Mengobati rasa penasarannya, Doyoung pun berkunjung ke rumah Jaehyun untuk memastikan satu hal terhadap sahabatnya itu.
"Tumben lo ke rumah gue. Ada maunya ya?" Ucap Jaehyun sambil tertawa.
"Yaelah. Dah lama gak main PS bareng. Mumpung abis ujian juga." Jawab Doyoung alasan.
Mereka pun bermain PS seperti biasanya di lakukan di base The Rose. Tapi kali ini hanya ada Jaehyun dan Doyoung.
"Lo beneran suka sama Seulgi?" Tanya Doyoung memecah keseriusan Jaehyun.
"Tuh kan bener ada maunya lo. Iya, emang kenapa pada heran gue suka sama Seulgi." Jawab Jaehyun sambil memegang stik PSnya.
"Wah heran aja gitu lo berdua sama Taeyong bisa suka sama orang yang sama disaat yang bersamaan. Apalagi si Taeyong, padahal dulu paling semangat nge-bully Seulgi."
"Seulgi cewek yang tulus. Mungkin itu yang bikin Taeyong suka sama dia, termasuk gue. Lo kan tau sendiri rata-rata cewek yang deketin kita itu ada 'maunya'? Lo paham sampai sini?" Ujar Jaehyun.
"Tapi... Ah okelah terserah kalian. Jadi lo bener mau perang sama Taeyong buat dapetin Seulgi?" Tanya Doyoung semakin penasaran.
"Perang? Gak lah. Gue cuma suka ledekin Taeyong yang gengsian. Gue suka liat Taeyong yang cemburu. Buat dapetin Seulgi tuh susah, apalagi ada itu tuh senior sahabat Seulgi. Jadi gue mah let it flow aja." Jawab Jaehyun tersenyum.
"Ah iya juga sih. Yaudahlah semangat dah lo berdua. Gue dukung apapun keputusan lo asal persahabatan kita tetap terjaga."
"Anjir lebay banget kata-kata lo. Iya sih!"
***
Hari ini adalah hari terakhir latihan sebelum besok mulainya pertandingan antar kelas di acara class meeting. Walaupun hanya perlombaan antar kelas, mereka tetap berlatih dengan sungguh-sungguh demi harga diri kelas mereka. Terutama kelas yang sebelumnya meraih juara umum, mereka berusaha untuk tetap mempertahankan gelar mereka.
"Gimana Yong? Apa ada yang kurang?" Tanya Seulgi.
"Mmm.. Semua udah oke sih. Tinggal kostum buat penampilan kita. Lo udah tentuin mau pake baju apa?" Tanya Taeyong juga.
"Ah.. Belum sih. Nanti biar kupikirkan." Jawab Seulgi.
"Em... Yaudah. Tampil yang cantik ya Seul! Biar dapet nilai plus."
"Ah..."
"Gak, maksud gue sekarang lo juga cantik kok."
"Iya iya Taeyong." Seulgi tersenyum membuat Taeyong ikut tersenyum juga.
"Yaudah. Pulang gih! Jangan makan gorengan jangan minum es buat jagain suara emas lo! Sampai rumah istirahat aja!" Ucap Taeyong dengan penuh perhatian.
"Eh kok cepet banget latihannya?" Seulgi terheran, karena kemarin-kemarin mereka bisa latihan 4-5 jam dan hari ini mereka baru latihan 2 jam.
"Semua persiapan udah oke. Jadi lo bisa pulang istirahat dan siapin mental lo buat tampil besok."
"Waah... Baiklah kalau gitu. Makasih ya atas bimbingannya. Semoga besok kita bisa tampil dengan baik. Kalau gitu Seulgi duluan ya Yong!" Seulgi pun pamit.
Ia pun keluar studio musik dan berjalan menuju ruang latihan dance untuk menemui Jongin.
Namun Seulgi tidak melihat Jongin yang berlatih disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Identity
FanfictionJangan pernah meremehkan seseorang! Nanti kau jatuh cinta padanya. Jangan pernah menilai seseorang hanya karena tampilannya! Nanti kau akan menyesal. Seperti yang dialami oleh seorang lelaki bernama Lee Taeyong. Ia terlalu meremehkan sosok gadis yan...