5.

229 8 0
                                    

Happy Reading ✨

Hari menjelang malam.
Setelah selesai berbincang dengan kakaknya ditelepon, Salma menuju ke kamar mandi untuk mencuci muka dan melaksanakan kewajibannya.

Setelah selesai lantas Salma naik ke atas kasur, ia meraih ponsel yang terletak diatas nakas dan mulai membuka aplikasi novel online.

Salma berniat menyelesaikan membaca novel yang hanya tinggal beberapa part saja.

"Layaknya matahari dan bulan ,saling melengkapi namun tidak bisa saling bersama" begitulah kutipan akhir dari novel yang akhir-akhir ini Salma baca.

Entah mengapa hati Salma terasa ikut pedih dan air matanya tiba-tiba saja  menetes, Setelah membaca part akhir dari novel tersebut.

"Hiks.. hiks.. jahat banget author nya, kenapa ngga disatuin aja Huaaaa..., kapal gue tenggelem" begitulah Salma berbicara dengan dirinya sendiri.

Selalu saja seperti itu Salma kala membaca novel. Seolah turut menjadi bagian dalam cerita novel yang sedang dibacanya.

"Aihh.. terkutuklah author" geruru Salma lagi.

Sungguh mood nya malam ini sangat kacau.

Biasanya kalau sudah begitu, Salma akan berkeliling di taman belakang rumah nya sambil memakan sesuatu yang manis-manis.

Akan tetapi untuk malam ini biarlah ia membawa perasaannya yang kacau itu dengan menyelami alam mimpi.

Karena keadaan diluar yang sedang hujan deras dan jam sudah menunjukkan pukul 22:00.

5 menit. .

10 menit. .

Namun Salma masih tidak bisa menuju alam mimpi. Ia hanya berguling kesana kemari dengan memeluk boneka kesayangan nya.

Ting.

Terdengar bunyi notifikasi grup dari ponselnya. Salma meraih ponsel nya yang berada di atas nakas dan  membukanya.

 Salma meraih ponsel nya yang berada di atas nakas dan  membukanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Begitulah isi room chat tersebut.
Setelah membaca isinya yang berlanjut dengan perdebatan Sisca dan Yura, Salma menutup kembali ponselnya.

"Tidur dong mata, gue kan juga mau pacaran. Walau cowo gue hanya bisa ditemui dialam mimpi" gumam Salma sembari memejamkan mata.

Tak lama setelah itu akhirnya Salma benar-benar tertidur.

.
.
.
.

Matahari mulai memancarkan sinar nya yang hangat, meski begitu masih terasa dingin sebab derasnya hujan yang mengguyur semalaman.

Hoam..

Sesekali Salma menguap, ia sudah bangun sedari subuh namun masih enggan turun dari kasur.

Diary Salma!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang