23

35 5 1
                                    

"Nini, besok boleh ya Seulgi pulang bareng Jaehyun? Mama Jaehyun minta Seulgi dateng ke acara peresmian butiknya." Ucap Seulgi dengan polosnya.

Awalnya Jongin hanya menghela nafas mendengar permintaan Seulgi itu.

"Hm... Seulgi si cewek baik hati. Kalau ada apa-apa jangan lupa hubungin Nini ya! Minta Jaehyun buat nganterin Seulgi pulang atau hubungin Nini kalau temen kamu itu ga bisa. Okey?" Ucap Jongin sambil menepuk-nepuk kepala Seulgi dengan lembut.

"Makasih Nini!" Seulgi tersenyum.

Jongin walaupun rasanya cemburu saat ini sahabat kecil sekaligus perempuan yang ia cintai harus dikelilingi oleh banyak lelaki. Tapi ia tidak ingin egois, terlebih melihat Seulgi yang nampak senang kini memiliki teman lain selain dirinya. Seulgi yang tidak lagi menutup diri dari orang-orang. Bahkan walaupun ia tahu bahwa orangtua Seulgi yang berencana menjodohkan Seulgi dengan anak tunggal keluarga Jung. Jongin hanya tahu posisinya, ia hanya sahabat kecil Seulgi yang selama ini menaruh hati pada sahabatnya itu.

Saat ini Jongin hanya akan berusaha membuat Seulgi tetap bahagia, aman dan menyayangi Seulgi dengan sepenuh hatinya.

***

"Ya... Kalau gitu gue berusaha sampai Seulgi suka sama gue juga. Gak ada yang bisa halangin kan kalau udah sama-sama suka?" Ucap Jaehyun sambil tersenyum licik. Ia mengatakan hal ini dengan tujuan ingin memanas-manasi Taeyong.

Pernyataan Jaehyun sontak membuat seisi ruangan kelas terkejut.

Pasalnya, dari keempat anggota The Rose Jaehyun adalah seseorang yang tenang, dan damai dibanding ketiganya. Jaehyun bukan seorang playboy, bahkan belum ada siswi dari Seirin yang pernah ia kencani.

Mendengar Jaehyun yang tertarik pada Seulgi tentu membuat orang-orang terkejut heboh.

Lagi-lagi Seulgi yang harus berurusan dengan The Rose. Beberapa waktu lalu dengan Taeyong. Lalu saat ini dengan Jaehyun.

"Seulgi jadi bahan taruhan lagi?"

"Kasian cuma dimanfaatin."

"Sekelas Jaehyun mana cocok sama si cupu."

"Taeyong aja cuma mainin dia."

Mereka membicarakan Seulgi kembali. Membicarakan yang buruk soal Seulgi.
Tentu mebuat dada Seulgi sesak dan memilih untuk beranjak dari kursinya.

"Tunggu Seul!" Tahan Jaehyun.

"Stop bicara yang enggak-enggak soal Seulgi! Kalau gue denger sepatah kata lagi kalian ngomongin Seulgi, gue bisa keluarin kalian dari sekolah ini." Tegas Jaehyun.

Taeyong juga tidak tahan dengan mereka yang mengolok-olok Seulgi dan akhirnya angkat bicara.

"Gue juga mau bilang. Seulgi orang baik. Dia ga seburuk yang kalian ucapin. Awas aja sampai gue denger lu semua ngomongin Seulgi, tunggu aja giliran kalian." Tegas Taeyong juga. Begitupun dengan Doyoung dan Johnny yang memberi peringatan pada mereka.
Kini bagi mereka Seulgi sama berharganya dengan dengan anggota The Rose.

Mendengar hal itu Seulgi pun tetap di kelas dan merasa tenang dengan pernyataan The Rose barusan. Ia senang The Rose kini berbaik hati padanya, dan juga mereka tidak lagi mengganggu siswa siswi lain seperti biasanya akhir-akhir ini.

Bel istirahat berdering. Setelah mendengar kehebohan pagi tadi Jongin segera datang ke kelas Seulgi dan menghampiri Jaehyun.

"Gue mau ngomong sama lu!" Ucap Jongin dengan tatapan kesal.

"Nini!"

Tanpa basa basi Jaehyun mengikuti Jongin pergi meninggalkan kelas. Sementara Seulgi juga mengikutinya.

Secret IdentityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang