CHAPTER 12

1.1K 99 5
                                    

Satu hari setelah pertunangan alora dan karvano, saat ini Aurora dkk dan arland dkk berada di ruang bawah tanah milik keluarga xavier.

Mereka semua(-arland, karvano, aurora)menatap malang pria yang terikat di kursi yang usang dengan muka lebam

"Anjir lu apaan nih orang land" bisma mengelidik ngeriii.

"Gila" batin yana, mazaya dan aurel.

Mereka semua berjalan kearah pria itu dengan tatapan yang tidak bisa dideskripsikan.

"Sa-sakit" lirih pria itu.

"Katakan siapa yang menyuruh mu" karvano mulai berbicara.

"Sa-saya ga akan memberi tau" pria itu membantah.

"Katakan atau mati" arland pun berbicara.

"Ma-mati shh mati saya ingin mati" pria itu berucap.

"Mau mati ternyata" entah angin dari mana bisma mulai berbicara dengan dingin.

Rey dengan santai mendekati pria itu lalu memukul pria itu dengan kencang.

Bugh

Bugh

Bugh

"Katakan siapa yang menyuruh SIALAN" ucap rey

Yana, mazaya dan aurel serta alora terkejut melihat rey yang biasa nya kalem menjadi seram bahkan rahang rey sekarang mengeras dan jangan lupa tangan yang mengepal.

"Shh sa-saya melakukan tanpa disuruh" ujar pria itu.

"Kenapa kau melakukan itu?" Tanya aurel, entah kenapa aurel ingin rasanya membunuh pria didepannya ini.

"Kau tak perlu tau" jawab pria itu tanpa takut.

Aurora maju mendekati pria itu lalu menarik dagu pria itu agar mendongakkan melihat ke arah matanya. Pria itu terdiam.

"Queen" lirih pria itu.

Aurora yang mendengar itu langsung kembali berjalan kearah teman temannya.

"Kenal?" aurora menoleh kearah aloradkk yang melihat nya binggung.

"Tidak" pria yang menembak alora dan aurora itu terdiam.

"Queen, a-aku- ucapan pria itu terpotong.

"APA QUEEN QUEEN HAH, KENAPA LO KEMBALI ALARIC RAGARA XAVIER, KENAPA LO BALIK HAH" teriak itu dari aurora yang membuat semua orang disana terkejut.

Aloradkk terkejut dengan ucapan Aurora yang menyebutkan nama pria di depan mereka, terlebih lagi Aurora menyebutkan nama lengkap pria itu.

Alaric ragara xavier, alaric adalah abang arland yang sejak lama berada di london, alaric juga adalah sahabat karvanodkk dan aurora. Awal nya mereka semua baik baik saja namun ada satu kejadian yang membuat mereka berpisah dengan alaric.

Karvanodkk hanya menatap datar alaric. Mereka sebenarnya sudah tau itu alaric saat masuk ke ruang bawah tanah namun mereka pura pura tidak tau berbeda dengan arland yang sudah tau bahwa abangnya lah yang menembak kekasihnya dan alora.

"Queen gua kangen" lirih alaric, sungguh alaric merindukan cinta pertama nya, setelah kejadian beberapa tahun yang lalu alaric selalu menyesal telah melakukan hal itu kepada aurora sungguh.

"Tapi gua benci lu raga" terdiam alaric mulai terdiam sekarang, sakit itu lah yang ia rasakan, dua kali, untuk kedua kalinya ia menyakiti cinta pertama nya lagi, dulu dan sekarang.

"Queen, aku mohon" lirih alaric.

"Queen mohon" alaric menatap aurora sendu.

"Cukup lu sakitin adek gua lagi" karvano mulai berbicara.

Landraa (Ending)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang