chapter 18

93 5 0
                                    

Ratna dewi: apakah bunda suka di ikat rambut seperti ini?.

Citraloka: ya tentu saja.

Skip pernikahan Prabu Surawisesa

Ratna dewi: selamat atas pernikahan paman bibi.

Candra wulan menyenggol Ratna dewi karna ia tau apa mau Ratna dewi.

Ratna dewi pun menarik telinga Candra wulan dan berkata.

Ratna dewi: maksud mu apa rayi menyenggol Yunda mu seperti itu.

Candra wulan:maafkan aku Yunda tolong lepaskan telinga ku.

Ratna dewi pun melepaskan telinga Candra wulan karna Ratna dewi yang sangat kelelahan karna dia lah yang mengurus semua yang di butuhkan di pernikahan Prabu Surawisesa.

Kian santang yang mengetahui putri nya mengantuk pun langsung memeluk nya.

Kian santang: putri ku tidur lah kau semalam tidak tidur malam.

Prabu Surawisesa: benar keponakan ku kau semalam tidak istirahat sebaiknya kau tidur lah jangan mementingkan acara ini.

Ratna dewi pun tertidur di pelukan Kian santang dan ia tertidur lelap karna ia kelelahan.

Rara santang: berbahagialah rayi Prabu ini adalah pernikahan mu jangan khawatir kan Ratna dewi ia hanya kelelahan saja. .

Kian santang: putri ku Ratna dewi seperti nya kau sangat kelelahan karna mengurusi pernikahan paman mu sampai kau sangat nyaman dengan ayahanda.

Raden panglima : rayi Kian santang, sebaiknya kau membawa putri mu ke wisma nya.

Kian santang: aku tidak akan membawa nya ke wisma nya aku akan menidurkan nya di pangkuan ku saja.

Kian santang pun langsung menidurkan putri nya di pangkuan nya dan dia sangat bersabar untuk menunggu putri nya bangun karna acara pernikahan Surawisesa sampai tengah malam.

Sekartanjung: kanda Ratna dewi tidur nya lama sekali mengapa tidak kau bangunkan saja?.

Kian santang: aku tidak tega dinda dia sudah mengurusi acara pernikahan ini dari mulai dekorasi dan sebagai nya

Prabu Surawisesa: raka apakah kau bisa membangunkan Ratna dewi?.

Kian santang: memang nya ada apa rayi?.

Sekartanjung: benar ada apa rayi Prabu?.

Prabu Surawisesa: dia di cari oleh seseorang yang pasti sangat ia rindukan, kau juga pasti tau raka.

Kian santang: apakah rayi kadita?.

Prabu Surawisesa: ya rayi kadita sudah sampai di sini dan menunggu diri nya.

Kian santang pun membangunkan Ratna dewi dengan lembut.

Kian santang: putri ku bangun nak ada yang ingin bertemu dengan mu.

Ratna dewi yang masih setengah sadar ia langsung berkata.

Ratna dewi: siapa yang mencari ku?.

Raden panglima: bibi mu kadita.

Ratna dewi langsung ingin lari ke kadita tapi di tahan ayah nya

Kian santang: hei rambut mu acak-acakan sini biar ayahanda yang mengikat rambut mu.

Kian santang pun langsung mengikat rambut putri nya.

Raden panglima: Ratna dewi kalau uwak boleh tau apa benar kau di juluki pendekar harimau putih ?.

Ratna dewi: bagaimana uwak bisa tau.

Raden panglima: karna banyak warga yang menjuluki mu itu.

Kian santang: putri ku rambut mu sudah selesai di ikat.

kembalinya raden kian santang final season √EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang