═════════•°•⚠️•°•═════════"Mark, hari ini lo free gak?" Tanya Donghyuck.
"Iya, kenapa emangnya? Tumben banget nanyain, kayak mau ngajak jalan aja." Jawab Mark.
Donghyuck menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, "gue sebenernya mau ngajak lo jalan, tapi ntar sama seseorang juga." Ucap Donghyuck lagi.
Mark mengangguk tanda setuju, "kapan jalannya?" Tanya Mark lagi.
"Sekarang, jadi lo cepetan siap-siap sana." Suruh Donghyuck.
Mark pun menurut, kemudian berjalan santai menuju kamarnya. Dia sebenarnya malas untuk keluar rumah, namun dia juga merasa suntuk saat dirumah. Mungkin dengan keluar sebentar bisa membuat perasaannya lebih baik.
.....
Mark menatap keluar jendela mobil, suasana hatinya sangat buruk, dan itu membuatnya lebih banyak diam dari biasanya. Donghyuck merasakan kebisuan Mark, tidak biasanya dia seperti ini, dan itu sangat menggangunya. Namun Donghyuck urung untuk mengganggu Mark saat ini, entah apa yang sedang bergejolak di dalam hatinya pikir Donghyuck.
Tak lama, mereka sampai di sebuah mall, Donghyuck pun segera menyeret Mark menuju salah satu tempat makan di sana. Mark dapat melihat seseorang sudah menunggu mereka di sana, namun nampak dari wajahnya terlihat rasa gugup.
"Jadi seseorang itu Lucas?" Tanya Mark setelah duduk di salah satu kursi.
Donghyuck mengangguk, "sebenernya kita mau jujur sama lo, Mark." Ungkap Donghyuck sedikit gugup.
Mark menatap kedua orang itu bergantian, kemudian mengangguk sebagai jawaban.
"Mark." Donghyuck memulai terlebih dahulu.
"Sebenernya... kita berdua-"
"Pacaran kan?" Sela Mark.
Keduanya terkejut mendengar Mark, namun tetap mereka balas dengan anggukan. Nampak keduanya sekarang merasa takut akan dimarahi oleh Mark karena menyembunyikan hal itu dari Mark. Namun tanpa mereka sangka-sangka, Mark tak marah ataupun merasa kesal.
"Lo gak marah kan karena kita baru ngasi tau lo sekarang." Tanya Lucas dengan hati-hati.
Mark menghela nafasnya, "ngapain gue marah?" Mark tersenyum.
"This is your relationship, kalian punya hak untuk gak ngasi tau gue. Gue ngerti kok kalian belum siap saat itu buat ngasi tau gue, tapi gue juga yakin kalian gak mungkin sembunyiin hal itu dari gue." Lanjut Mark.
Keduanya tersenyum mendengar ucapan Mark, kemudian keduanya memeluk Mark bersamaan. Mereka bertiga pun menikmati jalan-jalan mereka di mall.
.....
Mark dan Donghyuck pulang sekitar pukul 6 sore, entah berapa lama mereka menghabiskan waktu mereka bermain di mall, namun setidaknya itu berhasil membuat mood Mark kembali membaik.
Mereka berdua duduk di sofa untuk mengistirahatkan diri. Namun beberapa saat kemudian, Donghyuck masuk terlebih dahulu ke dalam kamarnya.
Mark menyandarkan kepalanya pada sofa, ia menatap langit-langit lalu tersenyum. Hari ini ia merasa bahagia karena akhirnya Donghyuck nya sudah mendapatkan cinta yang setara.
