Abikara: jangan panggil aku dengan panggilan itu! Kau bukan keponakan ku!
Rara santang menyerang Ratna dewi dengan brutal
Rara santang: anak anak, rayi ayo kita ke Ratna dewi biarkan saja badebah ini mati.
Ada seorang pria tampan yang masuk ke padjajaran dan dia mendekati kian santang yang tak sadarkan diri
Ratna dewi seketika kaget melihat sesuatu.
Ratna dewi : paman gagak Lumayung....
Gagak Lumayung: Ratna dewi biarkan paman bersatu lagi ke raga ayahanda mu
Ratna dewi: baiklah
kian santang pun langsung tersadar dan memulihkan kanuragan nya
Candra wulan, abikara, raden permana, raden catra biru, dan Rara santang baru saja sampai dan melihat kian santang yang baik baik saja
Candra wulan: bagaimana ayahanda bisa sembuh dengan waktu singkat?
Ratna dewi: ayahanda dan juga paman gagak Lumayung sudah bersatu jadi ayahanda cepat tersadar
Skip 1 tahun kemudian...
Padjajaran di banjiri oleh kebahagiaan sekali lagi karna abikara sudah menjadi seorang ayah
Abikara: akan ku namakan putri kita yaitu Kirana
Ratih: nama yang bagus kanda...
Ratna dewi: selamat uwak kali ini kau menjadi seorang ayah...
Abikara: walau uwak sudah memiliki keturunan tapi kau masih menjadi putri uwak...
Ratna dewi memeluk abikara dan dia juga mendapatkan kasih sayang dari uwak nya
Kian santang: selamat raka atas kelahiran putri mu
Abikara: Terima kasih rayi..
Sekar kumala: ayahanda
Kian santang: ada apa putri ku?
Sekar kumala : ayahanda apakah boleh aku memakai mahkota juga?
Kian santang: tentu saja boleh
Di tangan kian santang tiba tiba muncul mahkota dan memakaikan mahkota itu ke sekar kumala.
Sekar kumala : cantik sekali mahkota nya
Ratna dewi melepaskan mahkota nya
Kian santang: kenapa kau melepaskan mahkota mu?
Ratna dewi: mahkota ini berat
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
kembalinya raden kian santang final season √End
Narrativa Storicahanya karangan saja yaa