Mark dan Donghyuck kini berada di depan kampus ternama di Seoul, dimana di sanalah tempat Mark dan Jeno kuliah, dan akan menjadi tempat untuk Donghyuck berkuliah juga. Beberapa hari setelah kedatangan Donghyuck ke Korea, akhirnya dia bisa melakukan aktivitas layaknya seperti saat ia berada di Kanada.
Mereka berdua berjalan dengan santai menuju ruangan pendaftaran. Mata bulat Donghyuck melihat sekitarnya, hingga dia melihat pria tinggi bongsor berjalan menuju ke arahnya.
"MARK!" teriaknya dan masih berlari.
Mark yang merasa namanya dipanggil pun menoleh ke sumber suara, dan di sana dia sudah melihat Lucas yang berlari menuju kearahnya. Donghyuck sedikit menyenggol lengan Mark menanyakan siapa yang memanggilnya.
"Itu Lucas, yang pernah gue ceritain." jawab Mark.
Donghyuck hanya ber-oh ria kemudian kembali fokus melihat sekitarnya. Lagi-lagi dia tak sengaja melihat seseorang yang tidak asing baginya, ia kemudian tanpa memberi tahu Mark berjalan menuju orang tersebut yang sedang makan di sebuah kantin. Donghyuck sedikit berlari menuju ke kantin tersebut, dia ingin memastikan bahwa penglihatannya memang tak salah. Dan Mark, tentu dia menyusul Donghyuck dari belakang dan diikuti oleh Lucas.
Saat sampai di kantin itu, tanpa basa-basi Donghyuck langsung membalikkan tubuh orang itu, dan benar saja dia memang tak salah.
"Njun?"
Renjun hanya melongo karena otaknya belum bekerja akibat Donghyuck yang melakukan pergerakan tiba-tiba. Hingga beberapa saat terdiam, akhirnya dia tersadarkan. Renjun pun segera berdiri dan memberikan ekspresi terkejutnya dan langsung memeluk Donghyuck.
"Astaga Hyuck, ternyata beneran kamu." ucapnya.
"Dunia emang sempit banget ya, Njun. Padahal kita udah beberapa tahun gak ketemu."
Renjun hanya mengangguk dan posisinya masih memeluk Donghyuck. Mark pun bingung, bertanya-tanya bagaimana mereka bisa saling mengenal, sedangkan Lucas hanya bersikap biasa saja.
Renjun melepaskan pelukannya, dia pun mengajak Donghyuck duduk disana tak lupa Mark dan Lucas juga. Disini Mark masih belum mengetahui kalau Renjun adalah selingkuhan Jaemin saat masih berpacaran dengan Jeno.
"Mark, kenalin ini Renjun. Mantan gue yang pernah gue ceritain ke lo. Njun, ini Mark sepupu aku." ucap Donghyuck tiba-tiba.
Mark melongo, dia tadi berpikir bahwa mereka hanya teman, begitupun dengan Lucas, dan apa tadi? Aku? Sedangkan Renjun, dia menanggapinya dengan sebuah senyuman yang manis dan menggemaskan. Dan Mark hanya menanggapinya dengan senyuman karena sedikit terkejut. Karena tidak biasanya dia melihat orang yang sudah jadi mantan akan bisa seperti itu, biasanya Mark hanya melihat yang saling membenci seperti Jaemin dan Jeno saat ini.
Setelah perkenalan itu, mereka pun berbincang-bincang sedikit untuk mengurangi kecanggungan diantara mereka. Percakapan itu berlangsung lama karena Donghyuck yang menceritakan bagaimana mereka bisa bertemu dan akhirnya kenapa mereka bisa mengakhiri hubungan mereka. Dan akhirnya Mark tahu alasan dibalik keakraban mereka walaupun sudah menjadi mantan. Karena dulu mereka mengakhiri hubungan mereka baik-baik karena Renjun yang akan pindah dari Kanada dan tidak bisa berhubungan jarak jauh, dan Donghyuck juga mengerti keadaan Renjun saat itu, jadi mereka pun mengakhiri hubungan mereka tanpa melibatkan emosi.
Beberapa saat kemudian, seseorang datang menghampiri mereka dan tentunya orang itu sangat Mark kenali, siapa lagi kalau bukan Jaemin. Namun Mark tak tahu apa tujuan Jaemin datang kesini. Sedangkan Jaemin, dia sedikit terkejut saat melihat Mark, namun kembali bersikap biasa saja. Mark melihat penampilan Jaemin kini telah berubah total, yang dulunya dia selalu terlihat menggemaskan kini terlihat sangar bagi Mark.
Tanpa basa-basi, Jaemin langsung duduk di dekat Renjun dan merangkul pinggangnya. Mark pun langsung mengerti dengan keadaannya sekarang, dan dia akhirnya mengetahui siapa orang dibalik berakhirnya hubungan Jeno dan Jaemin. Begitupun dengan Lucas, tentu saja dia sangat mengetahui masalah Jaemin dan Jeno, karena masalah tersebut sudah tersebar luas di kampus mereka. Namun disini, Donghyuck sedikit mengalami cedera dihatinya. Dia berpikir bahwa Renjun belum memiliki pengganti seperti dirinya, namun ternyata. (Potek hati abang dekkkk)
"Hyuck, ini Jaemin. Pacar aku. Jaem, ini Donghyuck yang pernah aku ceritain." ucap Renjun.
Donghyuck pun memberikan senyuman dan berjabat tangan dengan Jaemin, berusaha menyembunyikan patah hatinya saat ini. Dan Jaemin juga tanpa ragu mrmbalas jabatan tangan Donghyuck. Dia tentunya sudah tahu siapa Donghyuck, karena setelah dia dan Renjun berpacaran,
Renjun sudah menceritakan semua masa lalunya dan pastinya tentang Donghyuck juga.
Setelah beberapa saat mengobrol, kini Mark, Donghyuck dan Lucas melanjutkan perjalanan mereka dan pergi ke tujuan awal mereka, yaitu ruang pendaftaran. Untungnya Jaehyun memiliki koneksi yang kuat disana, sehingga Donghyuck dengan mudah bisa masuk ke kampus tersebut.
═════════•°•⚠️•°•═════════
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sorry banget gue baru ngeh kalo gue belum kasi keterangan fakultas mereka masing-masing 😌🙏 Ini juga makin kesini makin ngebosenin gak menurut kalian? Dan kalian maunya happy end/ sad end? Komen ye, vote juga janlup:) Happy reading
