18.

139 6 0
                                    

Happy reading ✨

Pemandangan lampion yang beraneka bentuk dan warna di malam hari begitu memanjakan mata.

Jika biasanya harus menunggu hujan untuk bisa melihat pelangi, dan itu pun hanya di siang hari. Tapi di taman itu tak perlu menunggu hujan apalagi matahari, karena pelangi di sana akan terus ada setiap hari bahkan setelah mentari terbenam. Ya, pelangi itu memang bukan pelangi biasa karena diwujudkan dalam bentuk lampion.

Disana juga terdapat berbagai permainan yang asyik diantaranya seperti, boom-boom car, ATV, perahu dayung, junior jet dan masih banyak lagi.

"Mau coba?" Tanya Arka, saat ini mereka tengah berada di depan wahana boom-boom car.

"Boleh" jawab Salma.

"Yukk.. "

Saat sedang mengantri ia tak sengaja bertemu Sisca dan Rayyan juga sedang mengantri.

"Lo disini juga?" ucap Salma pada Sisca.

"Eh yaampun akhirnya ketemu disini, ponsel gue mati jadi nggak bisa ngabarin" jawab Sisca sembari memeluk bahu Salma.

"Sama dong" ucap Salma.

Mereka berempat akhirnya masuk ke dalam arena setelah menununggu giliran.

Dugh.. brakk..

Terdengar benturan mobil bertenaga listrik tersebut saling bertabrakkan. Dan diringi gelak tawa pengemudinya.

"Kok kalian nggak ajak-ajak sih" ucap Yura yang baru saja tiba.

"Ponsel gue mati jadi nggak bisa kabarin" ucap Sisca pada Yura.

"Punya gue juga, powerbank ketinggalan di hotel" ucap Salma selanjutnya.

"Ikh.. untung aja Daniel lihat story Arka, jadi gue langsung kesini" ucap Yura keceplosan dan langsung di hadiahi kedipan maut oleh Daniel.

Sedangkan di dalam hati Salma, ia terkepo-kepo dengan story milik Arka. namun wajahnya tak memperlihatkan itu.

Setelah puas bermain boom-boom car ,mereka berpindah ke wahana lain.

Keseruan malam itu terus berlanjut hingga tak terasa suara pemberitahuan agar kembali ke titik kumpul pun berbunyi.

Rombongan dari sekolah tersebut berbondong menuju dimana titik kumpul berada.

"Baiklah anak-anak, agenda selanjutnya adalah membeli oleh-oleh. Setelah berbelanja harap langsung kembali ke dalam bis ya. Untuk selanjutnya kembali ke hotel dan beristirahat." ucap guru pendamping melalui mic.

"Siap buuu" seru para murid-muridnya.

Para siswa pun menuju pusat oleh-oleh yang tak jauh dari sana.
Sebagian siswa berpencar dan sebagian lagi masih berkelompok.

Soal makanan Yura berjalan dibarisan paling depan dengan Daniel, lalu diikuti oleh Salma dengan Arka dan lanjutnya Sisca dengan Rayyan.

Mereka membeli beberapa oleh-oleh untuk keluarga mereka dirumah. Seperti bakpia pathok, bakpia kukus tugu jogja, pie blangkon, mochi sakura dan masih banyak lagi.

Setelah dirasa cukup, Salma mengajak teman-temannya kembali ke dalam bis.

"Lo balik dulu sama anak-anak, gue mau ke toilet bentar" ucap Arka pada Salma.

"Okey" jawab Salma. Ia pun berjalan kembali menuju bis bersama teman-temannya.

Arka yang sudah melihat langkah Salma agak jauh itu pun berputar arah, ia kembali menghampiri pedagang aksesoris yang sempat ia lalui tadi.

Diary Salma!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang