26

29 6 1
                                    

Setelah ujian usai, sebelum hari libur semua siswa SMA Seirin menyiapkan diri untuk ikut andil dalam class meeting. Dan itu sudah menjadi tradisi setiap tahunnya bagi seluruh kelas untuk ikut berpartisipasi dalam perlombaan class meeting tersebut. Ada lomba kesenian, atletik dan ditutup dengan api unggun.

Para ketua kelas sibuk memilih siapa saja yang akan mewakili kelasnya untuk mengikuti perlombaan.

"Semuanya! Mohon perhatiannya! Untuk mewakili perlombaan di class meeting nanti semua harus berpartisipasi." Ucap Yuta ketua kelas Seulgi.
Ia pun mengumumkan lomba apa saja yang akan diselenggarakan pada event class meeting nanti.

Jaehyun mengikuti lomba basket. Sementara Taeyong dan Seulgi yang tersisa.

"Taeyong Seulgi. Tersisa kalian yang belum, bagaimana kalau perlombaan vokal? Taeyong mahir dalam bidang musik, bukankah Seulgi juga memiliki bakat bernyanyi?" Tanya Yuta di depan kelas di hadapan teman-temannya. Tentu ia tahu minat bakat dari teman-teman kelasnya dari biodata masing-masing siswa.

Mendengar ucapan sang ketua kelas, Taeyong pun memberanikan diri untuk menawarkan usulan Yuta pada Seulgi.

"Seulgi, gimana? Lo minat ga?" Tanya Taeyong.

"Em... Boleh Yong." Seulgi mengangguk setuju.

"Oke. Gue sama Seulgi bakalan kolaborasi." Ucap Taeyong pada Yuta.

Lagi-lagi Seulgi menjadi topik utama pembahasan para siswa siswi sebab akan berkolaborasi musik bersama dengan Taeyong, apalagi kemarin ada dua lelaki tampan yang menyatakan bahwa mereka menyukai Seulgi.

"Gila sih. Apa istimewanya tuh cewek udik selain prestasinya?" Ujar salah satu siswi.

"Aneh gak sih tiba-tiba The Rose malah baik sama dia? Gue bahkan pernah liat mereka nongkrong bareng di cafe."

"Hah? Serius?"

"Pengen gue kasih pelajaran tuh cewek. Tapi takut The Rose tau. Sial!"

Persiapan class meeting sangat singkat. Mereka hanya bisa berlatih selama tiga hari untuk event tersebut.

"Seul, jadi kapan kita bisa mulai? Gue udah punya ide sih jadi tinggal kita bahas aja terus lo setuju atau gak." Ucap Taeyong pada Seulgi.

"Wah syukurlah jadi gak perlu pusing-pusing mikir lagi. Bisa nanti pulang sekolah. Tapi... Seulgi bilang dulu sama Jongin oppa." Ucap Seulgi antusias.

"Okelah kalau gitu." Taeyong tersenyum senang.

"Asik banget nih kayanya. Gue out dari tim basket terus join lo berdua aja kali ya?" Ucap Jaehyun sambil tersenyum lebar.

"Lo gak diajak sorry!" Ucap Taeyong.

"Pelit lu Yong! Boleh ya Seul?"

"Tim basket butuh kamu Jae! Kamu harus menangin kelas kita yaa!" Ucap Seulgi menyemangati Jaehyun.

"Ah lo mah Seul!"

Beberapa siswa siswi pun memulai latihannya untuk menjadikan kelasnya pemenang.
Seulgi dan Taeyong pun menuju studio musik sekolah untuk membahas ide dari Taeyong untuk lomba seni nanti.

"Gue udah pernah nulis lagu ini. Gue pikir ini cocok sama suara lo. Lo mau baca liriknya gak? Gue juga udah ada instrumennya. Lo bisa sambil denger. Judulnya Rose." Ungkap Taeyong yang antusias.

"Oh ini tentang kalian berempat? The Rose?" Tanya Seulgi penasaran.

"Bukan. Tentang perasaan gue sama cewek yang gue suka." Jawab Taeyong.

Secret IdentityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang