Diary Salma!

21.

Happy Reading ✨

Setelah puas menyantap berbagai makanan jepang itu, Salma beranjak meninggalkan resto tersebut.
Ia berjalan sambil membuka ponselnya untuk memesan taksi online dan mengabaikan pesan dari nomor tak dikenal tadi.

Tap.. tap.. tap..

Ting.

Akhirnya ia berhasil mendapatkan taksi online. Tidak menunggu lama taksi itu pun segera datang.

"Dengan kak Salma annasya a-bi-gail" ucap driver tersebut saat mengeja nama terakhir penumpangnya.

"Alex" ucap Salma. Dirinya sangat terkejut saat melihat siapa driver taksi yang dipesannya itu.

"Salma, masuk sal" ucap Alex.

Salma meringsut mundur, "gue cancel aja. Sorry"

"Jangan! Ini aplikasi Om gue. Kasian kalau sampai ratingnya turun karna gue" ucap Alex.

Dngan berat hati Salma masuk ke dalam taksi tersebut.

"Lo sendirian?" Tanya Alex mulai melajukan mobilnya.

Salma hanya mengangguk. "Jadi pak Aditama ini om lo?" Tanya Salma selanjutnya.

"Haha iya.. itu om gue"

"Terus kok bisa jadi lo yang disini?"

"Tadi kami lagi nongkrong, ternyata dia lupa matikan aplikasinya. Nah kebetulan istrinya nelfon suruh balik. Dari pada di cancel sayang kan, jadi gue yang ambil"

Lagi-lagi Salma hanya menjawab dengan anggukannya.

5 menit..

10 menit..

"Ekhm.. gue boleh nanya ngga?" Tanya Alex mememcah ke heningan.

"Ya" jawaab Salma singkat.

"Lo sama Arka itu pacaran ya?"

Degh..

"Kata siapa?" jawab Salma tergugup.

"Siapa sih yang ngga tau kedekatan lo sama Arka, apa lagi waktu study tour kemarin"

"Cuma teman" jawab Salma singkat. Kemudian ia menatap kembali arah jalanan.

Alex pun sedikit mengangkat sudut bibirnya, sesekali ia melihat Salma yang berada di jok belakang melalui kaca di depannya.

Dua puluh menit berlalu.

Kini mobil itu berhenti tepat di pekarangan rumah Salma.

"Thanks" ucap Salma.

"Oke, gue langsung cabut ya" jawab Alex.

Karena hari semakin gelap, setelah melihat mobil Alex melaju Salma langsung masuk ke dalam rumah.

Baru saja Salma akan membuka pintu rumahnya namun tak jadi saat ia mendengar suara motor dari arah belakang.

Brum..

"Salma.. " ucap Arka buru-buru turun dari atas motornya dan berlari menghampiri Salma.

"Arka. Ngapain disini?" Tanya Salma.

Hosh.. hosh.. hosh..

"G-gue mau ngasih ini" ucap Arka sambil memberikan bingkisan yang telah ia beli dari toko buku.

"A-apa ini?"

"Buka aja. Yang pasti buka bom"

Salma yang masih ragu lantas membuka bingkisan tersebut dan sesekali melirik Arka yang berada di depannya.