Secret Identity

29

Semua pertandingan pada acara class meeting kali ini hampir selesai, terakhir adalah menghias kelas dan semua siswa siswi kini sedang sibuk menghias kelas mereka masing-masing. Nanti malam adalah acara yang paling ditunggu-tunggu, yaitu acara api unggun sekaligus pengumuman pemenang.

Sejak penampilan Seulgi di panggung kemarin bersama Taeyong, Seulgi menjadi bahan pembicaraan lagi. Bukan membicarakan yang buruk-buruk seperti dulu, tapi mereka kini berubah memuji kecantikan Seulgi yang alami. Banyak pula siswi yang kesal, menyadari bahwa Seulgi memanglah cantik, tidak seperti orang-orang dulu katakan tentang dirinya yang 'cupu'.

"Kalau gak nyaman, lo boleh berpenampilan sesuka hati lo kok Seul." Ucap Jaehyun yang yang sedang memasang pernah pernik jendela kelasnya bersama Seulgi.

"Hm. Iya Jaehyun." Seulgi hanya tersenyum masam lalu kembali sibuk memasang pernak pernik.

Jaehyun menyadari bahwa Seulgi merasa tak nyaman dengan sikap orang-orang di sekitarnya setelah merubah penampilannya. Dulu mereka paling bersemangat mem-bully-nya, tapi sekarang mereka bahkan dari kelas lain pun datang melihat Seulgi.

Jaehyun turun dan mengambil kacamata Seulgi di tasnya. Jaehyun pun mengenakan kacamata tebal itu pada Seulgi berharap Seulgi merasa lebih nyaman.

"Eh? Makasih ya Jae." Seulgi senang kini ia sedikit lebih percaya diri. Sementara Jaehyun mengelus rambut Seulgi dengan sayang.

Di sisi lain Taeyong sedikit cemburu melihat sikap manis Jaehyun lagi terhadap Seulgi.

Setelah selesai menghias kelas, kini mereka pun memiliki waktu bebas sebelum menantikan acara puncak nanti malam. Ada yang menikmati pertunjukan, ada yang menikmati jajanan di booth yang telah disediakan, dan ada pula yang hanya bersantai di kelas.

"Seul, mau kemana?" Tanya Jaehyun saat Seulgi hendak beranjak meninggalkan kelas.

"Mau jajan, terus habis itu ke perpus." Jawab Seulgi.

"Gue ikut boleh?" Tanya Jaehyun membuat Taeyong melirik ke arahnya.

"Boleh." Jawab Seulgi dengan senang hati.

"Gue juga ikut." Ucap Taeyong tak ingin membiarkan mereka berduaan.

"Hm!" Seulgi mengangguk tersenyum mempersilahkan Taeyong bergabung bersamanamya dan juga Jaehyun.

Mereka bertiga pun mengitari sekolah lalu disusul oleh Johnny dan juga Doyoung, mencicipi beberapa makanan, menonton konser yang diadakan para siswa siswi Seirin.

Sepanjang mereka bersama, sejujurnya Seulgi merasa tidak nyaman. Johnny yang sering menggodanya walau hanya bercanda, Doyoung yang sering memujinya, dan juga orang-orang yang kini menatap ke arahnya dengan takjub. Padahal mereka semua dulu adalah orang-orang yang sangat tidak menyukainya.

"Seul, kalau gak nyaman lo boleh kok jadi diri sendiri yang buat diri lo nyaman, lo gak perlu paksain penampilan lo kalau itu buat lo gak nyaman Seul. Lo juga boleh tinggalin kita kalau lo pengen sendiri atau bareng Jongin sunbae." Bisik Jaehyun di tengah kerumunan penonton konser.

"Huh?" Seulgi terkejut, rupanya Jaehyun menyadari apa yang ia rasakan. Ia merasa tidak percaya diri dengan penampilannya saat ini. Rasanya ia ingin kembali dengan penampilan 'cupu'nya. Terhindar dari pujian berlebihan dan terhidar dari tatapan orang-orang.

"Kalau gitu, Seulgi ke toilet dulu ya semua."

Seulgi berlari menuju toilet dan menatap dirinya di depan cermin. Ia memikirkan ucapan Jaehyun tadi dan memutuskan untuk menjadi Seulgi yang cupu kembali dengan rambut kuncir kudanya, dan juga kacamata tebalnya.
Setelah itu ia kembali menemui The Rose yang sedang asik menikmati konser pertunjukan.