azzura callista nurrahman, seorang ning cantik yang berasal dari pondok pesantren ar rahman, ia memilih mengabdi di pondok pesantren milik temen akrab aba nya, pesantren al fath.
pemilik pesantren al fath bernama abdullah fathah, temen sedari kecil...
Hari ini adalah hari yang sangat menegangkan bagi azzura, tepat di hari ini azzura akan bertukar status menjadi seorang istri.
Setelah fitting baju tiga hari yang lalu, azzura dijemput oleh kedua orang tua nya.
Dan kini, azzura sedang dirias oleh MUA yang telah disewa oleh umma nya. Namun, itu tak mengurangi rasa gugup azzura saat ini. Rasanya seperti mimpi jika azzura akan menikah beberapa menit kedepan, namun inilah takdir yang telah ditulis sang kuasa untuk azzura. Tentu azzura menerima nya dengan senang hati.
Diluar kamar azzura, gus arkan, kiyai abdullah, nyai syifa serta beberapa orang terdekat azzura tengah duduk sambil menunggu acara dimulai.
Perasaan gus arkan sangat kacau saat ini, bagaimana tidak? Hari ini ia akan menyaksikan wanita yang dicintai nya menikah dengan lelaki lain.
Gus arkan sudah menolak untuk pergi, namun kedua orang tua nya memaksa agar gus arkan tetap ikut ke pernikahan azzura.
Mau tidak mau, gus arkan ikut. Meski harus patah hati nanti nya, namun gus arkan juga berusaha untuk ikhlas.
••••
"Alhamdulillah, sudah siap. Ning azzura sangat cantik hari ini" puji sang MUA tersebut.
"Pasti calon suami ning bakalan klepek klepek deh" ucap nya lagi
para MUA itu memang sudah mengenali azzura, ia juga sudah tau mengenai identitas azzura yang ternyata seorang ning itu.
"Terimakasih mbak, ini juga berkat mbak diya" azzura tersenyum dan berkaca untuk melihat dirinya.
Azzura memang sudah cantik walau tanpa make up, namun kali ini azzura terlihat luar biasa cantik nya. Apalagi dipadukan dengan gaun pengantin yang bernuansa putih itu. Siapa pun yang melihat nya pasti akan terpana.
"Saya pamit untuk memanggil mempelai lelaki nya ya ning"
"Iya mbak"
MUA tersebut keluar dari kamar azzura kemudian berjalan ke arah gus arkan dan keluarga nya.
"Permisi bapak ibu, silahkan mempelai lelaki nya persiapkan diri. Karena ning azzura telah siap"
Gus arkan menatap heran pada MUA tersebut, apa dia tidak tau calon suami azzura? Bahkan orang yang dicari nya tidak ada di sekitar gus arkan. Lalu dengan siapa MUA ini berbicara?
"Eh gus, dipanggil itu loh. Sana gih siap siap, sudah mau dimulai nih acara nya" ucap nyai syifaa sambil menepuk pelan bahu putra nya.
Gus arkan melebarkan kedua matanya, apa maksud umi nya? Dan dimana ustadz zaki? Seketika gus arkan dilanda kegugupan, ia benar benar tak tau apa maksud dari semua ini.
"Silahkan gus, kita ganti pakaian nya dahulu" ucap MUA tersebut, karena dari tadi gus arkan hanya diam membisu.
Tersadar dari lamunan nya, gus arkan hanya mengangguk saja. Kemudian nyai syifa dan kiyai abdullah memandang nya seraya tersenyum lalu mengangguk.
Alhasil tanpa tau maksud dari semua yang terjadi saat ini, gus arkan memilih untuk ikut dengan MUA tersebut.
Beberapa menit kemudian
Kini gus arkan telah duduk di kursi hijab qabul, dihadapan nya sudah ada adamm, abaa nya azzura.
Meskipun tak menyangka akan terjadi seperti ini, gus arkan tetap tersenyum dan berusaha agar terlihat baik baik saja.
Jujur pikiran nya masih bertanya tanya, namun ia simpan semua itu dan pastinya akan ia tanya setelah acara ini berlangsung.
Akad nikah sebentar lagi dimulai, azzura masih dikamar. Menanti gus arkan mengucapkan ijab qabul nya. Kini azzura mendengar ayahnya mulai mengucapkan ijab qabul yang membuat azzura semakin gugup. Terlebih lagi saat mendengar gus arkan mengucapkan ijab qabul dengan suara yang lantang dan dalam satu tarikan nafas saja.
"Qobiltu nikahaha wa tazwijaha bil mahril madzkur haalan" ucap gus arkan.
"Sah?"
"Sah!!!" Semua orang mengucapkan syukur atas pernikahan gus arkan dan azzura, tak lupa juga mereka berdoa untuk mereka. Azzura juga mengucapkan syukur dari kamarnya, kini status nya telah berubah menjadi seorang istri gus.
Azzura juga senang, karena rencana nya berjalan lancar. Ini semua memang sudah direncanakan oleh azzura dan kedua orang tua gus arkan. Penolakan azzura juga atas rencana mereka selama ini.
"Azzura, ayo turun nak. Suami kamu sudah menunggu dibawah" ucap aisyah dan setelah itu nyai syifa ikut berdiri membantu azzura untuk turun ke bawah.
Kini azzura sedang berjalan dan digandeng oleh kedua wanita paruh baya yang kini menjadi ibu nya. Semua orang menatap kagum lada azzura yang terlihat sangat cantik dan mempesona dengan gaun berwarna putih.
Gus arkan yang melihat nya juga ikut tersenyum, bahkan dalam hati nya tak henti henti mengucapkan syukur pada allah. Semua rencana allah memang indah.
Saat azzura telah duduk dikursi sebelah lelaki yang kini berstatus suami nya itu, gus arkan menyuruh azzura untuk duduk berhadapan dengan nya. Setelah itu gus arkan mengangkat sebelah tangan nya untuk disalimi oleh azzura, dan tangan sebelah nya bergerak memegang ubun ubun azzura lalu membacakan doa pada istri nya itu.
Bibirnya telah selesai mengucapkan doa, namun enggan untuk gus arkan memutuskan tatapan nya pada azzura yang tertunduk malu. Senyuman tak henti hentinya mengembang dari bibir tipis nya.
Begitu bahagia nya gus arkan saat ini, begitu juga dengan azzura.
~~~~~~~~~~~~~~~~•••~~~~~~~~~~~~~~ Haiii Gimana dengan bab ini??
Azzura tidak menikah dengan ustadz zaki guyss😂😂
Jangan lupa join grup yaa
Dan pastinya votee dongg!!
See uu guysss
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Contoh gaun pengantin azzura
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
