Chapter krks final season part 1 sebelum nya :
Kian santang: p putri ku jangan lah kau menangis kalau ayah sudah tidak ada di sini kau jangan lah bersedih dan menangis.lirih nya yang lemah dan menutup mata nya.
Ratna dewi: tidak!!! Ayahanda bangun ayahanda ku mohon bangun lah. Melihat ayahandanya yang mengeluarkan darah dari mulut nya.
Rara santang: rayi ku mohon rayi bangun lah rayi kau tidak boleh mati ku mohon.
Rengganis: kanda ku mohon jangan tinggalkan aku dan putra putri kita .
Raden panglima: aku mohon jangan tinggalkan kami rayi.
Walangsungsang dan semua orang yang melihat nya pun menangis. .
Air mata Ratna dewi membasahi pipi sang ayah.
Abikara: rayi raka mohon jangan meninggalkan kami rayi.
Ratna dewi yang tiba tiba sesak nafas karna menangisi ayahanda nya pun langsung tak sadarkan diri.
Candra wulan: Yunda. Ucap nya yang masih menangis.
Candra wulan yang marah ke endang ayu pun langsung berdiri.
Candra wulan: apakah kau tidak puas rayi!!! Kau sudah membunuh ayahanda apakah kau tidak puas!!!. Ucap nya yang marah besar.
Endang ayu hanya menatap bersalah ke sang ayah.
Endang ayu yang ingin mendekati ayahanda nya langsung di halang oleh raka nya permana.
Raden permana: jangan kau sentuh ayahanda kau sudah membunuh nya dan kau tidak boleh menyentuh nya lagi cam kan itu!? Ucap nya Yang geram.
Ratna dewi tersadar dan menyalurkan hawa murni nya karna dia merasakan denyut nadi Kian santang yang masih berdetak.
Ratna dewi: ayahanda bangun lah aku tau kau masih hidup jangan tinggalkan kami.
Candra wulan: uwak gagak ngampar, tolong bawa ayahanda ke balai pengobatan segera.
Gagak ngampar: baiklah
Gagak ngampar membawa kian santang ke balai pengobatan sedangkan semua putra putri raden kian santang yang lain nya melawan endang ayu dengan jurus mereka masing masing sampai endang ayu kalah telak.
Endang ayu: argh.
Ratna dewi meneteskan air mata dan langsung menyusul ayahandanya.
Candra wulan: Yunda tunggu.
Semua putra putri kian santang menyusul ayahanda mereka tetapi sedangkan endang ayu dia di hajar habis habisan oleh abikara.
Abikara: dasar badebah kau sudah melukai ayahanda mu sendiri sebaiknya kalau jadi begini kau tidak usah lahir ke dunia ini.
Rengganis: ibunda sangat kecewa pada mu endang ayu.
Semua anggota istana pun kembali ke padjajaran dan endang ayu menyusul.
Skip di balai pengobatan
Ratna dewi sedang memeluk sang ayah dan meneteskan air mata nya.
Ratna dewi: maafkan aku ayah aku tidak bisa melindungi mu seperti kau melindungi ku. Isak nya
Endang ayu: ayahanda. Ucapnya sambil menangis
Ratna dewi tampak marah dan dia mengulurkan tangan nya untuk memberi isyarat berhenti jangan menyentuh ayah nya.
Ratna dewi: jangan kau berani menyentuh ayahanda ku, kau lah yang membuat nya seperti ini jadi kau tidak ada hak untuk menyentuh ayahanda walaupun cuman sehelai rambut atau lain yang ia kenakan.
Endang ayu:/deg
Candra wulan: aku setuju dengan Yunda Ratna dewi, mulai detik ini kau tidak berhak menyentuh ayahanda.
Tidak ada jawaban dari endang ayu
Ratna dewi pun langsung memeluk ayah nya lagi.
Ratna dewi: ayahanda ku mohon bangun lah sadar lah ayahanda ku mohon.
Tangan kian santang bergerak dan itu membuat Ratna dewi menghapus air mata nya.
Kian santang: putriku. Lirih nya
Ratna dewi: ya ayahanda ada apa aku ada di samping mu. Mata nya tidak bisa berbohong dan menangis lagi.
Kian santang: Ratna dewi jangan menangis ayahanda akan sembuh kau jangan lah khawatir
Ratna dewi tidak bisa menahan air mata nya lagi dan dia mulai menangis dan kian santang berusaha untuk duduk dan menyenderkan tubuh nya
Kian santang memeluk Ratna dewi dengan penuh rasa kasih sayang yang sangat amat dalam.
Endang ayu: ayah?.
Kian santang mata nya terbelalak dan dia hanya diam saja.
Ratna dewi: ayah jangan hiraukan dia dia dan ayahanda tidak boleh lagi memperdulikan dia karna dialah yang membuat ayah seperti ini.
Candra wulan: benar kata Yunda.
Endang ayu mulai mendekat dan nekat memeluk kian santang.
Sebelum Endang ayu memeluk kian santang dia sudah terlebih dahulu di tahan raden pratama dan raden permana.
Dan Endang ayu di todongkan pedang oleh Ratna dewi karna sangat marah.
Endang ayu: ayahanda!!. Ucap nya yang merengek ingin memeluk kian santang.
sebelum endang ayu memeluk kian santang dia sudah terlebih dahulu di tahan raden pratama dan raden permana.
dan endang ayu di todongkan pedang oleh ratna dewi karna sangat marah.
endang ayu: ayahanda!!. ucap nya yang merengek ingin memeluk kian santang.
ratna dewi: sudah ku bilang kau tidak boleh menyentuh ayahanda sedikit pun!!.
kian santang hanya diam dan menatap dengan mata tidak tega
kian santang: putri ku ratna dewi.
ratna dewi menoleh dan menghampiri sang ayah
ratna dewi: ada apa ayahanda?.
kian santang: putri ku endang ayu kemarilah. ucap kian santang yang membentang kan tangan nya.
endang ayu pun langsung memeluk sang ayah dan itu membuat mata ratna dewi terbelalak dan shock
ratna dewi: ayahanda? mengapa kau tetap memeluk endang ayu bukanlah aku sudah melarang nya?.
kian santang: tapi dia adalah rayi mu dan kau tidak boleh seperti itu ke rayi mu.
ratna dewi: tapi dia sudah hampir membunuh ayahanda.
candra wulan: benar ayahanda mengapa ayahanda masih menyayangi nya?.
kian santang: biar lah yang berlalu sekarang berdamai lah
ratna dewi: aku tidak akan memaafkan nya karna dia sudah mencelakai ayahanda
Kian santang: maafkan saja putri ku ayahanda tau kalau kau itu sulit memaafkan rayi mu karna dia durhaka dengan ayahanda bukan?
Ratna dewi mengangguk dan menangis
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
kembalinya raden kian santang final season √End
Historical Fictionhanya karangan saja yaa