Bismillahirrahmanirrahim
Jangan lupa sholawat sebelum membaca
الحم صلي عل سيدنا موحمد
Happy reading
~~~~~~~~~~~~~~~~•••~~~~~~~~~~~~~~
"terserah lo, awas gue mau cepet. Kasian calon ponakan gue ntar kelaparan". Bian berjalan keluar lift meninggalkan gus arkan yang masih merenungi ucapan bian.
Gus arkan tersadar dari lamunannya, ia segera menekan tombol lift agar bisa dengan cepat tiba di kamar azzura. Mau tak mau gus arkan harus bisa menahan rasa cemburunya pada bian, karena sudah pasti ini permintaan dari calon bayi nya.
"assalamualaikum" ucap gus arkan saat memasuki kamar inap azzura.
"wa'alaikumussalam" jawab mereka dengan serentak.
"HABIBIIIIII, IHH AZZURA KANGENN!!" pekik azzura saat melihat gus arkan. Azzura sudah terbangun dari tadi, ia juga sudah selesai menunaikan kewajiban nya. Sholat subuh.
"hmm". Hanya itu jawaban yang keluar dari mulut gus arkan. Lantas, azzura memanyunkan bibir nya tanda bahwa ia sedang kesal terhadap suami nya.
"heh, suami nya pergi sholatt sama cari sarapan aja udah kangen begitu" ledek umma aisyah.
abdullah tertawa mendengar ucapan istrinya. Benar saja, anak tunggal nya ini sangat manja sekali pada suami nya. Tetapi ada rasa sedih dan terharu dirasakan Abdullah, sebelum ini putri kesayangan nya selalu bermanja dengan nya, namun kini suami nya lah yang mendapatkan itu semua.
'abaa ikut bahagia jika kamu bahagia nakk, semoga kebahagiaan selalu mengikuti mu' batin abdullah, tatapan nya menuju pada azzura yang sedang cemberut menatap gus arkan.
"jangan cemberut seperti itu, sini aku suapin makann". Gus arkan mendekat pada azzura, dan ia sudah siap untuk menyuapi istri tercinta nya.
"ihh gamauu, azzura mau makan nasi goreng dari abang biann" tolak azzura saat gus arkan menyodorkan sendok berisi nasi kuning.
Gus arkan terdiam, jujur ia sangat merasakan cemburu saat ini. Tapi gus arkan tidak bisa berbuat apa apa, hanya "sabar" jawaban yang tepat untuknya saat ini.
Gus arkan beranjak dari tempat duduk nya, beralih duduk di sofa dekat umma dan abaa. "mari dimakan umma, abaa" tawar gus arkan pada kedua mertua nya.
azzura tercengang saat melihat suami nya beranjak dari nya, padahal ia sangat ingin manja pada gus arkan. Tapi sang empu malah pergi dari tempat nya.
Tidak ingin menambah beban pikiran, azzura memilih untuk merebahkan kembali dirinya sambil menunggu nasi gorengg pesanan nya tiba. Namun posisi azzura kali ini membelakangi mereka yang ada di ruangan tersebut.
Gus arkan yang melihat itu hanya tersenyum tipis, ia sudah tau bahwa istri nya ini sedang ngambek padanya. Tapi gus arkan memilih untuk makan dahulu, setelah itu ia akan bujuk azzura.
Suasana kamar itu menjadi hening, mereka kini sedang sarapan. Kecuali azzura.
"apa sudah ada kabar dari dokter kapan azzura bisa pulang?" tanya abdullah membuka obrolan antara mereka.
"belum ada baa, arkan rasa besok pagi azzura sudah bisa pulang"
"alhamdulilah kalo memang benar seperti itu" jawab aisyah.
Aisyah melihat azzura, lalu kembali menatap gus arkan. "ada apa dengan istrimu?" tanya aisyah dengan sedikit berbisik agar azzura tidak mendengarnya.
Gus arkan tertawa pelan, ia menatap singkat azzura."biasa umma, NGAMBEK" Gus arkan sengaja mengeraskan suaranya saat mengatakan itu.Tentu saja azzura mendengarnya, ia merutuki gus arkan dengan pelan.
'habibi apaan sii, azzura pengen dimanja. Masa dikacangin begini, ah malessssss' gumam azzura
Azzura mengacak selimut dengan kaki nya, ia benar benar kesal pada gus arkan.author: ih parah bgt ih gus arkan, masa azzura dicuekin.
Kini bian telah tiba dengan sebungkus nasi goreng di tangan nya. Sedangkan gus arkan dan kedua orang tua azzura telah selesai makan.
Azzura kegirangan saat melihat nasi goreng nya telah tiba, rasanya azzura tak sabar ingin menghabiskan nasi goreng itu.
"habibiii..... azzura pengen disuapin"
pinta azzura pada gus arkan yang sedang merapikan sisa sisa makanan tadi.Gus arkan mengangguk, "sebentar sayangg".
Azzura tersenyum lebar mendengarnya, akhirnya panggilan yang ditunggu nya sejak tadi keluar juga dari mulut gus arkan. Azzura sangat kesal karena sedari tadi gus arkan cuek sekali pada nya. Namun, panggilan sayang itu sudah bisa menyimpulkan bahwa azzura bisa meluncurkan aksinya untuk bermanja-manja pada suaminya.
"cepetannn biii!!!" desak azzura.
"laki lo lama bener, sini gue yang suapin" ucap bian saat melihat gus arkan yang masih saja merapikan meja bekas makan mereka.
"istri saya meminta itu pada saya, bukan kamu. Dan ini juga sudah selesai". Sudah habis kesabaran gus arkan, ia memang tak bisa menahan rasa cemburunya. Ditambah lagi bian yang selalu membuat keadaan semakin panas.
"cemburu amat, herann". Setelah mengatakan itu bian pamit pulang, karena ada hal yang perlu ia urus.
"hatii hatii dijalan ya abangg" ucap azzura. Azzura melambaikan tangan nya pada bian, ia tersenyum saat bian tersenyum pada nya.
"azzura sayangg, umma sama abaa juga pamit pulang. Abaa ada pertemuan penting sama kiyai zhafar, in syaa allah nanti umma kesini lagi"
Azzura menatap umma dan abaa nya, kemudian ia mengangguk. Aisyah dan Abdullah tersenyum hangat pada azzura.
"umma abaa!!! pelukkk duluu"
"masih saja manja seperti dulu" ledek abdullah pada putri nya.
Setelah berpelukan lama dengan azzura, kini mereka telah keluar dari kamar itu. Dan kini hanya tersisa gus arkan dan azzura saja disitu.
"bagaimana? mau langsung makan tuan putrii?" tanya gus arkan dengan mengangkat salah satu alisnya.
Azzura salah tingkah mendengarnya, ia menutup wajahnya dengan kedua tangan nya. "stopp habibii, jangan gombalin begitu".
"ngga gomball sayang, aku nanya loh. Ayo sini makan, keburu dingin nasi goreng nya"
"gamauuu, azzura maluu"
"tidak usah malu humairah, aku tau pipi kamu sudah merah merona sekarang ini" ledek gus arkan yang membuat azzura semakin merapatkan tangan yang menutup wajahnya.
"sayangg??? tidak jadi makan?" tanya gus arkan. Karena tidak ada respon dari azzura.
"ih jadii"
Aaaaaa
Azzura membuka lebar mulutnya agar gus arkan menyuapkan nasi tersebut pada azzura.
"anak pinterr, sayangnya siapaa sii?"
"SAYANGNYAA ARKANN AL FATHAH" jawab azzura dengan senyuman lebar di bibir nya. Gus arkan ikut tersenyum, tangan nya bergerak untuk mengelus pelan pipi azzura.
~~~~~~~~~~~~~~~~•••~~~~~~~~~~~~~~
Segitu dulu ya readers
thx for uuu yang selalu vote dan komen.
up malem malem ada yang baca ga ya??
seee uuu di bab selanjutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
NING & GUS
Romanceazzura callista nurrahman, seorang ning cantik yang berasal dari pondok pesantren ar rahman, ia memilih mengabdi di pondok pesantren milik temen akrab aba nya, pesantren al fath. pemilik pesantren al fath bernama abdullah fathah, temen sedari kecil...