Diary Salma!

3.

Happy Reading ✨

+6281 xxxx xxxx
Salma, sorry mengganggu.
Ini gue Arka.

Ya?

Lo dirumah 'kan?

Hmm..Knp?

Gue di depan rumah lo,
Bisa keluar bentar?

Oke wait.

_______________________________________

"Bun, Salma ke depan sebentar ya" ucap Salma.

"Kemana?" Tanya Julian.

"Ke depan bentar yah. Ada temen Salma di luar"

"Suruh masuk aja" jawab Amalia.

"Siapa? temen cowo yang kemarin?"

Tebakan Julian kali ini benar-benar membuat Salma tak bisa berkata kata.

"Ekhemm.. dah.. " tanpa menjawab panjang Salma berlari keluar rumah.

Menyisakan ayah dan bundanya yang penuh tanda tanya.

Tak hanya Julian dan Amalia, Salma juga berjalan dengan penuh tanda tanya. "Darimana dia dapet nomor gue? Ngapain dia kerumah gue?" Gumam Salma dalam hati.

Drap.. drap.. drap..

"Arka, lo ngapain disini" ucap Salma menghampiri Arka yang kini berada di halaman depan rumahnya.

"Punya lo ketinggalan" Arka menyodorkan paperbag berwarna coklat pada Salma.

"Astaga gue lupa, thanks ya" ucap Salma, kemarin memang ia sempat menitip paperbag itu di tas Arka karena merasa tas nya sudah penuh. Namun ia lupa memintanya lagi pada Arka saat sampai.

"sama-sama, kalau gitu gue langsung balik ya" ucap Arka.

"Eh tunggu-tunggu, lo dapat nomor gue dari mana?" Tanya Salma penasaran.

"Dari Yura, jangan omelin dia karna gue tadi yang maksa minta" jawab Arka.

Seakan tau apa yang ada di pikiran Salma ,Arka mencoba menjelaskan.
Ternyata kebetulan Yura dan Arka satu komplek hanya berbeda blok saja.

Flashback on.

Saat sedang olahraha pagi mengitari komplek, Arka tanpa sengaja melintas di depan rumah Yura dan melihat Yura yang baru saja keluar dari rumah nya, merasa tak asing akhirnya Arka menghampirinya dan ternyata benar itu adalah Yura teman satu kelasnya.

"Yura?" Sapa Arka.

"Lo..?" Yura sedikit bingung.

"Gue Arka"

"Oh yang anak baru itu ya? Rumah lo di sini juga?"

"Iya, di dekat lapangan sana" jawab Arka sembari menunjuk area lapangan.

Memang tidak jauh dari rumah Yura terdapat lapangan yag biasa digunakan orang untuk berolahraga di hari libur.

"Ouwh.. ada apa ya? Eh.. masuk dulu yuk.. "

"Engga usah ra disini saja, kebetulan banget nih kita ketemu, gue mau nanya sesuatu boleh?"

"Iya tanya aja"

"Apa boleh gue tau nomor nya Salma?"

"Hah gimana ya?, bukan gue nggak mau ngasih tapi engga enak kalo belum ijin sama Salma. Emang ada perlu apa sama Salma.?"

"Cuman mau nganterin barang yang ketinggalan aja sih"

Yura berpikir sejenak lalu akhirnya mengetikkan nomor Salma di ponsel Arka.