NING & GUS

Ditolak?

Bismillahirrahmanirrahim

Malamm guyss, update malem² banyak yang baca ga yaa??

Jangan lupa sholawat sebelum membaca

الحم صلي عل سيدنا موحمد

Happy reading

~~~~~~~~~~~~~~~~•••~~~~~~~~~~~~~~

Kini adzan ashar telah berkumandang. Gus arkan mengambil wudhu lalu segera menuju ke masjid.

Azzura yang sedang nyenyak tertidur seketika merasa terusik mendengar suara adzan.

Dengan pelan azzura membuka matanya, setelah merasa nyawa nya cukup terkumpull. Azzura segera mengambil wudhu kemudian menuju ke masjid sebelum iqamah.

Sholat ashar kali ini diimami oleh kiyai abdullah.

Suara kiyai abdullah tak kalah merdu dari suara gus arkan. Meskipun umur nya sudah lansia tetapi suara nya tidak jauh berbeda dari gus arkan. Bahkan kiyai abdullah memiliki ciri khas suara tersendiri.

Setelah selesai menunaikan sholat ashar, para santri kini sedang antri untuk keluar dari masjid.

Saat giliran azzura yang ingin keluar, tiba tiba saja gus arkan memanggil nya dari arah belakang.

"Assalamualaikum, azzura"

"Eh wa'alaikumussalam gus, ada apa gus?"

"Boleh kita berbicara sebentar?"

"Tentu boleh gus"

"Mari kita berbicara disana" tunjuk nya ke arah taman yang berada di samping masjid.

Ditaman itu memang sedang tidak banyak para santri, namun meskipun tidak ramai orang, taman itu termasuk tempat terbuka.

Gus arkan memilih berbicara disitu juga agar tak timbul fitnah.

Kini mereka berdua telah tiba di taman itu, tak ingin membuang buang waktu, gus arkan segera mengatakan tujuan nya memanggil azzura.

"Azzura, saya sudah bicara pada umi dan abi saya. Mereka setuju dan merestui saya untuk menikahi kamu" ucap gus arkan

"GUSS?? apa ga kecepatan gus akan ngasih tau umi abi?"

"Lebih cepat lebih baik!"

"T-tapi kan gus" ucap azzura dengan sedikit terbata bata

"Azzura, saya hanya butuh jawaban kamu, apa kamu mau dan terima jika saya mengkhitbah mu?"

"Azzura belum bisa jawab sekarang gus" suara azzura sedikit pelan, karena ia takut gus arkan akan marah dengan keputusan nya.

"Tidak apa apa, saya tunggu jawaban kamu besok pagi"

Baik gus, terimakasih sebelumnya" jawab azzura

"Yasudah saya permisi dulu azzura,
saya berekspektasi tinggi pada jawaban mu besok, assalamualaikum"

Setelah itu gus arkan pergi meninggalkan azzura yang terdiam mendengar ucapan gus arkan.

"Wa'alaikumussalam"

Azzura ikut pergi meninggalkan taman, ia mencari keberadaan ustadz zaki.

Dan ternyata, orang yang dicari cari nya sedang duduk di teras masjid.
Segera azzura menghampiri ustadz zaki.

"Assalamualaikum ustadz"

"Wa'alaikumussalam, ada apa zura?" tanya nya

"Ada yang ingin azzura bicarakan dengan ustadz, apa ustadz bisa?"

"Tentu bisa".

••••
Pagi hari telah tiba, azzura telah siap dengan pakaian sekolah nya.
Hari ini, mood azzura untuk ke sekolah sedangg baikk.

Jadilah tepat pukul 07.15 azzura berjalan ke kelas nya, hari ini kelas azzura diisi oleh ustadzah fani.

Tiba di kelas, azzura disambut baik oleh teman teman nya. Tak lama setelah itu, ustadzah fani pun datang.

Pelajaran hari ini berjalan dengan baik, tak ada sedikitpun kendala.
Kini bel pulang sudah berbunyi, dan sekarang azzura sedang berjalan menuju asrama nya.

"Assalamualaikum azzura" ucap seorang lelaki dari belakang azzura

Azzura menoleh ke belakang, dan ia mendapati gus arkan yang sedang menatap nya.

"Wa'alaikumussalam Gus"

"Sesuai janjimu, apa jawaban mu terhadap niat baik saya?"

Azzura terdiam, ia mengalihkan pandangan nya dari gus arkan.

Dengan suara pelan azzura menjawab pertanyaan gus arkan, meskipun azzura sangat berat untuk mengatakan nya.

"Afwan gus, a-azzura ti-tidak bisa menerima tawaran gus arkan untuk mengkhitbah zura"

~~~~~~~~~~~~~~~~••••~~~~~~~~~~~~~

HAHAHA, sudah dibilang jangan berekspektasi tinggi.

Eh tapi ini belum sepenuhnya, baca dan tunggu update selanjutnya yaaa!!!

Dan jangan sedihh dulu!!

Follow tiktok @asya_thorr
ig @umachaa__a

See u guyss, jangan sedih yaaa🫶🏻🫶🏻