Bonus.

214 8 0
                                    


"Bun, ke Mall yuk.  Salma tiba-tiba pengen makan sup iga yang ada di Mall deh" ucap Salma.

"Bunda buatin aja ya" jawab Amalia.

Salma mengerucutkan bibirnya, "Salma pengennya yang ada di Mall biasa kita makan bun"

Amalia meletakkan susu hangat yang baru saja ia buat untuk Salma diatas meja, "sayang, kamu 'kan lagi hamil muda. Ngga boleh terlalu cape"

"Sebentar aja bun Salma janji. Ya..ya.." Salma masih berusaha merayu bundanya itu.

"Hmmm.. yasudah diminum dulu susunya"

"Yeyy.. terima kasih bunda"

Lantas Salma segera meneguk susu hangat buatan Amalia itu.
Mereka kemudian bersiap menuju Mall yang terletak ditengah kota.

.
.

Beberapa saat kemudian..

Mereka telah sampai di Mall tersebut dengan diantar oleh Pak Dadang.
Salma berjalan masuk kedalam Mall bergandengan dengan bundanya.

"Uwaahh.. Lama banget Salma ngga kesini" ucap Salma dengan mata berbinar.

"Jangan lari-lari nanti kamu jatuh" ucap Amalia melihat tingkah Salma yang masih seperti anak kecil. Sangat antusias saat diajak ke Mall.

Tibalah mereka di resto yang dimaksud.

Setelah memesan makanan, Salma dan juga Amalia menunggu di meja yang tersedia.

"Assalamualaikum Mas, Adek lagi di Mall sama bunda nih. Lagi pengen makan sup iga yang ada disini" ucap Salma melakukan panggilan vidio dengan suaminya.

"..."

"Baiklah, setelah makan Adek langsung pulang"

"..."

"Assalamualaikum"

Tut.
Salma mengakhiri panggilan video tersebut.

Setelah itu pesanan pun mulai berdatangan.

"Bun Salma ke toilet sebentar ya" ucap Salma.

"Hati-hati ya sayang" jawab Amalia.

Kemudian Salma berjalan menuju ke toilet.

Seperti wanita hamil pada umumnya, Salma memuntahkan isi perutnya padahal ia belum mencicipi sedikitpun makanan yang dipesannya.

Ia buru-buru keluar resto dan meninggalkan Amalia sendiri didalam sana.

"Tadi kayanya pengen banget tapi waktu cium baunya langsung mual aja" gerutu Salma dalam hati.

Niat hati Salma menelfon bundanya untuk memberitahukan bahwa ia sudah berada di luar resto. Namun malah tak sengaja menabrak seseorang.

Dugh.

"Awhhsss.. "

"Maaf, apa anda tidak apa-apa?" Tanya seseorang didepannya.

Salma yang mendengar itu terpaku pada tempatnya, ia merasa seperti dejavu.

Bahkan sekarang Salma tak berani menatap siapa yang berada didepannya.

"M-maaf saya minta maaf" ucap Salma tanpa menatap lawan bicaranya.

"Bukan masalah. Sebaiknya lebih berhati-hati lagi" jawab pria tersebut.

"Salma.. "

Amalia yang khawatir lantas menghampiri Salma ke toilet namun tidak menemukannya. Kemudian Amalia berjalan keluar resto dan menemukan Salma tak jauh dari sana.

Diary Salma!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang