Secret Identity

24

Lambat laun anggota The Rose mulai berubah semenjak mereka dekat dengan seorang gadis yang pernah menjadi bahan rundungannya. Kenakalan-kenakalan yang dulu sering mereka lakukan kini tak lagi dirasakan oleh mereka yang selalu tertindas.

Banyak dari mereka diam-diam merasa bersyukur dan berterimakasih dengan Seulgi. Tapi banyak pula yang tak suka melihat kedekatan The Rose dengan gadis dengan penampilan cupu bernama Seulgi itu.

Mereka tetap berpikir bahwa The Rose hanya mempermainkan Seulgi, memanfaatkan Seulgi, dan lainnya. Mereka selalu memberi tatapan kebencian terhadap Seulgi. Karena sulit memang untuk mendekati anggota The Rose apalagi mengambil hatinya.

Hari ini atas permintaan seorang Ibu dari Jung Jaehyun, Seulgi dengan senang hati untuk menghadiri peresmian salah satu butik baru yang dibangun oleh Ibunya Jaehyun. Daripada mengundang Ibu Seulgi yang super sibuk, Kim Jiyeon lebih memilih untuk mengundang anak perempuannya yang juga teman dari Jaehyun.

Mereka berdua pun tiba di butik baru milik Ibu Jaehyun yang rangkaian acaranya kini sedang berlangsung. Mereka sedikit terlambat karena Seulgi bersikeras untuk singgah di salah satu toko bunga dan akan memberikannya pada Ibu Jaehyun.

Sebelum turun dari mobil Seulgi melepas kacamatanya dan sedikit merapikan rambutnya. Ia khawatir Ibu Jaehyun akan terkejut melihat penampilan "cupu" Seulgi.

"Khawatir Mama gak ngenalin?" Tanya Jaehyun.

"Sedikit. Takut tante Jiyeon kaget liat penampilan Seulgi."

"Emm... Boleh gak lo tetep berpenampilan kayak Seulgi yang di sekolah?" Pinta Jaehyun terdengar sedikit konyol.

"Kenapa?"

"Cuma mau mastiin sesuatu. Boleh ya!"

"Hm, gak masalah." Seulgi tersenyum menerima permintaan Jaehyun. Sejujurnya awalnya ia memang berniat ingin mempertahankan penampilannya itu.

Mereka pun masuk, duduk diantara para tamu dan mengikuti rangkaian acara yang tersisa.

"Ah, Aku jadi canggung." Ucap Seulgi menggaruk kepalanya yang tak gatal.
Jaehyun hanya meresponnya dengan senyuman.

Saat acara utama usai, Kim Jiyeon Ibu dari Jaehyun menghampiri Jaehyun dan Seulgi.

"Hai sayang. Kenapa datang terlambat? Eh? Teman Jaehyun? Hai... Seulgi?" Sapa Ibu Jaehyun pada sang anak dan temannya yang tak lain adalah Seulgi.

"Iya tante Jung ini Seulgi. Ini buat tante, selamat atas peresmian butiknya." Ucap Seulgi sambil memberikan buket bunga yang tadi ia beli bersama Jaehyun dan memberi Ibu Jaehyun pelukan.

"Astaga. Jadi kamu yang selama ini ngalahin Jaehyun dan teman-temannya di sekolah? Tante sempat lihat foto kamu terpajang di sekolah. Maaf ya tante hampir tidak mengenalimu."

Setelah itu mereka pun duduk dan saling berbincang. Ibu Jaehyun banyak bercerita dengan Seulgi sementara Jaehyun hanya menjadi pendengar mereka. Jaehyun senang, sang Ibu tidak merendahkan penampilan Seulgi yang dicap "cupu" di sekolah.

"Mah? Mama Taeyong, Johnny sama Doyoung tidak datang?" Tanya Jaehyun.

"Mama cuman ketemu dengan Mama Doyoung tadi sebentar. Yang lain sepertinya sedang berhalangan sayang."

"Oh ya, Jaehyun banyak cerita soal Seulgi dengan tante. Tante senang sekarang Jaehyun lebih produktif dibanding dulu. Dia suka kumpul-kumpul tidak jelas dan membuang-buang waktu dengan The Rose. Tapi sekarang kalian sering belajar bersama kan?"

"Em... Jaehyun yang lebih dulu mengajak Seulgi untuk membuat kelompok belajar bersama tante." Ucap Seulgi.

"Ah, syukurlah, itu membuat tante senang Seulgi sayang."