CHAPTER 26

567 48 0
                                    

"SAGAAA"

Teriakan aurora bergelegar di rumah arland. Saat ini aurora berad di rumah arland, kedua orang tua arland, mawar, dan daniel sedang pergi.

Dan mawar menintipkan anak nya kepada aurora, arland dan alaric. Awalnya semuanya baik-baik saja tapi damar (anak mawar) seperti nya takut dengan arland. Bahkan hanya melihat wajah arland yang datar, damar menangis kencang yang membuat aurora dan alaric linglung.

"Sayang, aku ga ngapa-ngapain dia loh" rengek arland.

"Muka lu si, kondisi kan napa" ujar alaric.

"Cup cup cup, damar udah dong jangan nangis, nanti onty beliin es krim deh" ucap aurora menenangkan damar.

Seketika damar berhenti menangis lalu menatap binar aurora.

"Es krim? MAU MAU MAU" ucap damar bersemangat.

"Oke, kita langsung gass"

Aurora bangkit dari duduknya lalu mengandeng tangan damar keluar dari rumah arland dan alaric.

"Sayang, ikut" ucap arland sambil berlari ke arah aurora dan damar diikuti alaric.

____

Di supermarket, aurora dan damar pergi ke kulkas es krim, saat memilih-milih es krim yang ingin di beli ada aska yang menghampiri mereka.

"Aurora? ini anak siapa?" tanya aska.

"ini keponakan arland ka" aska menganggukkan kepalanya.

Setelah 10 menit mereka pun keluar dari supermarket saat ingin naik ke mobil yang aurora bawa.

Ada seseorang yang menutup mulut aurora dengan sebuah kain hingga aurora pingsan.

"ONTY" teriak damar.

Seseorang itu saat mendengar damar berteriak langsung menendang damar hingga damar jatuh, lalu lari ke arah mobil sambil menggendong aurora.

"ONTY HIKS ONTY QUEEN" teriak damar di iringi dengan tangisannya.

Damar yang terus menangis lalu teringat bahwa ponsel aurora masih ada di dalam mobil. Dengan cepat damar mengambil ponsel aurora lalu mencari nomor arland.

"OM ARLAND, ONTY QUEEN DI CULIK, HIKS" teriak damar.

"DI CULIK! AKU KE SANA SEKARANG!"

tut-

Damar menatap jalan sambil menangis

"Hiks onty queen"

"Ini salah damar hiks"

Selang 5 menit, arland dengan alaric datang ke supermarket lalu menghampiri damar yang menangis.

"DIMANA GADISKU!" tanya arland dengan nada membentak.

"Hiks onty di bawa om itu, hiks" jawab damar.

Mendengar itu arland dengan cepat masuk ke supermarket dan meminta izin untuk melihat kamera cctv.

"Bocah itu!" geram arland.

Lalu arland keluar dari supermarket, menggendong damar yang tadi di tenangkan alaric.

___

Sedangkan di posisi aurora, gadis itu sudah sadar dari pingsannya. Aurora menatap tangan dan kaki nya yang terikat.

Di mobil itu, aurora melihat pria yang tak asing di matanya. ia berpura-pura masih pingsan tapi sepertinya pingsan pura-pura ketauan oleh mereka.

"Sudah sadar sayang?"

Suara itu, suara itu adalah suara yang sangat ia kenali.  SUARA ASKA!

_____

lanjut?

vote dan komen

papay

Landraa (Ending)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang