CHAPTER 5

2.8K 151 32
                                    

Aurora dengan motornya sedang mencari keberadaan karvano. Aurora benar benar di buat pusing dengan abangnya ini. Kalau ketemu benar benar akan aurora getok pake panci wajah tampan Abangnya, sungguh Aurora benar benar kesal sekarang.

Kalian tau karena apa? Karena dari tadi karvano tidak pulang' padahal malam ini ia akan bertemu dengan orang yang akan di jodohkan dengannya.

Aurora pergi ke sebuah danau disana, aurora melihat ada seorang lelaki dengan seragam sekolah yang masih melekat ditubuhnya.

Aurora berjalan kearah lelaki itu lalu duduk disamping lelaki itu.

"Pulang bang" ucap aurora

Lelaki yang disamping aurora membuka matanya lalu menoleh kearah Samping.

" Ga mau"ucap karvano.

" Pulang abang" ucap aurora lagi.

" Ga, mending kamu pulang" bantah karvano lalu menyuruh auurora pulang.

"PULANG ATAU LU BAKAL NYESEL" aurora benar benar kesal Sekarang bahkan ia sudah membentak Abangnya karna kesal.

Karvano menatap aurora yang sedang menahan amarah. Karvano tau sekarang, aurora sedang kesal, bahkan aurora mengunakan kata lu-gua.

"Kamu aja yang pulang" ucap karvano lembut, karvano berusaha berbicara selembut mungkin kepada aurora, ia tidak mau membuat aurora marah, kalau sampai aurora marah sama saja ia membangunkan singa betina yang berada pada aurora.

"Pulang atau Lo bakal nyesel seumur hidup" ujar aurora lagi, saat ini aurora sedang berusaha agar sabar.

Melihat adiknya seperti itu, karvano pasrah. Karvano dan aurora pun langsung pulang.

Sampai dikediaman bagaskara, karvano disuruh untuk menganti pakaian nya begitupun aurora.

________

Sedangkan karvano dan keluarga masih berada diparkiran. Keluarga alora sudah berada di dalam.

Amara dan andro masuk terlebih dulu meninggalkan karvano dan aurora diparkiran.

"Lo bakal kaget bang" ucap aurora lalu pergi menyusul andro dan amara.

CK

Karvano benar benar frustasi Sekarang. Iya diputuskan, lalu dijodohkan dan sekarang adik tersayang nya marah padanya. Benar benar hari yang sial, pikirnya.

Sedangkan didalam alora dan aurora saling bertatapan lalu tersenyum tanpa ada yang melihat mereka.

Dan aurora benar benar kesal dengan abang alora yang kedua yang terus bertanya kepadanya.

"Aurora kok kamu cantik?"

"Kamu kelas berapa?"

"Kamu udah punya pacar belum?"

"Udah" jawab Aurora yang membuat wajah ammar murung, sedangkan alora yang melihat itu hanya bisa menahan tawa nya melihat abangnya.

"yah, padahal mau gua deketin" batin ammar

Para orang tua juga sedang asik berbincang. Kalau aslan dia hanya menatap ponselnya, dan sekali kali melirik aurora.

"Gadis yang menarik" batin aslan.

Kegiatan mereka berhenti karna mendengar suara sepatu dari luar. Mereka semua menoleh kearah pintu, dipintu ada seorang lelaki tampan dengan wajah datarnya berjalan kearah mereka lalu duduk disamping adiknya.

"Aduh, ganteng banget anak lu mar"ucap laura yang dibalas senyuman oleh amara.

Sedangkan karvano terus menatap seorang gadis yang duduk bersebrangan dengan nya yang sedang menunduk.

"Lyra angkat kepalanya dong sayang"ucap Laura kepada putrinya.

Alora pun mengangkat kepalanya lalu tersenyum.

Deg

Deg

Karvano terkejut bahkan mulutnya menganga, alora yang melihat itu tersenyum tipis, sedangkan aurora menatap jengah.

"Kan gua bilang ge apa, kaget kaget lu bang" batin aurora.

"Nah, jadi alora sama karvano mau dijodohin, gimana setuju ga?" Tanya laura.

"Aku ikut karvano aja mom" jawab alora.

"Yaudah, jadi gimana karvano?"Ujar Amara.

"Hm" deheman karvano yang membuat aurora mencubit pinggang sang abang.

Karvano pun menatap ke arah Adeknya.

"Jawab bukan cuma ngedehem ga jelas"sahut Aurora sinis.

"Jadi gimana karvano?" Tanya Damian.

"Iya, saya mau"jawab karvano yang membuat mereka semua bersyukur.

semua orang yang mendengar itu bersyukur dan gembira.

___________

Jam sudah menunjukkan pukul 21.00, aurora sudah tertidur pulas di tempat tidur.

tapi tiba-tiba aurora merasa terusik, pelan-pelan  aurora membuka matanya lalu menghidupkan lampu hingga kamar yang tadinya gelap menjadi terang.

Dan sangat terkejutnya aurora melihat seorang remaja laki-laki yang tengah tersenyum manis di depannya.

"SAGA"

"Kamu ngapain?" tanya aurora.

"Kangen sayang" jawab arland.

"Mau peluk sama puk puk" lanjutnya.

Arland lalu merebahkan badannya di tempat tidur aurora dan menarik aurora agar berbaring di sampingnya.

"Saga-

"Stt, diem sayang, aku ngantuk" aurora terdiam lalu menghela nafas nya, biarlah terserah saga aja, pikirnya.

Arland dan aurora pun terlelap.

Pukul 03.15

Arland bangun dari tidur lalu menatap aurora, mengecup kening aurora lalu bangun dari tempat tidur.

arland lalu pulang lewat...

Pintu ×
jendela ✓

_____________

Pagi ini menjadi pagi yang sangat frustasi bagi karvano karena aurora tidak ingin berbicara kepada entah alasannya apa. Ia sudah membujuk namun tetap dihiraukan. Bahkan sekarang di meja makan aurora makan dengan tenang tidak seperti biasanya yang selalu mengoceh.

"Adek kenapa kok diem terus?" Tanya andro bingung.

"Gapapa yah" aurora pun lanjut memakan makanan nya.

"Entar berangkat sama abang ya" sahut karvano.

"Gua naik motor" ujar aurora lalu bangkit dari duduknya dan berpamitan dengan orang tuanya lalu pergi keluar rumah.

"Kamu apain adek kamu king? "tanya amara.

"Ga aku apa apain, ndaa" jawab karvano. Karvano pun langsung perpamitan kepada orang tuanya dan pergi.

_________

Di kelas aurora

Semua murid di kelas itu sedang asik berbincang, namun dari arah pintu terdengar suara sepatu, semua murid dikelas aurora menatap ke pintu dan terlihat lah gadis cantik dengan wajah datar nya bahkan lebih datar dari sebelumnya.

Alora dan aurel terus menatap aurora yang sudah berada di bangku belakang.

"Si aurora kenapa, mukanya kusut" ucap aurel kepada Alora.

"Ga tau, samperin yuk" alora dan aurel pun pergi ke aurora dan duduk dikursi kosong.

"Napa lu?" Tanya aurel yang mendapat gelengan dari aurora.

Alora dan aurel pun terus bertanya tanya sedang kan Aurora hanya menjawab singkat. Datanglah yana dan mazaya yang membawa jajanan, mereka pun berbincang bincang dan sesekali tertawa tawa dan aurora hanya tersenyum tipis.

______________

haii haii

typo tandain ya.

papayy

Landraa (Ending)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang