang berada di luar negeri mengurus perusahaan keluarga nya.

"Welcome bro"ucap bisma yang dibalas deheman oleh arland.

"CK! Manusia kulkas"gumam bisma pelan namun masih terdengar oleh karvano dan teman teman nya.

"Yeu, lo kaya ga tau aja, si arland kan emang gitu, coba aja sama aurora behh beda 180°"sahut Dirga.

Ya, arland adalah kekasih aurora. Arlan dan aurora sudah tunangan sejak SMP kelas 9, dan itu kemauan arland.

keren banget kan, masih smp udah tunangan, beri tepuk tangan untuk mereka berdua 👏👏

"Eh iya, pas banget lagi cewenya pindah, dianya datang"ujar Bisma.

"Pindah?" Ucap arland menatap karvano. Karvano yang ditatap pun membalas dengan anggukan kepala.

____________

Bel istirahat sudah berbunyi, semua murid berjalan tergesa gesa kearah Kantin sama hal nya dengan alora, Aurora, Yana, mazaya dan Aurel.

Saat sampai dikantin, banyak yang menoleh kearah mereka. aurora dkk hanya menghiraukan itu, mereka duduk di kursi yang kosong, lalu yana dan mazaya memesan.

Aurora, alora dan aurel pun berbincang bincang sambil menunggu makanan datang, tapi saat sedang asik berbincang ada seseorang yang memeluk aurora dan alora.

Aurora dan alora pasti kaget karna ada yang memeluknya.

Alora yang merasakan dipeluk pun menoleh kearah belakang dan ternyata yang memeluknya adalah karvano.

"Lepas no" ucap alora yang dibalas gelengan karvano.

"Lepas atau putus" ancam alora namun karvano tidak menghiraukan.

"Oke kita putus" ucap alora. Karvano yang melihat itu pun langsung kegelapan, karvano dengan cepat melepas pelukannya dan duduk ditengah tengah alora dan Aurora.

Karvano langsung menatap alora dengan memelas. Alora yang melihat itu menahan diri untuk tidak
mencubit pipi karvano karna gemas.

Bukan hanya alora yang gemas, semua siswi di kantin pun merasa gemas dengan karvano. Jarang jarang karvano berekspresi seperti itu bahkan tidak pernah. Kecuali dengan bundanya dan adiknya.

"Kita putus" ucap alora lagi.

"Ga"

"Gua ga peduli, lu setuju atau engga" ucap alora yang membuat karvano mengeraskan rahangnya.
Karvano dengan marah pun pergi dari kantin untuk melampiaskan kemarahannya.

sedangkan di sisi, pemeran utama kita, AURORA

Aurora dengan ganasnya, menarik tangan yang memeluk lalu memutar tangan lelaki yang memeluknya itu.

Lelaki itu tentu kesakitan, siapa yang tidak kesakitan saat tangannya diputar dengan keras?

"Aww, sakit yang"Ucap lelaki itu yang membuat aurora menghentikan aksinya.

Lelaki itu pun membalik badannya agar berhadapan dengan gadisnya, dengan cepat lelaki itu memeluk aurora lagi dan menaruh kepalanya diceruk leher aurora.

"Jahat" ucap lelaki itu dengan isakan pelan.

"Siapa?" Tanya aurora dengan nada dingin.

"Jahat, ga inget sama saga"ucap lelaki itu, arland sagara xavier.

" Saga" gumam aurora.

" Iya, ini saga, saganya queen"

Setelah itu mereka semua makan. yana dan mazaya juga sudah kembali dari memesan makanan. Sedangkan karvano entah dia kemana.

______________

Sekarang aurora sedang berada di rooftof dengan sang kekasih alias arland tentunya.

Mereka berdua duduk di sofa yang ada disana dengan posisi arland yang sedang memeluk aurora dan menaruh kepalanya diceruk leher aurora.

"Kangenn" gumam arland

Aurora tidak menjawab, ia hanya mengelus punggung dan rambut arland dengan lembut.

Arland tiba-tiba mengangkat kepalanya lalu menatap lembut aurora.

" i Miss you, sweetie" ucap arland.

"Miss you too" arland yang gemas akan balasan aurora langsung saja memeluk aurora lebih erat.

"i love you queen nya saga

"i love you too saga nya queen"

____________

aww so sweet

segini duluu yaaa

typo tandain

papayy

Landraa (Ending)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang