20.

148 7 0
                                    

Happy Reading ✨

Hoammm..

Salma baru saja membuka matanya, badannya terlalu lelah hingga tak terasa jarum jam menunjukkan pukul 11:15.

Beberapa kali ia mengerjapkan matanya, rasanya masih sangat mengantuk.

Kruyukk..

Namun suara cacing di perutnya membuat Salma segera beranjak dari tempat tidur dan menuju ke dapur.
Sebelum itu ia lebih dulu membersihkan diri di kamar mandi, mengguyur tubuhnya agar kembali segar.

Beberapa menit kemudian, ia telah bersiap dan segera menuju dapur untuk mengisi perutnya yang keroncongan.

Suasana cukup sepi seperti biasanya, ayah, bundanya pergi bekerja dan sekarang ditambah lagi dengan Evan kakaknya yang mana mulai hari ini turut andil memegang salah satu anak perusahaan milik ayahnya itu.

Sreeekk..

Salma menggeser kursi yang ada di ruang makan, di sana terdapat beberapa menu masakan yang dibuat oleh bi Tatik.
Segera Salma mengambil satu centong nasi dan beberapa lauk juga sayur. Ia menyantapnya dengan perlahan.

"Non udah bangun, kok ngga manggil bibi?" Ucap bi Tatik yang baru saja selesai membersihkan halaman belakang.

"Gapapa bi, Salma bisa kok sendiri" jawab Salma.

"Non Salma pasti cape ya" tanya bi Tatik.

Salma yang sedang mengunyah hanya mengangguk.

"Mau nanti bibi urut kakinya?"

"Bibi bisa urut? Mau dong bi"

"Bisa dikit-dikit, non Salma makan dulu aja bibi juga mau ganti pakaian dulu"

"Makasih ya bi"

"Iya non" setelah itu bi Tatik pun berlalu menyisakan Salma sendiri disana.

.
.
.

Saat ini Salma berada di kamarnya, ia menunggu bi Tatik yang akan mengurut kakinya itu.

Tok.. tok.. tok..

"Masuk bi, ngga di kunci" jawab Salma.

Ceklek.

"Maaf lama ya non, tadi lupa bibi belum jemur baju" ucap bi Tatik.

"Iya bi gapapa"

"Non mau baringan apa duduk?"

"Duduk aja deh bi" ucap Salma. Ia lantas membenarkan posisi duduknya.

"Permisi ya non, bibi mulai" ucap bi Tatik meminta ijin.
Bi Tatik pun segera mengoles minyak zaitun pada salah satu kaki Salma, ia lantas mengurut pelan.

Salma yang sedang di urut kakinya sambil membaca novel, sembari menikmati setiap pijitan dari bi Tatik.

Ting.

Bunyi notifikasi dari ponselnya membuat Salma segera meraih ponsel yang berada di dekatnya itu.

Bunyi notifikasi dari ponselnya membuat Salma segera meraih ponsel yang berada di dekatnya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Diary Salma!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang